
MANADO.NEWS – Alfie Gilchrist, pemain muda hasil akademi Chelsea, tengah mencuri perhatian di dunia sepak bola Inggris dibalik rumor transfer yang beredar.
Setelah membuat debut impresif bersama Chelsea musim lalu, dilansir dari Sports Mole pada Sabtu, 28 Desember 2024, bek serbaguna ini kini tampil konsisten selama masa pinjamannya di Sheffield United.
Di Bramall Lane, pemain berusia 21 tahun ini telah mencatatkan 20 kali sebagai starter dan dua kali tampil sebagai pemain pengganti di Championship, membantu Sheffield United tampil solid di lini pertahanan.
Namun, penampilan gemilangnya tidak hanya menarik perhatian klubnya saat ini. Menurut Fabrizio Romano, seorang ahli transfer sepak bola, sejumlah klub Premier League mulai menunjukkan minat untuk merekrut Gilchrist secara permanen pada jendela transfer mendatang.
Klub Premier League yang Tertarik pada Gilchrist
Romano mengungkapkan bahwa beberapa klub papan atas Premier League tengah memantau perkembangan Gilchrist. Bek muda ini menjadi andalan di lini belakang Sheffield United, yang hanya kebobolan 13 gol dalam 23 pertandingan Championship musim ini.
Di bawah pelatih Chris Wilder, Gilchrist sebagian besar dimainkan sebagai bek kanan, meskipun ia memiliki pengalaman bermain di posisi bek tengah selama di akademi Chelsea. Performa solidnya sebagai bek kanan membuat banyak pihak meyakini bahwa posisi ini akan menjadi tempatnya bersinar di masa depan.
Chelsea dan Sheffield United: Prioritas Tetap di Tempat Pemain
Saat ini, terdapat kesepakatan antara Chelsea dan Sheffield United untuk mempertahankan Gilchrist di Yorkshire hingga akhir musim. Bahkan, Chelsea tampaknya lebih memilih pemain ini tetap bermain reguler di Championship untuk mengembangkan kemampuannya lebih jauh.
Gilchrist sendiri juga merasa bahwa menyelesaikan musim di Sheffield United akan menjadi langkah terbaik untuk kariernya. Dengan waktu bermain yang konsisten, ia dapat terus meningkatkan kualitas permainannya sebelum kembali mempertimbangkan langkah berikutnya.
Masa Depan Gilchrist di Chelsea: Peluang atau Hambatan?
Meski Gilchrist tampil impresif, peluangnya untuk kembali ke Stamford Bridge dan menjadi pemain reguler di Chelsea terlihat sulit. Musim lalu, ia sempat mencatatkan 17 penampilan di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Namun, perkembangan pemain lain di skuad Chelsea saat ini menjadi tantangan besar.
- Josh Acheampong, pemain muda lainnya, telah menunjukkan perkembangan pesat di posisi bek kanan.
- Reece James dan Malo Gusto juga sudah menjadi pilihan utama di skuad Chelsea, membuat Gilchrist kemungkinan besar hanya akan menjadi opsi keempat di posisi tersebut.
Selain itu, kabar transfer pemain Chelsea Alfie Gilchrist disebabkan kontraknya akan berakhir pada 2026, sehingga The Blues harus membuat keputusan penting terkait masa depannya dalam waktu dekat.
Dengan pendekatan Chelsea yang sering menjual pemain muda hasil akademi, kemungkinan besar mereka akan memilih untuk menjual Gilchrist jika tawaran menarik datang, kecuali jika ia mampu menunjukkan performa luar biasa di paruh kedua musim ini.
Apakah Penjualan Gilchrist adalah Langkah Terbaik?
Bagi Chelsea, menjual pemain muda seperti Gilchrist yang tampil konsisten di Championship bisa menjadi strategi finansial yang menguntungkan. Dengan kebijakan transfer mereka yang fokus pada memonetisasi talenta akademi, penjualan Gilchrist dapat memberikan dana tambahan untuk investasi pada pemain lain.
Namun, jika Gilchrist mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan performanya selama sisa musim ini, Chelsea mungkin harus mempertimbangkan kembali opsi menjualnya. Potensi peningkatan nilai transfer di masa depan dapat membuat klub berpikir untuk memperpanjang kontraknya. ***