Indonesia Weda Bay Industrial Park, Pusat Industri Nikel dan Baterai Kendaraan Listrik Terbesar di Timur Indonesia

MANADO.NEWS – Sebagai pusat industri pengolahan nikel terbesar di Indonesia Timur, Weda Bay Industrial Park (IWIP) Indonesia terletak di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Tempat ini tidak hanya menghasilkan nikel, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik terbesar di Indonesia.
Investasi Besar-Besaran di Tahun 2025
Pada tahun 2025, Weda Bay Industrial Park menargetkan investasi tambahan sebesar US$8 miliar akan dialokasikan ke Indonesia Weda Bay Industrial Park untuk pengembangan industri baterai kendaraan listrik dan smelter HPAL (High Pressure Acid Leach). Sebanyak US$5 miliar akan dialokasikan untuk fasilitas pengolahan baterai dan smelter HPAL, dan US$2 miliar lagi akan dialokasikan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 2 GW dan 800 MW dari seme.
Dengan investasi tambahan ini, Indonesia Weda Bay Industrial Park mencapai nilai investasi total US$11 miliar. Ini memperkuat posisi IWIP sebagai kawasan industri strategis nasional yang mendukung hilirisasi mineral Indonesia.
Produksi dan Ekspor Baterai Kendaraan Listrik
Produksi baterai untuk kendaraan listrik adalah salah satu proyek unggulan di Indonesia Weda Bay Industrial Park. PT REPT Battero, anak perusahaan IWIP, menargetkan produksi 8 GWh pada Maret 2026, yang kemudian akan ditingkatkan menjadi 20 GWh pada tahun 2027. Selain itu, PT Huaneng New Material berencana mengekspor prekursor nikel ke Eropa dan Amerika Utara pada awal tahun 2025. Langkah ini merupakan strategi IWIP untuk memperluas pasar industri baterai di seluruh dunia.
Dampak Tenaga Kerja Lokal
Kehadiran Weda Bay Industrial Park di Indonesia meningkatkan ekonomi lokal. Hingga Januari 2025, 82.255 orang Indonesia telah dipekerjakan oleh IWIP di wilayah Halmahera Tengah, dan sekitar 7.680 orang asing telah dipekerjakan di sektor industri penting ini. Kehadiran IWIP sangat membantu penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Isu Lingkungan yang Terus Dikawal
Di balik prestasi, Weda Bay Industrial Park Indonesia menghadapi berbagai isu lingkungan. Dilansir dari laman kompas.com. (2025, 18 April), aktivitas industri di daerah ini mencemari sungai dan laut. Selain itu, pertambangan di pulau-pulau kecil di sekitar Halmahera Tengah menyebabkan kerusakan lingkungan yang besar. Untuk mengurangi dampak industri, pemerintah bersama pengelola IWIP telah bertemu dan membuat rencana pengelolaan lingkungan yang komprehensif.
Weda Bay Industrial Park di Indonesia telah menunjukkan dirinya sebagai kawasan industri strategis yang dapat menarik investasi besar, menciptakan lapangan kerja baru, dan membuat Indonesia menjadi pemain utama di dunia dalam industri nikel dan baterai kendaraan listrik. IWIP terus menjadi simbol kemajuan industri mineral di Indonesia Timur meskipun dihadapkan pada masalah lingkungan. ***