Partisipasi Masyarakat di Pilkada Serentak 2024 Cuma 68 Persen, Ini Sikap KPU

MANADO.NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia baru-baru ini mengungkapkan angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun dari PMJ News, Kamis, 5 Desember 2025, tingkat partisipasi publik secara nasional tercatat mencapai 68 persen.
Angka ini menunjukkan keterlibatan masyarakat yang cukup signifikan dalam proses demokrasi, meskipun masih terdapat tantangan untuk meningkatkan jumlah pemilih pada pemilu mendatang.
BACA JUGA: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Anjlok, Kata Peneliti Ini Sebabnya
Angka Partisipasi Pilkada Serentak 2024: 68 Persen Secara Nasional
Ketua KPU RI, M Afifudin, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi dalam Pilkada 2024 mencatatkan angka yang cukup menggembirakan.
“Dalam catatan kami, angka partisipasi pemilih di seluruh Indonesia tercatat sebesar 68%. Angka ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka,” ujar Afifudin.
Meskipun angka tersebut menunjukkan kemajuan, KPU masih terus berupaya untuk mendorong masyarakat yang belum terdaftar atau tidak menggunakan hak pilihnya agar lebih aktif dalam pemilu-pemilu selanjutnya.
Target untuk meningkatkan partisipasi pemilih menjadi salah satu fokus utama KPU di tahun-tahun mendatang.
Tantangan dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih
Meskipun angka 68% dianggap baik, namun KPU menyadari bahwa masih ada tantangan besar untuk meningkatkan partisipasi, terutama di daerah-daerah yang akses informasi dan logistik pemilihnya terbatas.
Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi, seperti kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemilu, kondisi geografis yang sulit dijangkau, dan masalah administrasi kependudukan.
Untuk mengatasi hal ini, KPU berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga masyarakat sipil, dan media, untuk menyebarkan informasi yang lebih luas tentang pentingnya memilih dan memastikan semua pemilih yang berhak dapat terdaftar dengan baik.
Pilkada Serentak 2024: Menyongsong Pemilu yang Lebih Baik
Partisipasi masyarakat yang cukup tinggi ini diharapkan dapat menjadi modal untuk kesuksesan Pemilu 2024 secara keseluruhan. Salah satu kunci keberhasilan pilkada adalah memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat memberikan suaranya tanpa hambatan.
Oleh karena itu, KPU terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan pemilu, mulai dari pendataan pemilih, distribusi logistik, hingga proses pemungutan suara yang lebih transparan dan akuntabel.
Kampanye dan Pendidikan Pemilih: Kunci Meningkatkan Partisipasi
Pendidikan pemilih dan kampanye yang aktif juga menjadi strategi utama untuk meningkatkan partisipasi.
KPU bersama mitra-mitranya meluncurkan berbagai program edukasi pemilu yang menyasar kalangan muda, warga di daerah terpencil, dan kelompok rentan lainnya.
Tujuannya agar mereka lebih memahami pentingnya hak pilih dan prosedur yang perlu dilakukan agar suara mereka dihitung.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan pemilih semakin sadar akan hak dan tanggung jawab mereka dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah mereka.
KPU juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi jalannya pilkada agar pemilu berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan. ***