Pemuda Masjid Pinogaluman Jaga Ibadah Natal di Bolmut

MANADO.NEWS – Pinogaluman, salah satu kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), baru-baru ini menyaksikan aksi luar biasa dari pemuda masjid dan karang taruna dalam menjaga kelancaran dan keamanan perayaan Natal.
Di tengah kesibukan Operasi Lilin Samrat 2024, yang bertujuan untuk memastikan keamanan selama Natal dan Tahun Baru, kedua kelompok pemuda ini turut berkontribusi aktif dalam pengamanan di wilayah tersebut.
Kapolsek Pinogaluman, Ipda Ismail R. Nani, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemuda masjid dan karang taruna yang telah bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Mereka berperan penting dalam menjaga ibadah Natal di gereja-gereja sekitar Pinogaluman. Dengan semangat kebersamaan, mereka menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan antar umat beragama sangat kuat di wilayah ini.
Apresiasi untuk Pemuda Masjid dan Karang Taruna
Dalam kesempatan yang diadakan pada Rabu, 25 Desember 2024, Ipda Ismail R. Nani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kelompok pemuda yang telah berpartisipasi dalam menjaga keamanan.
Ia menekankan bahwa kolaborasi yang terjalin antara pihak kepolisian dan pemuda dari berbagai elemen masyarakat ini menjadi contoh nyata bagaimana toleransi beragama dapat terwujud dalam bentuk tindakan yang bermanfaat bagi bersama.
“Kami sangat menghargai upaya yang telah dilakukan oleh pemuda masjid dan karang taruna yang aktif terlibat dalam pengamanan Natal di gereja-gereja Pinogaluman. Ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas antar umat beragama, terutama dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang plural,” ujar Kapolsek dikutip dari Tribrata News pada Kamis, 26 Desember 2024.
Pengamanan yang Diperketat di Lokasi Ibadah
Dalam Operasi Lilin Samrat 2024, pengamanan difokuskan pada sejumlah area krusial, termasuk gereja-gereja tempat ibadah Natal berlangsung, jalan akses, dan lokasi parkir kendaraan jemaat.
Selain menjaga ketertiban di sekitar gereja, petugas gabungan yang terdiri dari anggota polisi, pemuda masjid, dan karang taruna, juga aktif mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan yang bisa mengganggu kelancaran ibadah.
Kolaborasi ini terbukti efektif dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi jemaat yang merayakan Natal. Hal ini sejalan dengan komitmen pihak kepolisian untuk memastikan seluruh rangkaian acara Natal di Pinogaluman dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian perayaan Natal di Pinogaluman berjalan dengan aman dan lancar, serta memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat,” ungkap Ipda Ismail R. Nani.
Solidaritas Umat Beragama dalam Pengamanan Natal
Salah satu perwakilan dari pemuda masjid yang turut terlibat dalam pengamanan mengungkapkan kebanggaannya bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga keamanan. Ia menyatakan bahwa ini merupakan bentuk solidaritas dan penghormatan terhadap saudara-saudara yang merayakan Natal.
“Terima kasih kami ucapkan karena telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam pengamanan Natal. Ini adalah bentuk solidaritas kami sebagai umat beragama yang saling menghormati,” ujar perwakilan pemuda masjid.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam komunitas dengan latar belakang yang berbeda, toleransi dan kerjasama antar umat beragama tetap dapat berjalan dengan harmonis.
Di Pinogaluman, semangat kebersamaan antar pemuda masjid, karang taruna, dan pihak kepolisian, menjadi bukti bahwa kerukunan dalam perbedaan sangat mungkin tercipta. ***