Mikroplastik Dalam Kantong Teh Picu Kanker dan Infertilitas

oleh
Mikroplastik dalam kantong teh
Ilustrasi Mikroplastik dalam kantong teh. (Foto: Canva)

MANADO.NEWS – Mikroplastik yang terdapat dalam kantong teh menjadi perhatian serius para ahli kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa partikel kecil ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk kanker dan gangguan kesuburan.

Dilansir dari Daily Mail pada Senin, 30 Desember 2024, bahaya mikroplastik semakin nyata ketika kantong teh direndam dalam air panas, melepaskan miliaran partikel beracun ke dalam tubuh.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kantong teh bisa melepaskan miliaran partikel mikroplastik ke dalam tubuh, terutama saat direndam dalam air panas. Bahaya ini bukan hanya sekadar isu lingkungan, tetapi juga ancaman nyata bagi kesehatan kita.

Apa Itu Mikroplastik dan Mengapa Berbahaya?

Mikroplastik adalah potongan plastik berukuran mikroskopis yang sering kali tak terlihat oleh mata. Partikel ini bisa ditemukan di berbagai produk sehari-hari seperti kemasan makanan, panci anti lengket, hingga kantong teh. Saat mikroplastik masuk ke dalam tubuh, ia dapat menumpuk di organ-organ penting seperti paru-paru, hati, dan usus. Peneliti telah menemukan jejak mikroplastik di darah, ASI, hingga sperma manusia.

Risiko Kesehatan yang Mengintai

  1. Peningkatan Risiko Kanker
    Sebuah studi dari University of California San Francisco menemukan bahwa mikroplastik yang terhirup bisa masuk ke aliran darah dan menumpuk di organ tubuh. Mikroplastik ini diduga memicu perubahan struktural pada kolon, yang meningkatkan risiko kanker usus besar, terutama pada generasi muda. Studi lain menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat mempercepat penyebaran sel kanker di usus.
  2. Gangguan Kesuburan
    Mikroplastik juga menjadi ancaman bagi kesehatan reproduksi. Penelitian di Tiongkok menunjukkan adanya mikroplastik dalam sperma pria yang terpapar. Hal ini menyebabkan penurunan mobilitas sperma, sehingga sulit membuahi sel telur. Penurunan kesuburan ini telah menjadi isu global yang semakin memprihatinkan.
BACA JUGA:  Rahasia CIA Hilangkan Sakit Hanya Dengan Angka Lima Digit Ini

Fakta Mengejutkan: Kantong Teh dan Mikroplastik

Peneliti dari Universitat Autònoma de Barcelona melakukan penelitian pada tiga jenis kantong teh: nilon, polipropilena, dan bahan tidak diketahui. Hasilnya mencengangkan. Kantong teh berbahan polipropilena melepaskan hingga 1,2 miliar partikel mikroplastik per mililiter air. Bahkan, mikroplastik ini dapat menembus dinding sel usus dan mencapai inti sel, tempat DNA kita berada.

Dampak Mikroplastik pada Tubuh

  1. Kerusakan Dinding Usus
    Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat merusak dinding usus, mengurangi produksi lendir pelindung, dan membuat organ ini lebih rentan terhadap infeksi.
  2. Penurunan Sistem Imun
    Mikroplastik yang menumpuk dalam tubuh juga diduga melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
  3. Gangguan Metabolisme
    Partikel plastik ini dapat memengaruhi fungsi metabolisme tubuh, menyebabkan gangguan hormonal, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  1. Pilih Teh Tanpa Kantong Plastik
    Ganti kantong teh Anda dengan teh celup berbahan kertas atau gunakan daun teh murni. Ini adalah cara sederhana untuk mengurangi paparan mikroplastik.
  2. Kurangi Konsumsi Produk Berkemasan Plastik
    Gunakan wadah makanan berbahan kaca atau stainless steel untuk menyimpan makanan Anda.
  3. Dukung Kebijakan Anti-Plastik
    Dorong pemerintah dan perusahaan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam produk sehari-hari.

Dengan meningkatnya bukti ilmiah tentang dampaknya terhadap kesehatan, saatnya kita lebih bijak dalam memilih produk sehari-hari. Mulailah dari hal kecil, seperti memilih teh tanpa kantong plastik, untuk melindungi kesehatan Anda dan orang-orang tercinta. ***