
MANADO.NEWS – Salah satu camilan khas tradisional yang masih populer hingga kini di Manado adalah Kukis Koyabu.
Kue kukus ini hadir dengan tekstur yang lembut dan rasa manis legit dari gula merah serta gurihnya kelapa. Ditambah aroma pandan yang harum, menjadikan setiap gigitannya begitu berkesan.
Kukis Koyabu umumnya ditemukan di pasar tradisional dan sering disuguhkan dalam acara adat maupun momen kebersamaan keluarga.
Artikel ini akan membimbing Anda untuk membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan dan langkah yang praktis.
Daftar Bahan yang Dibutuhkan
Untuk menciptakan Kukis Koyabu dengan cita rasa autentik khas Manado, berikut bahan-bahan yang perlu Anda persiapkan:
75 gram tepung ketan putih
150 gram kelapa parut (pilih kelapa setengah tua agar tidak terlalu keras atau terlalu lembek)
¼ sendok teh garam halus
75 gram gula merah, disisir halus
Daun pandan berukuran lebar secukupnya (dipotong sepanjang kurang lebih 25 cm)
Air untuk mengukus
Panci kukusan dan kain bersih untuk menutupi tutup kukusan
Panduan Praktis Membuat Kukis Koyabu Khas Manado
Berikut langkah-langkah pembuatan Kukis Koyabu yang bisa Anda ikuti:
Siapkan seluruh bahan terlebih dahulu. Pastikan kelapa dalam kondisi segar agar rasa gurihnya maksimal.
Panaskan kukusan. Lapisi bagian bawah tutup panci dengan kain bersih agar air tidak menetes ke adonan.
Campurkan tepung ketan, kelapa parut, dan garam dalam satu wadah. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
Ambil selembar daun pandan, bentuk seperti kerucut kecil atau corong.
Masukkan sedikit campuran adonan ke dalam daun. Tambahkan satu sendok teh gula merah yang telah disisir, lalu tutup kembali dengan adonan hingga terisi penuh.
Sematkan lidi di bagian atas daun pandan agar bentuknya tidak terbuka saat dikukus.
Ulangi proses tersebut hingga semua adonan habis.
Kukus adonan selama 15–20 menit. Aroma harum pandan akan muncul saat kukis matang.
Setelah matang, angkat kukis dan sajikan dalam keadaan hangat.
Tips Penting Agar Kukis Koyabu Lebih Nikmat
Gunakan kelapa yang baru diparut untuk cita rasa gurih alami. Kelapa lama cenderung berbau tengik dan memengaruhi rasa kue.
Gula merah yang disisir halus akan lebih mudah meleleh saat dikukus dan menyatu dengan adonan.
Daun pandan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tapi juga memberi aroma khas yang sedap saat dikukus. Jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan daun pisang, namun rasa dan aromanya akan sedikit berbeda.
Untuk hasil terbaik, kukis disajikan hangat. Namun, Anda tetap bisa menikmatinya saat sudah dingin sebagai camilan sore.
Inovasi dan Variasi Kukis Koyabu Khas Manado
Meski resep aslinya sederhana, Anda tetap bisa berkreasi dengan berbagai variasi:
Tambahkan potongan pisang di tengah adonan bersamaan dengan gula merah untuk menambah tekstur dan rasa.
Campurkan vanili bubuk ke dalam adonan untuk memberikan aroma manis tambahan.
Gula merah bisa diganti dengan gula aren cair untuk versi yang lebih legit.
Jika ingin tampilan yang berbeda, Anda bisa membentuk adonan menjadi bola-bola kecil lalu kukus tanpa pembungkus daun.
Makna Budaya di Balik Kukis Koyabu
Kukis Koyabu tidak hanya menggoda lidah, tapi juga sarat makna budaya. Kue ini sering menjadi pelengkap dalam acara syukuran, upacara adat, dan pertemuan keluarga besar masyarakat Minahasa. Setiap gigitan menghadirkan rasa nostalgia akan kampung halaman dan kehangatan suasana kekeluargaan.
Kukis Tradisional, Rasa Istimewa
Tak perlu teknik rumit atau bahan mahal untuk menciptakan camilan yang menggugah selera. Kukis Koyabu khas Manado adalah bukti bahwa kelezatan sejati bisa datang dari kesederhanaan. Dengan mengikuti resep ini, Anda tidak hanya menyajikan kue lezat, tapi juga turut melestarikan kekayaan kuliner Nusantara.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan bahan-bahannya dan rasakan sendiri kehangatan serta kenikmatan dari Kukis Koyabu buatan rumah. ***