BolaSports

Kontrak Pep Guardiola Diperpanjang, The Citizen Bangkit Lagi?

MANADO.NEWS – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal telah menandatangani perpanjangan kontrak, meski timnya tengah mengalami performa yang menurun.

Pep Guardiola menyadari posisinya sebagai pelatih tidak abadi, namun ia bertekad membawa City keluar dari situasi sulit ini, seusai tandatangani kontrak pribadinya di Manchester Biru.

Guardiola: “Saya Takkan Tinggalkan City dalam Kondisi Ini”

Manchester City sedang berada di periode sulit dengan tujuh kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhir, termasuk kekalahan 2-0 dari Juventus. Meski demikian, Guardiola tetap yakin bisa membalikkan keadaan dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan tim dalam situasi seperti ini.

“Saya akan menyesal jika meninggalkan tim sekarang. Tidur saya akan lebih buruk dari sekarang,” ujar Guardiola dalam konferensi pers, dikutip dari Sky Sports pada Minggu, 15 Desember 2024.

Guardiola menegaskan bahwa posisinya sebagai pelatih tetap bergantung pada hasil pertandingan. Meskipun dirinya telah meraih banyak kesuksesan bersama City, ia menyadari bahwa manajemen klub memiliki hak untuk memecatnya jika situasi tidak membaik.

“Hasil selalu menjadi penilaian utama. Jika kami terus kalah, tidak ada yang abadi. Klub tahu saya tidak akan mundur. Jika situasinya semakin buruk, klub yang akan mengambil keputusan tersebut,” tambahnya.

Jadwal Padat dan Kondisi Pemain

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Guardiola saat ini adalah jadwal pertandingan yang padat. Dengan pemain inti yang kelelahan, performa City mengalami penurunan signifikan. Guardiola menyebut bahwa kondisi ini bukan karena para pemain tidak berusaha, melainkan karena intensitas kalender pertandingan yang sangat padat.

“Kami bermain terlalu sering. Jadwal yang padat membuat pemain kelelahan. Musim panas nanti, kami akan bermain di Club World Cup dan hanya memiliki tiga minggu sebelum Premier League dimulai. Ini sangat sulit,” ucapnya.

BACA JUGA:  Manchester United Bart Verbruggen Kian Dekat, Pengganti Onana?

Menurut Guardiola, kondisi ini membuat kesinambungan performa menjadi tantangan yang sulit diatasi. Namun, ia tetap fokus untuk melindungi pemain dan membantu mereka kembali ke performa terbaik.

Kesuksesan Tidak Bisa Abadi

Meski tengah menghadapi masa sulit, Guardiola tetap bangga dengan apa yang telah dicapainya bersama Manchester City, terutama dengan keberhasilan treble winner musim lalu. Menurutnya, pencapaian tersebut sudah menjadi salah satu prestasi terbesar dalam kariernya.

“Pencapaian terbesar sudah kami raih. Tidak ada tim lain di negara ini yang bisa melakukan apa yang telah kami lakukan. Jika kami kembali ke performa terbaik, itu akan terasa luar biasa,” jelas Guardiola.

Namun, ia juga menegaskan bahwa tidak ada pencapaian yang bersifat abadi dalam sepak bola. Jika situasi tidak membaik, ia siap menyerahkan posisi kepada orang lain yang mampu memperbaiki keadaan.

“Jika performa kami terus menurun, mungkin sudah waktunya orang lain mengambil alih. Ini tidak bisa berlangsung selamanya,” tambahnya.

Manchester Derby: Fokus Pep dan Tantangan untuk City

Laga derby antara Manchester City dan Manchester United di Etihad Stadium akhir pekan ini akan menjadi sorotan utama. Ini bukan hanya ujian bagi Guardiola, tetapi juga kesempatan bagi timnya untuk bangkit dari keterpurukan.

Sementara itu, kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menegaskan bahwa timnya tidak akan terpengaruh dengan situasi buruk yang dialami City.

“Kami harus fokus pada diri kami sendiri. Ini adalah pertandingan besar, dan kami butuh poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Situasi City saat ini tidak akan mempengaruhi kami,” kata Fernandes.

Laga ini menjadi kesempatan bagi Guardiola untuk membuktikan tekadnya dalam membawa City keluar dari masa sulit. Namun, hasil pertandingan akan sangat menentukan langkah selanjutnya bagi timnya di musim ini.

BACA JUGA:  Brentford Boxing Day, Misi The Bees Akhiri Kutukan Tandang?

Tekad Guardiola: Kembali ke Performa Terbaik

Guardiola tidak memungkiri bahwa tekanan saat ini cukup besar, namun ia menegaskan bahwa motivasinya untuk membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan tetap membara.

“Saya di sini untuk mendukung pemain. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk memperbaiki situasi ini. Jika klub tidak senang, mereka bisa mengambil keputusan, tapi saya tidak akan pernah menyerah,” pungkasnya. ***

Back to top button