Dilarang di Pinggir Lapangan! Liverpool Tanpa Arne Slot di Dua Laga

MANADO.NEWS – Manajer Liverpool, Arne Slot, harus menerima kenyataan pahit setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dilarang mendampingi tim di dua pertandingan.

Keputusan ini diambil setelah insiden panas yang terjadi dalam laga Derby Merseyside dua pekan lalu, di mana Slot secara agresif mempertanyakan keputusan wasit Michael Oliver.

Tak hanya Slot, asisten manajernya, Sipke Hulshoff, juga mendapatkan hukuman serupa. Dengan absennya keduanya di pinggir lapangan, Johnny Heitinga ditunjuk untuk memimpin tim dalam laga melawan Newcastle United pada hari Rabu mendatang.

Alasan FA Menjatuhkan Hukuman pada Slot dan Hulshoff

FA menilai tindakan Slot dan Hulshoff dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap etika pertandingan. Mereka dituduh melakukan perilaku tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata kasar terhadap wasit setelah pertandingan berakhir.

Insiden ini memuncak ketika pertikaian pecah di antara para pemain di lapangan, yang menyebabkan Curtis Jones dari Liverpool dan Abdoulaye Doucouré dari Everton menerima kartu merah. Akibat ketidakmampuan klub mengendalikan para pemainnya, Liverpool dan Everton sama-sama dijatuhi denda oleh FA.

Liverpool memilih tidak mengajukan banding atas tuduhan tersebut, yang pada akhirnya membantu mereka dalam mendapatkan keputusan yang lebih ringan dari FA.

Liverpool Kembali Dihukum, Slot Sudah Pernah Kena Larangan Sebelumnya

Ini bukan pertama kalinya Arne Slot menerima larangan mendampingi tim di musim ini. Sebelumnya, ia juga mendapat hukuman saat Liverpool bertanding melawan Southampton di ajang Carabao Cup.

Dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil meraih kemenangan meskipun Slot harus menyaksikan laga dari tribun pers. Saat itu, ia duduk bersama analis Roderick van der Ham, menunjukkan bahwa larangan mendampingi tim tidak menghalangi pengaruhnya dalam strategi pertandingan.

Namun, karena ini adalah larangan kedua dalam satu musim, FA menganggap kasus Slot sebagai insiden non-standar. Artinya, hukuman yang diterima bisa lebih berat dibandingkan pelanggaran pertama.

Hukuman Finansial: Denda Besar untuk Slot, Hulshoff, dan Klub

Selain larangan mendampingi tim Liverpool, Arne Slot dilarang serta juga dijatuhi denda sebesar £70,000, sementara asisten manajernya, Hulshoff, harus membayar denda sebesar £7,000.

Tak hanya individu, klub juga menerima sanksi finansial:

• Liverpool didenda sebesar 50,000 pound sterling.
• Everton harus membayar denda lebih besar, yakni 65,000 pound sterling.

Denda ini dijatuhkan karena kedua tim dinilai gagal mengendalikan para pemainnya dalam pertandingan yang penuh ketegangan tersebut.

Johnny Heitinga Ditunjuk sebagai Pengganti Sementara

Dengan absennya Slot dan Hulshoff, Johnny Heitinga dipilih untuk memimpin Liverpool dalam pertandingan melawan Newcastle United. Mantan bek Everton ini memiliki pengalaman kepelatihan yang cukup baik, meskipun tanggung jawab ini tentu menjadi tantangan besar baginya.

Heitinga diprediksi akan tetap mengikuti strategi yang telah dirancang oleh Slot, sementara sang pelatih tetap mengawasi jalannya pertandingan dari tribun. Liverpool berharap hukuman ini tidak berdampak besar pada performa tim, mengingat mereka saat ini berada di puncak klasemen Premier League.

Dampak Hukuman Slot pada Performa Liverpool di Premier League

Meski Liverpool berhasil menang saat Slot absen sebelumnya, larangan mendampingi tim dalam dua laga berturut-turut bisa memberikan dampak psikologis bagi para pemain. Apalagi, Slot dikenal sebagai sosok yang sangat aktif memberikan instruksi langsung di pinggir lapangan.

Mengutip Daily Mail pada Rabu, 26 Februari 2025, beberapa tantangan yang dihadapi Liverpool akibat hukuman ini:

1. Minimnya komunikasi langsung dari pelatih utama – Meskipun strategi bisa disusun sebelum pertandingan, tidak adanya Slot di pinggir lapangan membuat tim harus lebih mengandalkan pemimpin di dalam lapangan.
2. Keputusan taktis yang lebih lambat – Tanpa kehadiran Slot, keputusan pergantian pemain atau perubahan strategi harus melalui asisten pelatih, yang bisa memperlambat respons terhadap dinamika pertandingan.
3. Faktor mental pemain – Ketidakhadiran pelatih bisa berpengaruh pada motivasi dan mental para pemain, terutama dalam laga-laga penting.

Namun, Liverpool tetap memiliki skuat yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold, yang dapat menjaga performa tim tetap stabil. ***