
MANADO.NEWS – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diprediksi akan mengalami lonjakan wisatawan pada tahun 2025, seiring dengan kembali beroperasinya penerbangan langsung antara Manado dan China.
General Manager Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, mengungkapkan bahwa maskapai Lucky Air sukses melakukan penerbangan perdana dengan nomor penerbangan 8L846 dari Kunming Changsui International Airport.
Melansir dari Antara pada Kamis, 20 Febbruari 2025, jika pesawat Airbus A320 Neo yang membawa 152 penumpang ini mendarat dengan mulus di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Menurut Maya, dalam dua tahun terakhir, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Sulut terus meningkat, termasuk dari China. Penerbangan langsung ini semakin memperkuat posisi Sulut sebagai destinasi wisata internasional yang diminati.
Sebelumnya, beberapa maskapai asal China sudah lebih dulu melayani rute ke Manado, seperti China Southern dari Guangzhou dan Lion Air yang terbang dari Fuzhou Changle International Airport. Kini, Lucky Air menambah daftar maskapai yang menghubungkan Manado dengan China.
Berdasarkan data akhir tahun 2024, wisatawan asal China mendominasi jumlah kedatangan di Sulut, mencapai 67,66% dari total wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi. Angka ini meningkat sebesar 25,45% dibandingkan tahun 2023.
Sebagai pengelola Bandara Sam Ratulangi, PT Angkasa Pura Indonesia menyatakan kesiapan mereka dalam melayani penerbangan Lucky Air yang dijadwalkan beroperasi tiga kali dalam seminggu. Kehadiran rute ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas udara antara Manado, China, dan negara-negara lain di kawasan Asia.
“Kami optimistis penerbangan dari Kunming ini akan menjadi pintu gerbang wisata baru yang menghubungkan Sulut dengan negara-negara lain. Bandara Sam Ratulangi sudah siap dengan kapasitas terminal 6 juta penumpang, operasional 24 jam, serta fasilitas 22 parking stand,” ujar Maya dikutip dari ANTARA.
Tentunya, penerbangan langsung dari Manado ke China ini diharapkan semakin mendorong pertumbuhan pariwisata di Sulut dan menjadikan Manado sebagai destinasi unggulan selain Bali di mata wisatawan dunia. ***