Nasional

Kodim Mataram Makan Bergizi Topang 180 Dapur Umum

MANADO.NEWS – Kodim 1606/Mataram menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan pendidikan dengan menghadirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ribuan anak sekolah.

Program ini dikelola melalui satuan dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Pejabat Sementara (Pjs.) Perwira Seksi Teritorial Kodim 1606/Mataram, Kapten Infanteri Jamuhur, menyatakan bahwa setiap dapur umum mampu melayani hingga 3.500 anak sekolah.

“Contohnya dapur umum di Markas Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka (Yon Zipur-18/YKR), yang melayani hingga 3.006 anak sekolah,” jelas Kapten Jamuhur di Mataram, mengutip ANTARA pada Senin, 6 Januari 2025.

Pendataan Anak Sekolah di Tiga Wilayah Teritorial

Kodim Mataram telah melakukan pendataan menyeluruh terhadap anak sekolah yang akan menjadi penerima manfaat program MBG. Berikut rincian jumlah anak sekolah yang terdata:

  • Kota Mataram: Sekitar 102.000 anak.
  • Kabupaten Lombok Barat: Sekitar 200.000 anak.
  • Kabupaten Lombok Utara: Sekitar 50.000 anak.

Totalnya, lebih dari 350.000 anak sekolah akan mendapatkan layanan makan bergizi dari dapur umum yang telah disiapkan.

Kodim Mataram Siapkan 180 Dapur Umum Makan Bergizi 

Untuk memastikan distribusi makan bergizi berjalan lancar, Kodim Mataram telah mendirikan sekitar 180 dapur umum dengan pembagian sebagai berikut:

  • Kota Mataram: Sekitar 50 dapur umum.
  • Kabupaten Lombok Barat: Sekitar 100 dapur umum.
  • Kabupaten Lombok Utara: Sekitar 30 dapur umum.

Menurut Kapten Jamuhur, Lombok Barat menjadi wilayah dengan jumlah dapur umum terbanyak karena tingginya jumlah anak sekolah yang perlu dilayani. “Lombok Barat memiliki lebih dari 100 dapur umum yang akan melayani sekitar 200.000 anak sekolah,” tambahnya.

Menu Seimbang untuk Gizi Optimal

Setiap porsi makanan yang disediakan melalui program MBG telah memenuhi standar gizi sesuai arahan dari ahli gizi. Kapten Jamuhur memastikan bahwa menu yang disiapkan tidak hanya lezat tetapi juga mengandung nutrisi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak sekolah.

BACA JUGA:  Pilkada 2024, Bawaslu Kolaborasi dengan Polri Gelar Mitigasi Kerawanan

“Yang jelas, makanan yang diberikan sudah memenuhi syarat gizi. Ahli gizi telah menentukan menu ini agar sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” katanya.

Dampak Positif Program MBG untuk Anak Sekolah

Program Makan Bergizi Gratis ini memiliki dampak besar bagi anak sekolah, khususnya di wilayah NTB:

  1. Peningkatan Kesehatan: Asupan makanan bergizi membantu anak-anak tumbuh dengan sehat, meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
  2. Dukungan Pendidikan: Anak-anak yang menerima gizi cukup cenderung lebih fokus dan aktif dalam belajar.
  3. Kesejahteraan Masyarakat: Program ini membantu meringankan beban ekonomi keluarga, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

Komitmen Kodim 1606/Mataram untuk Makan Bergizi

Kodim Mataram melalui program MBG tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak tetapi juga memperlihatkan kepedulian terhadap masa depan generasi muda. Langkah ini sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. ***

Back to top button