KulinerManado

Sensasi Pedas & Gurih! Resep Dabu-Dabu Bakasang Khas Manado

MANADO.NEWS – Jika berbicara tentang sambal, Indonesia memiliki beragam varian yang kaya rasa, tetapi ada satu yang benar-benar unik dan wajib dicoba—Dabu-Dabu Bakasang.

Sambal khas Manado ini bukan sembarang sambal karena memiliki kombinasi rasa pedas yang menggigit, asin yang khas, dan gurih yang menggoda, berkat bahan utamanya yang tak biasa: bakasang!

Bakasang adalah fermentasi isi perut ikan cakalang atau tuna yang menghasilkan rasa umami yang kuat, membuat dabu-dabu ini berbeda dari sambal lainnya. Ditambah dengan cabai rawit segar, bawang merah, dan perasan jeruk nipis, sensasi rasanya benar-benar luar biasa!

Bagi pecinta makanan pedas, Dabu-Dabu Bakasang bukan hanya sekadar sambal, melainkan pelengkap yang bisa meningkatkan nafsu makan dan membuat hidangan sederhana terasa lebih istimewa.

Apa Itu Dabu-Dabu Bakasang?

Dalam kuliner Manado, istilah “dabu-dabu” merujuk pada sambal segar yang terbuat dari bahan mentah seperti cabai, tomat, bawang merah, dan jeruk nipis. Namun, Dabu-Dabu Bakasang memiliki ciri khas unik dibandingkan varian lainnya karena menggunakan bakasang sebagai bahan utama.

Apa Itu Bakasang?

Bakasang adalah hasil fermentasi isi perut ikan, biasanya dari ikan cakalang atau tuna. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa asin dan aroma khas yang kuat, memberikan sambal ini cita rasa gurih dan umami yang tak tertandingi.

Perpaduan antara pedas, segar, asin, dan sedikit aroma fermentasi inilah yang membuat Dabu-Dabu Bakasang memiliki rasa autentik dan berbeda dari sambal lainnya.

Asal Usul Dabu-Dabu Bakasang

Dabu-Dabu Bakasang berasal dari Sulawesi Utara, khususnya Manado dan daerah pesisir sekitarnya. Sebagai daerah yang kaya akan hasil laut, masyarakat setempat terbiasa menggunakan setiap bagian ikan, termasuk isi perutnya, yang kemudian difermentasi menjadi bakasang.

BACA JUGA:  Kukis Koyabu Khas Manado, Cuma Butuh 6 Bahan Rahasia Ini

Dulu, bakasang dibuat sebagai metode pengawetan alami ikan, sehingga nelayan bisa menyimpannya lebih lama tanpa kulkas. Namun, seiring waktu, bakasang mulai diolah lebih lanjut dan menjadi bahan utama dalam sambal dabu-dabu.

Kini, Dabu-Dabu Bakasang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan khas Manado, bahkan banyak dijual di restoran-restoran yang menyajikan masakan Sulawesi.

Bahan-Bahan untuk Membuat Dabu-Dabu Bakasang

Untuk mendapatkan rasa autentik seperti di Manado, berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 10 buah cabai rawit merah – semakin banyak, semakin pedas!
  • 5 buah cabai merah besar – untuk menambah warna dan rasa.
  • 2 butir bawang merah – diiris halus untuk memberikan aroma manis.
  • 1 buah tomat merah – dipotong kecil-kecil untuk kesegaran.
  • 2 sdm bakasang – kunci utama rasa asin dan gurih.
  • 1 buah jeruk nipis – memberikan keseimbangan rasa dengan kesegaran alami.
  • ½ sdt garam – menyesuaikan rasa asin.
  • ½ sdt gula pasir (opsional) – sedikit sentuhan manis untuk menyeimbangkan rasa.
  • 1 sdm minyak kelapa panas – menambah aroma khas dan memperkaya rasa.

Cara Membuat Dabu-Dabu Bakasang yang Nikmat

Tak perlu menjadi koki profesional, membuat Dabu-Dabu Bakasang sangatlah mudah! Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan rasa yang autentik:

  • Iris tipis cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan tomat. Semakin halus potongannya, semakin merata bumbunya.
  • Campurkan semua bahan dalam satu wadah, lalu aduk perlahan agar semua bumbu tercampur dengan baik.
  • Tambahkan bakasang, lalu aduk kembali hingga semua bahan menyatu.
  • Peras jeruk nipis langsung ke dalam campuran sambal untuk memberikan rasa segar dan sedikit asam.
  • Panaskan minyak kelapa hingga benar-benar panas, lalu tuangkan ke atas sambal. Ini akan membuat aroma lebih harum dan rasa lebih kaya.
  • Aduk rata, dan Dabu-Dabu Bakasang siap disajikan!
BACA JUGA:  Resep Nasi Kuning Manado Anti Gagal, 30 Menit Siap Saji!

Cocok Disantap dengan Apa?

Dabu-Dabu Bakasang sangat fleksibel dan bisa menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan. Beberapa rekomendasi yang paling cocok disajikan dengan sambal ini antara lain:

Ikan Bakar – rasa gurih dan pedasnya berpadu sempurna dengan ikan yang beraroma smokey.
Ayam Panggang – menambah sensasi pedas yang bikin nagih.
Udang Goreng atau Cumi Goreng – meningkatkan cita rasa seafood yang manis alami.
Nasi Putih Hangat – meskipun sederhana, tetap menjadi kombinasi terbaik!

Keunikan Dabu-Dabu Bakasang Dibanding Sambal Lain

  • Menggunakan bakasang sebagai bahan utama, memberikan rasa asin dan umami yang khas.
  • Tidak digoreng, sehingga mempertahankan kesegaran bahan.
  • Menghadirkan sensasi segar dari jeruk nipis, yang menyeimbangkan rasa pedas dan asin.
  • Memiliki aroma khas yang unik, berbeda dari sambal lainnya.

Tips Menyimpan dan Mengolah Dabu-Dabu Bakasang

  • Simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas agar tetap segar lebih lama.
  • Gunakan sendok bersih setiap mengambil sambal untuk mencegah kontaminasi.
  • Jika ingin rasa lebih kuat, diamkan sambal selama beberapa jam sebelum disajikan.
  • Gunakan bakasang berkualitas agar tidak terlalu asin atau berbau menyengat.

Dabu-Dabu Bakasang adalah sambal khas Manado yang menghadirkan kombinasi rasa pedas, asin, segar, dan gurih dalam satu gigitan. Dengan bahan utama berupa bakasang, sambal ini menawarkan sensasi unik yang sulit ditemukan pada jenis sambal lainnya.

Jika Anda seorang pecinta makanan pedas, Dabu-Dabu Bakasang wajib masuk dalam daftar kuliner yang harus Anda coba! Sambal ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat dan dapat menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan. ***

Back to top button