Cara Serat Membantu Penderita Diabetes Mengatur Gula Darah dengan Mudah

MANADO.NEWS – Makanan yang punya manfaat serat cocok kita konsumsi, karena memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur kadar gula darah, terutama bagi mereka yang mengidap diabetes.
Selain itu, makanan yang kaya akan serat juga mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi pencernaan. Dr. Vilas Shirhatti, Direktur Teknik dan Konsultan Gizi di Naturell India Pvt. Ltd, dalam wawancara dengan HT Lifestyle menyatakan bahwa serat yang terkandung dalam makanan berbasis tumbuhan terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat larut dan serat tak larut, keduanya berkontribusi besar dalam mengelola diabetes.
Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan sembelit, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Mengapa Serat Sangat Penting bagi Penderita Diabetes?
Penderita diabetes membutuhkan asupan serat yang cukup untuk mengatur gula darah mereka secara lebih efisien. Berikut adalah beberapa manfaat serat yang bisa membantu dalam pengelolaan diabetes:
1. Memperlambat Pencernaan dan Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat larut dalam air membentuk konsistensi seperti gel yang memperlambat proses pencernaan, mencegah lonjakan gula darah yang cepat setelah makan. Serat ini ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, apel, pir, dan kacang-kacangan. Dengan demikian, tubuh dapat mempertahankan kadar energi yang stabil sepanjang hari tanpa kenaikan gula darah yang drastis.
2. Mengurangi Kolesterol dan Mendukung Kesehatan Jantung
Serat juga berfungsi untuk mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan. Ini membantu mengurangi LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan VLDL (lipoprotein densitas sangat rendah). Menurunkan kadar kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan masalah umum bagi penderita diabetes. Makanan yang kaya serat larut, seperti kacang hitam, kubis Brussel, dan almond, sangat berperan dalam mendukung kesehatan jantung.
3. Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan
Serat tak larut menambah volume tinja dan mendorong gerakan usus yang teratur, mencegah sembelit. Selain itu, mikrobioma usus yang sehat, yang didukung oleh serat, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur gula darah lebih baik. Makanan seperti lentil, kacang chickpea, dan roti gandum utuh memberi nutrisi pada bakteri baik di usus, yang berkontribusi pada pencernaan dan kesehatan metabolisme yang optimal. Serat juga menjadi makanan bagi bakteri sehat di usus, yang mendukung pertumbuhan mereka dan produksi asam lemak rantai pendek yang membantu penyerapan mineral.
4. Mendukung Pengelolaan Berat Badan yang Sehat
Makanan tinggi serat umumnya rendah kalori namun memiliki volume yang besar, sehingga membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan berlebihan. Ini mendukung manajemen berat badan, yang merupakan faktor penting dalam mengelola diabetes. Menambahkan makanan kaya serat seperti ubi jalar, artichoke, dan berbagai beri ke dalam diet bisa membantu menjaga rasa kenyang.
5. Membantu Mengurangi Lonjakan Gula Darah Setelah Makan
Serat memperlambat penyerapan glukosa, mencegah lonjakan gula darah yang mendadak setelah makan. Konsumsi serat secara teratur juga meningkatkan respons insulin, yang mempermudah pengaturan kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk menambah asupan serat dalam diet mereka sebagai bagian dari upaya pengendalian gula darah yang lebih efektif.
6. Menurunkan Risiko Komplikasi Diabetes
Serat membantu mengatur gula darah dan kolesterol, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan saraf. Konsumsi serat dalam jangka panjang juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan memperbaiki kesehatan metabolik secara keseluruhan. Dengan pola makan yang kaya serat, penderita diabetes dapat lebih mudah menghindari komplikasi serius yang sering terkait dengan penyakit ini.
Serat dalam Makanan Sehat: Pilihan yang Tepat untuk Mengelola Diabetes
Untuk memperoleh manfaat serat, Anda bisa memilih berbagai makanan yang kaya akan kandungan serat. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat dimasukkan ke dalam diet sehari-hari untuk membantu mengelola diabetes:
- Kacang-kacangan: Seperti kacang hitam, kacang merah, dan lentil, yang kaya serat larut dan membantu menurunkan kolesterol.
- Biji-bijian utuh: Seperti gandum utuh, quinoa, dan barley, yang mengandung serat tak larut yang baik untuk pencernaan.
- Sayuran hijau: Kubis Brussel, brokoli, dan bayam adalah pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan serat dan mendukung kesehatan jantung.
- Buah-buahan: Apel, pir, dan buah beri adalah buah-buahan yang kaya serat larut yang dapat membantu mengatur gula darah.
- Umbi-umbian: Ubi jalar dan artichoke adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu mengurangi rasa lapar.
Mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam pola makan harian dapat meningkatkan asupan serat dan mendukung pengelolaan diabetes yang lebih baik.
Manfaat Serat untuk Mengontrol Gula Darah
Serat merupakan komponen penting dalam diet yang dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, serta mendukung pencernaan yang sehat.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat secara teratur, Anda tidak hanya dapat mengontrol gula darah tetapi juga mengurangi risiko komplikasi diabetes yang lebih serius. Jangan ragu untuk memilih makanan tinggi serat dalam diet Anda untuk hidup yang lebih sehat dan terkontrol. ***