Manado

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem! Banjir dan Longsor Ancam Sulawesi Utara

MANADO.NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang masih berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara. Cuaca buruk ini berpotensi memicu berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.

BMKG menyoroti dampak hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, yang dapat meningkatkan risiko bencana karena cuaca ekstrem. Salah satu contoh nyata adalah banjir bandang yang terjadi di Kotamobagu, yang menyebabkan kerusakan serta gangguan aktivitas masyarakat.

Untuk menghindari dampak buruk, BMKG Sulawesi Utara mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi ekstrem.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem

BMKG dalam rilis resminya menyebutkan beberapa daerah di Sulawesi Utara yang berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:

1. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut):

  • Bintauna
  • Bolaangitang Timur
  • Bolangitang Barat
  • Kaidipang
  • Pinogaluman
  • Sangkub

2. Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong):

  • Sang Tombolang
  • Lolak
  • Bolaang

3. Kota Bitung:

  • Ranowulu
  • Aertembaga

Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan bencana, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor.

Dampak Cuaca Ekstrem dan Risiko Bencana Hidrometeorologi

Cuaca ekstrem bukan hanya sekadar hujan lebat atau angin kencang, tetapi juga membawa dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa risiko utama yang perlu diwaspadai:

1. Banjir Bandang

  • Debit air yang meningkat secara drastis dapat menyebabkan banjir bandang, yang berisiko menghancurkan rumah, infrastruktur, dan lahan pertanian.
  • Jalan utama dapat terputus, menghambat mobilitas warga dan distribusi logistik.

2. Tanah Longsor

  • Hujan deras yang terus-menerus dapat membuat tanah menjadi tidak stabil, terutama di daerah perbukitan atau lereng gunung.
  • Tanah longsor dapat mengubur rumah, jalan, bahkan menimbulkan korban jiwa jika tidak diantisipasi dengan baik.
BACA JUGA:  Motor Hilang di Mega Mas Akhirnya Ditemukan Polresta Manado

3. Angin Kencang dan Pohon Tumbang

  • Kecepatan angin yang tinggi dapat menyebabkan pohon tumbang dan merusak bangunan.
  • Jaringan listrik dan komunikasi dapat terganggu akibat kabel yang putus atau tiang listrik yang roboh.

Langkah Antisipasi untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar dapat mengurangi risiko bencana hidrometeorologi. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Pantau Informasi Cuaca dari BMKG

  • Selalu periksa prakiraan cuaca harian melalui situs resmi BMKG, aplikasi cuaca, atau media sosial resmi BMKG.
  • Waspadai peringatan dini terkait potensi hujan lebat, angin kencang, dan bencana lainnya.

2. Persiapkan Langkah Darurat di Rumah

  • Pastikan rumah memiliki sistem drainase yang baik untuk mengurangi risiko banjir.
  • Perkuat struktur rumah, terutama atap, agar tidak mudah rusak akibat angin kencang.
  • Siapkan peralatan darurat, seperti senter, radio baterai, dan persediaan makanan untuk beberapa hari.

3. Hindari Area Rawan Bencana

  • Jangan berteduh di bawah pohon besar atau baliho saat hujan lebat dan angin kencang.
  • Jika tinggal di daerah lereng atau tebing curam, waspadai tanda-tanda tanah longsor seperti retakan tanah atau pohon miring.
  • Hindari bepergian ke daerah yang rawan banjir bandang, terutama jika hujan deras berlangsung lama.

4. Siapkan Rencana Evakuasi

  • Tentukan jalur evakuasi jika sewaktu-waktu harus mengungsi akibat banjir atau longsor.
  • Simpan dokumen penting dalam wadah tahan air untuk menghindari kerusakan.
  • Tetap berkoordinasi dengan pihak berwenang dan tim SAR jika terjadi keadaan darurat.

BMKG: Tetap Waspada dan Ikuti Perkembangan Cuaca

BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan cuaca terkini guna mengantisipasi dampak buruk dari cuaca ekstrem. Informasi terbaru dapat diakses melalui:

  1. Website Resmi BMKG
  2. Aplikasi Cuaca BMKG
  3. Media Sosial Resmi BMKG
BACA JUGA:  Rehabilitasi Terumbu Karang Malalayang Aksi Inspiratif Polsek

Cuaca ekstrem adalah fenomena yang tidak bisa dihindari, tetapi dengan kesiapsiagaan dan tindakan preventif, kita dapat meminimalkan dampaknya. Pastikan selalu waspada dan mengambil langkah yang diperlukan agar tetap aman dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. ***

Back to top button