Mahasiswa IKTGM Kotamobagu Ukir Sejarah di Putra Putri Anti Narkoba Sulut 2025

MANADO.NEWS – Dua mahasiswa dari Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu, berhasil mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Putra Putri Anti Narkoba Sulawesi Utara 2025 yang digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Acara bergengsi ini berlangsung di Ballroom Kantor Wali Kota Manado dan menjadi ajang unjuk bakat serta kepedulian generasi muda terhadap isu narkoba di tanah air.

Falen Owai: Raih Dua Gelar Sekaligus

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Falen Owai, mahasiswa semester IV dari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat IKTGM.

Dalam ajang ini, Falen tidak hanya tampil percaya diri dan menginspirasi, tetapi juga berhasil meraih dua gelar prestisius sekaligus:

• Pemuda Persahabatan
• Pemuda Photogenic Anti Narkoba Sulawesi Utara 2025

Penampilannya yang karismatik, kepeduliannya terhadap isu narkoba, dan kemampuan komunikasi yang baik menjadikan Falen layak menyandang gelar tersebut.

Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kesehatan pun mampu bersinar di ajang yang mengangkat nilai-nilai sosial dan advokasi.

Alifta Mokodongan: Juara Harapan II dengan Semangat Juang Tinggi

Tak kalah membanggakan, Alifta Mokodongan, mahasiswa semester II dari program studi yang sama, turut mencetak prestasi dalam kompetisi tersebut.

Alifta berhasil meraih gelar Juara Harapan II, menandai keberhasilannya sebagai salah satu finalis terbaik di ajang pemilihan ini.

Dengan semangat juang yang tinggi dan kepedulian terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Alifta menjadi contoh mahasiswa milenial yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang besar.

Apresiasi dari Civitas Akademika IKTGM Kotamobagu

Pencapaian luar biasa kedua mahasiswa tersebut disambut dengan penuh kebanggaan oleh pihak kampus. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IKTGM Kotamobagu, Hafsiah Khairunnisa Mokodompit, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas keberhasilan para mahasiswa dalam ajang ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian anak-anak terbaik kami dalam ajang tersebut,” tutur Hafsiah.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa IKTGM memiliki potensi luar biasa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kegiatan non-akademik yang membangun karakter dan kepemimpinan.

Dukungan Kampus terhadap Pengembangan Mahasiswa

Hafsiah juga menegaskan bahwa IKTGM Kotamobagu selalu mendukung penuh partisipasi mahasiswa dalam kegiatan positif seperti ini.

Ia berharap agar di masa mendatang, semakin banyak mahasiswa IKTGM yang ikut serta dalam ajang-ajang prestisius baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

“Kami sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang positif seperti ini. Semoga di tahun-tahun mendatang kami bisa terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tambahnya.

Peran Mahasiswa dalam Kampanye Anti Narkoba

Ajang Putra Putri Anti Narkoba tidak sekadar menjadi panggung kontes kecantikan atau ketampanan, melainkan juga media edukasi dan advokasi tentang pentingnya peran generasi muda dalam memerangi bahaya narkoba.

Para finalis dituntut untuk memiliki wawasan luas, kepedulian sosial tinggi, dan kemampuan komunikasi yang mumpuni.

Keikutsertaan mahasiswa IKTGM Kotamobagu dalam ajang ini mempertegas posisi kampus sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen mencetak generasi sehat, cerdas, dan berintegritas tinggi. ***