MANADO.NEWS – Sebagai salah satu bandara utama di Indonesia Timur, Bandara Sam Ratulangi Manado terus berbenah dan memperluas layanan penerbangan internasional guna mempercepat pertumbuhan pariwisata Sulawesi Utara (Sulut).
Dengan penambahan rute baru, akses wisatawan asing ke Manado semakin mudah, menjadikan daerah ini sebagai destinasi unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Lucky Air Siap Mendarat di Manado, Membuka Peluang Wisata Baru!
Dalam upaya meningkatkan konektivitas global, maskapai penerbangan asal Tiongkok, Lucky Air, segera mengoperasikan penerbangan langsung dari Kunming, Tiongkok – Manado.
Pengumuman ini disampaikan oleh Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Sam Ratulangi, Yanti Pramono, di Manado.
Menurut Yanti, Lucky Air telah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC) dari Kementerian Perhubungan, dan penerbangan perdananya dijadwalkan pada 11 Februari 2025.
Kehadiran maskapai ini diyakini akan meningkatkan jumlah wisatawan asal Tiongkok ke Manado, memperkuat posisi Sulut sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Saat ini, China Southern Airlines telah lebih dulu melayani rute Guangzhou – Manado sejak tahun 2023. Dengan tambahan Lucky Air, arus wisatawan dari Tiongkok dipastikan meningkat pesat, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan industri pariwisata.
Jaringan Penerbangan Internasional Semakin Luas
Tak hanya dari Tiongkok, beberapa maskapai internasional telah lebih dulu beroperasi di Bandara Sam Ratulangi Manado, termasuk:
- Scoot (Singapura – Manado): 4 kali dalam seminggu.
- AirAsia (Kota Kinabalu, Malaysia – Manado): 2 kali dalam seminggu.
Hadirnya berbagai rute ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam konektivitas udara Manado, menjadikannya hub penerbangan internasional utama di Indonesia Timur.
Rute Domestik Kian Bertambah, Perkuat Konektivitas Antarwilayah
Selain ekspansi rute internasional, Bandara Sam Ratulangi juga memperluas layanan penerbangan domestik. Salah satu rute baru yang akan segera dibuka adalah Manado – Melonguane, yang akan dilayani oleh Wings Air.
“Penerbangan perdana Manado – Melonguane akan dimulai pada 20 Maret mendatang,” ungkap Yanti Pramono mengutip ANTARA pada Selasa, 11 Februari 2025.
Sebelumnya, pada Januari 2025, Wings Air juga telah menambah rute Manado – Kao sebanyak tiga kali seminggu. Dengan ekspansi ini, diharapkan masyarakat memiliki akses transportasi udara yang lebih luas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Kapasitas dan Prospek Masa Depan Bandara Sam Ratulangi
Dengan berbagai pengembangan yang dilakukan, Bandara Sam Ratulangi Manado kini memiliki kapasitas 5,7 juta penumpang per tahun. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menjadikan Manado sebagai gerbang utama pariwisata Sulawesi Utara.
Sulawesi Utara memiliki banyak destinasi eksotis seperti Taman Laut Bunaken, Pulau Siladen, dan Pulau Lihaga, yang kini semakin mudah diakses oleh wisatawan internasional. Dengan semakin terbukanya jalur udara, Manado semakin siap menjadi pusat wisata unggulan di Indonesia Timur.
Ekspansi rute penerbangan internasional yang dilakukan oleh Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi langkah strategis dalam menarik lebih banyak wisatawan ke Sulawesi Utara.
Dengan hadirnya Lucky Air, serta dukungan dari China Southern Airlines, Scoot, dan AirAsia, akses ke Manado kini semakin mudah bagi wisatawan dari berbagai negara.
Selain itu, peningkatan rute domestik seperti Manado – Melonguane semakin memperkuat konektivitas antarwilayah, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. ***
