BisnisManado

Penerbangan Internasional Manado Dibuka Lebih Banyak, Ini Dampaknya

Pemprov Sulut Dorong Penambahan Rute

MANADO.NEWS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) semakin serius dalam memperluas jangkauan penerbangan internasional ke Manado.

Upaya ini dilakukan untuk mendukung kemajuan pariwisata daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat lokal.

Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah maskapai penerbangan yang telah menjalin kerja sama dan membuka rute internasional ke Manado.

Menurutnya, penambahan rute udara dari luar negeri sangat penting dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan serta memperkuat konektivitas antarnegara.

“Kami sangat mengapresiasi langkah maskapai yang sudah berkontribusi dan berkomitmen membuka akses penerbangan internasional. Hal ini membawa dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Victor dikutip dari ANTARA.

Wisatawan China Dominasi Kunjungan ke Sulut

Salah satu hasil konkret dari pengembangan rute internasional adalah meningkatnya jumlah wisatawan asal Tiongkok.

Pada kuartal pertama tahun 2025, kunjungan turis dari China naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2024. Bahkan, data menunjukkan bahwa 63 persen dari total wisatawan asing yang berkunjung ke Sulut berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Lonjakan ini tak lepas dari hadirnya penerbangan langsung dari beberapa kota besar di China seperti Guangzhou dan Kunming.

Maskapai China Southern Airlines dan Lucky Air menjadi dua pemain utama yang menghubungkan kota-kota tersebut dengan Manado secara langsung.

Bandara Sam Ratulangi Tingkatkan Layanan Internasional

Seiring dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan asing, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado terus meningkatkan fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan, khususnya turis asal China.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Maya Damayanti, menyatakan bahwa bandara kini sudah dilengkapi berbagai layanan penunjang.

Mulai dari restoran yang menyajikan makanan khas Tiongkok hingga kuliner lokal Minahasa, serta penambahan fasilitas berbahasa Mandarin di berbagai titik layanan publik. Semua ini dilakukan agar wisatawan merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman menyenangkan sejak mendarat di Manado.

BACA JUGA:  Sedan Listrik Termahal China Nomor 5 Laris Manis

“Kami melihat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, khususnya dari China. Maka dari itu, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan relevan dengan kebutuhan mereka,” tutur Maya.

Bandara Siap Layani Hingga 6 Juta Penumpang per Tahun

Dengan kapasitas terminal yang mampu melayani hingga 6 juta penumpang setiap tahunnya, Bandara Sam Ratulangi kini beroperasi 24 jam penuh.

Hal ini menjadi modal utama dalam menyambut lonjakan kedatangan wisatawan, sekaligus mendukung peran Manado sebagai gerbang utama pariwisata internasional di kawasan timur Indonesia.

Selain itu, fasilitas bandara terus dikembangkan agar mampu bersaing dengan bandara internasional lainnya, baik dari sisi infrastruktur maupun pelayanan.

Penerbangan Perdana dari Shanghai Disambut Meriah

Langkah besar lainnya dalam memperluas akses internasional ke Sulut adalah dibukanya rute penerbangan langsung dari Bandara Internasional Shanghai Pudong ke Manado oleh maskapai TransNusa.

Penerbangan perdana dengan nomor 8B-102 membawa sebanyak 91 penumpang dan mendapat sambutan meriah di Bandara Sam Ratulangi.

Upacara penyambutan dilakukan dengan tradisi Water Salute, sebagai bentuk penghormatan terhadap kedatangan pertama wisatawan dari Shanghai ke Sulut.

Manado Siap Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Penambahan rute penerbangan internasional ini bukan sekadar meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Pemerintah provinsi menilai bahwa sektor pariwisata harus ditopang dengan aksesibilitas yang mudah dan layanan yang berkualitas.

Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, kolaborasi antar-instansi, serta respon cepat terhadap kebutuhan wisatawan asing, Manado kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu magnet pariwisata baru di Asia Tenggara.

Langkah Pemprov Sulut dalam memperluas rute penerbangan internasional juga sejalan dengan program nasional dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi utama.

BACA JUGA:  AI DeepSeek di Mobil Geely, Gak Perlu Pegang Setir Lagi?

Terlebih lagi, hubungan strategis antara Indonesia dan China dalam bidang pariwisata diyakini akan semakin memperkuat posisi Manado di peta destinasi internasional. ***

Back to top button