MANADO.NEWS – Polri telah mengumumkan langkah-langkah strategis untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Sebanyak 141.443 personel akan dikerahkan di seluruh Indonesia, didukung oleh 2.794 pos pengamanan yang tersebar secara strategis. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan tertib selama Natal dan Tahun Baru 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pengamanan Nataru tahun ini difokuskan pada dua hal utama, yakni kegiatan masyarakat selama liburan dan pelaksanaan ibadah Natal.
BACA JUGA: Perdagangan Orang Diungkap Bareskrim, Tiga Daerah Ini Rentan
Fokus Pertama: Aktivitas Masyarakat Selama Libur Nataru
Menurut Kapolri, aktivitas masyarakat selama liburan menjadi perhatian utama, terutama kegiatan mudik dan wisata yang meningkat signifikan.
“Kami mempersiapkan langkah pengamanan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat, baik antarprovinsi maupun di dalam provinsi,” ujar Sigit dilansir PMJ News, Sabtu 23 November 2024.
Dalam konteks ini, Polri akan memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur-jalur utama mudik serta area wisata yang diprediksi ramai pengunjung. Pos pengamanan akan ditempatkan di titik-titik strategis, seperti terminal, pelabuhan, bandara, hingga lokasi wisata populer.
Fokus Kedua: Pengamanan Pelaksanaan Ibadah dan Perayaan
Fokus kedua adalah pengamanan momen ibadah Natal dan puncak perayaan Tahun Baru. Polri akan memastikan keamanan di seluruh gereja di Indonesia agar umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat.
“Kami akan menyebarkan personel ke seluruh gereja di Indonesia, terutama untuk malam Natal dan hari perayaan Natal. Selain itu, kami juga memprioritaskan pengamanan acara puncak Tahun Baru yang biasanya melibatkan kerumunan besar,” jelas Sigit.
Langkah pengamanan ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk ancaman terorisme, tindak kriminal, hingga kecelakaan akibat perayaan yang tidak terkontrol.
Rapat Koordinasi dan Pengecekan Lapangan
Dalam persiapannya, Polri telah mengadakan serangkaian rapat koordinasi dengan instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk menyinergikan upaya pengamanan di seluruh wilayah.
“Kami akan memastikan setiap rencana berjalan lancar melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait,” tambah Sigit.
Tak hanya itu, pengecekan langsung ke lapangan juga akan dilakukan oleh jajaran Polri untuk memantau kesiapan infrastruktur dan personel pengamanan. Langkah ini bertujuan memastikan perayaan Nataru dapat berlangsung tanpa hambatan.
Langkah Strategis Polri untuk Kelancaran Nataru 2025
Beberapa langkah strategis yang telah disiapkan oleh Polri meliputi:
- Penempatan Pos Pengamanan Strategis: Pos akan berada di lokasi rawan macet, jalur mudik, terminal, pelabuhan, dan objek wisata.
- Peningkatan Patroli di Gereja dan Tempat Ibadah: Untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan ibadah Natal.
- Pengawasan Ketat pada Perayaan Malam Tahun Baru: Polri akan mengontrol potensi kerumunan besar untuk menghindari gangguan keamanan.
- Sinergi dengan Instansi Terkait: Kolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan pihak lain guna memastikan kesiapan infrastruktur dan logistik.
Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi aturan dan menjaga ketertiban selama liburan. Dengan kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat, diharapkan perayaan Nataru tahun ini dapat menjadi momen yang aman, damai, dan penuh sukacita. ***