MANADO.NEWS – Jika Anda mencari alternatif susu yang lebih sehat, kini saatnya mempertimbangkan susu unta. Di tengah popularitas susu oat, almond, dan kedelai, susu unta muncul sebagai pilihan unik dengan segudang manfaat kesehatan. Meski terdengar tidak biasa, penelitian terbaru menunjukkan bahwa susu ini layak mendapat perhatian lebih karena kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Penelitian dari Edith Cowan University (ECU), Australia, mengungkapkan bahwa susu unta memiliki manfaat signifikan, terutama dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan.
Susu Unta vs Susu Sapi Mana yang Lebih Sehat?
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry membandingkan kandungan protein pada susu sapi dan susu unta. Hasilnya menunjukkan bahwa susu unta memiliki kandungan protein yang lebih kaya, yang berperan penting dalam fungsi imun dan pencernaan.
- Kandungan Protein: Susu unta mengandung 1.143 protein, sementara susu sapi hanya memiliki 851 protein. Protein ini, terutama dalam bentuk peptida bioaktif, diketahui mampu melawan bakteri berbahaya dan bahkan melindungi tubuh dari risiko penyakit tertentu.
- Manfaat Kesehatan: Peptida bioaktif dalam susu unta dapat membantu menciptakan lingkungan usus yang sehat sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular di masa depan.
Peneliti dari ECU, Manujaya Jayamanna Mohittige, menyebutkan bahwa peptida ini memiliki kemampuan untuk menghambat patogen tertentu, sehingga meningkatkan kesehatan usus dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Keunggulan Susu Unta untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang membuat susu unta menjadi alternatif menarik:
- Lebih Ramah untuk Pencernaan
Susu unta tidak mengandung beta-laktoglobulin, protein penyebab alergi yang umum ditemukan pada susu sapi. Selain itu, kadar laktosa dalam susu unta lebih rendah, sehingga lebih mudah dicerna, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa. - Kandungan Nutrisi Berbeda
Jika dibandingkan, komposisi susu unta berbeda dari susu sapi:- Susu unta: 87-90% air, 2.15-4.90% protein, 1.2-4.5% lemak, dan 3.5-4.5% laktosa.
- Susu sapi: 85-87% air, 2.9-3.5% protein, 3.8-5.5% lemak, dan 4.8-5.2% laktosa.
- Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan protein unik dalam susu unta membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini menjadi salah satu alasan susu unta telah lama dihargai di berbagai budaya.
Potensi dan Tantangan
Meski produksi susu unta masih tergolong kecil, potensinya terus berkembang, terutama di negara-negara dengan iklim semi-gersang seperti Australia. Kondisi lingkungan yang tidak ideal untuk peternakan sapi justru cocok untuk budidaya unta.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi:
- Produksi Terbatas: Seekor sapi dapat menghasilkan hingga 28 liter susu per hari, sedangkan unta hanya sekitar 5 liter.
- Harga yang Lebih Tinggi: Karena produksinya terbatas, harga susu unta cenderung lebih mahal dibandingkan susu sapi.
Siapa yang Cocok Mengonsumsi Susu Unta?
Susu unta sangat cocok bagi:
- Orang dengan Intoleransi Laktosa: Karena kandungan laktosa yang lebih rendah, susu ini lebih mudah dicerna.
- Mereka yang Alergi Susu Sapi: Tidak adanya beta-laktoglobulin membuat susu unta lebih ramah bagi penderita alergi susu.
- Pencari Alternatif Susu Sehat: Dengan kandungan nutrisinya yang unik, susu unta menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang baru.
Masa Depan di Pasar Global
Meski saat ini susu unta belum menjadi produk utama di rak supermarket, penelitian yang terus berkembang menunjukkan bahwa susu ini memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif susu yang populer.
Kombinasi kandungan protein yang unik, manfaat kesehatan, dan ketahanan unta terhadap lingkungan yang sulit menjadikan susu ini pilihan yang menjanjikan.
“Keunggulan susu unta sangat relevan di daerah dengan iklim kering dan semi-kering, di mana peternakan sapi sulit dilakukan,” jelas Mohittige melansir Hindustan Times pada Jumat, 24 Januari 2025. ***