MANADO.NEWS – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara, Dr. Andi Muhammad Taufik, SH, MH, CGCAE, secara resmi membuka bazar dalam rangka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut 2025.
Acara ini sekaligus menjadi momen menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah di Manado, seperti dikutip dari ANTARA pada Jumat, 14 Februari 2025 .
Bazar UMKM: Wadah Promosi Produk Lokal
Pembukaan bazar ditandai dengan prosesi gunting pita oleh Kajati Sulut bersama Ketua IAD Wilayah Sulut, Maemunah Andi Muhammad Taufik, didampingi Wakil Kajati Sulut, Dr. Transiswara Adhi, SH, M.Hum, dan Wakil Ketua IAD Wilayah Sulut, Nindita Transiswara Adhi.
Bazar ini diikuti lebih dari 10 stan yang menampilkan produk dari UMKM binaan IAD Kejati Sulut, IAD Kejari se-Sulut, serta partisipasi dari PT. Multi Nabati Sulawesi, Kanwil Bulog SulutGo, PT. Samudera Mandiri Sentosa, Indomaret, Latulip, dan berbagai pelaku usaha lainnya.
Pengunjung dapat menemukan beragam kebutuhan mulai dari jajanan tradisional, makanan kaleng, kopi khas Sulut, kerajinan tangan, hingga kain batik khas Sulawesi Utara. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga mendukung pengembangan UMKM di Sulawesi Utara.
Rakerda IX IAD Sulut: Membahas Isu KDRT Secara Komprehensif
Setelah pembukaan bazar, acara dilanjutkan dengan Rakerda IX IAD Wilayah Sulut di Aula Sam Ratulangi, Kejati Sulut. Tahun ini, Rakerda mengusung tema
“Menilai KDRT Dari Sisi Hukum dan Psikologi Korban dan Pelaku”, menghadirkan narasumber kompeten seperti Mohamad Farid Rumdana, SH, MH, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulut, dan Preysi Sherly Siby, SE, S.Psi, S.Pd, M.Si, M.Psi.
Diskusi ini membahas secara mendalam isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), mengulas perspektif hukum dan dampak psikologis terhadap korban maupun pelaku. Kajati Sulut menekankan pentingnya kesadaran hukum dan dukungan psikologis untuk mencegah dan menangani kasus KDRT di masyarakat.
Pertemuan Konsultasi IAD: Mempererat Sinergi dan Kolaborasi
Rangkaian acara Rakerda IX IAD Wilayah Sulut ditutup dengan Pertemuan Konsultasi antara IAD Wilayah Sulut dan IAD Daerah se-Sulawesi Utara. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Pengawas IAD Wilayah Sulut dan Ketua IAD Wilayah Sulut, membahas strategi peningkatan peran IAD dalam mendukung kinerja Kejaksaan dan pemberdayaan perempuan di Sulut.
Kajati Sulut berharap lewat Bazar dan Rakerda ini memperkuat sinergi antara anggota IAD, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mendukung berbagai program sosial di Sulawesi Utara. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, IAD Sulut terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. ***