Gaya HidupKuliner

Makanan Ultraolahan Bisa Percepat Penuaan! Ini Penjelasannya

MANADO.NEWS – Salah satu faktor yang baru-baru ini mendapatkan perhatian lebih adalah konsumsi makanan ultraolahan, karena menjadi sebab penuaan seiring bertambahnya usia, namun berbagai faktor eksternal dapat mempercepatnya.

Makanan yang praktis, seperti makanan sarapan cepat dan makanan ringan kemasan, ternyata dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh, bahkan mempercepat penuaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai dampak makanan ultraolahan terhadap usia biologis tubuh.

BACA JUGA: Makanan Peningkat Mood Cocok Dikonsumsi, Ini Daftarnya?

Apa Itu Makanan Ultraolahan?

Makanan ultraolahan (UPF – Ultra-Processed Foods) adalah jenis makanan yang mengalami proses pengolahan yang sangat tinggi dan mengandung bahan tambahan kimiawi yang tidak umum digunakan dalam masakan rumahan.

Makanan ini biasanya mengandung zat tambahan seperti pewarna, pengawet, antioksidan, pemanis buatan, dan zat kimia lainnya yang digunakan untuk meningkatkan rasa, tekstur, atau umur simpan.

Beberapa contoh makanan ultraolahan yang umum ditemukan adalah roti kemasansereal sarapan siap saji, yogurt buah dengan pemanis tambahan, serta alternatif daging yang diproduksi secara massal.

Banyak orang sering menganggap makanan ini aman karena tampilannya yang tampak tidak berbahaya, padahal dalam kenyataannya, konsumsi jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Studi Mengenai Makanan Ultraolahan dan Usia Biologis

Studi yang melibatkan lebih dari 22 ribu partisipan berusia antara 60 hingga 80 tahun ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pola makan dapat memengaruhi usia biologis seseorang.

Usia biologis sendiri berbeda dengan usia kronologis yang dihitung berdasarkan tanggal lahir. Usia biologis menggambarkan kondisi tubuh berdasarkan faktor-faktor seperti kesehatan organ, jaringan, dan sistem tubuh lainnya.

Oleh karena itu, meskipun seseorang mungkin berusia 60 tahun secara kronologis, usia biologisnya bisa lebih muda atau lebih tua tergantung pada gaya hidup dan pola makan.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis 36 biomarker tubuh yang berfungsi untuk mengevaluasi kesehatan dan penuaan.

BACA JUGA:  Resep Rahang Tuna Rica-Rica Khas Dari Manado Menggugah Selera

Mereka menemukan bahwa konsumsi makanan ultraolahan dapat mempercepat peningkatan usia biologis, bahkan bagi mereka yang sudah berusia lanjut.

Makanan seperti makanan cepat sajiminuman manis, dan snack kemasan telah terbukti berkontribusi pada penurunan fungsi tubuh dan peningkatan risiko penyakit yang berkaitan dengan penuaan.

Pengaruh Makanan Ultraolahan terhadap Kesehatan

Konsumsi makanan ultraolahan dapat mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara, yang berujung pada percepatan proses penuaan.

Beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh makanan ultraolahan meliputi:

  1. Peningkatan Risiko Penyakit Kronis: Makanan ultraolahan sering kali mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan garam yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas, yang semuanya terkait dengan penuaan dini.
  2. Kerusakan pada Sistem Pencernaan: Zat kimia yang terdapat dalam makanan ultraolahan dapat merusak flora bakteri baik dalam usus, yang pada akhirnya memengaruhi sistem pencernaan. Gangguan pencernaan ini dapat memperburuk kesehatan secara keseluruhan dan mempercepat proses penuaan.
  3. Peradangan yang Berkelanjutan: Makanan ultraolahan dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan ini sering kali tidak terlihat secara langsung, tetapi dapat mempercepat kerusakan sel dan mempercepat penuaan.
  4. Peningkatan Stres Oksidatif: Banyak makanan ultraolahan mengandung bahan kimia yang meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif adalah kondisi yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.

Mengurangi Dampak Makanan Ultraolahan pada Penuaan

Untuk mengurangi dampak negatif makanan ultraolahan terhadap penuaan, penting untuk memperhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi konsumsi makanan ultraolahan adalah:

  1. Memilih Makanan Segar dan Alami: Pilih makanan yang tidak diproses atau diproses secara minimal, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat seperti ikan dan kacang-kacangan.
  2. Menghindari Makanan yang Mengandung Zat Kimia: Periksa label makanan untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau zat tambahan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
  3. Memasak di Rumah: Memasak makanan di rumah memungkinkan kita untuk mengontrol bahan-bahan yang digunakan, sehingga kita dapat menghindari makanan yang mengandung pengawet atau zat kimia lainnya.
  4. Menjaga Pola Hidup Sehat: Selain mengatur pola makan, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan mengelola stres untuk memperlambat proses penuaan.
BACA JUGA:  Manfaat Daun Jeruk Purut, 5 Keajaiban Instan Ubah Kesehatan

Pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam mempercepat atau memperlambat proses penuaan.

Konsumsi makanan ultraolahan yang berlebihan dapat mempercepat penuaan biologis, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan merusak fungsi tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi setiap hari, dengan berfokus pada makanan alami yang lebih sehat untuk tubuh. Jaga tubuh Anda, pilih makanan yang tepat, dan perhatikan usia biologis Anda. ***

Back to top button