MANADO.NEWS – Waktu puasa Rajab pada tahun 2025 patut diketahui oleh khalayak ramai, utamnya umat Islam di tanah air untuk menjalankan keutamaan ibadah.
Puasa Rajab adalah salah satu amalan istimewa yang dilakukan umat Islam untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan Rajab, yang merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebagai bulan haram yang dimuliakan, Rajab menawarkan peluang besar bagi umat Islam untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut ini bahasan secara rinci mengenai tanggal dimulainya Puasa Rajab, durasi pelaksanaannya, serta keutamaan-keutamaan yang dapat diperoleh seperti disadur dari sejumlah sumber.
Tanggal Mulai dan Durasi Puasa Rajab
Penetapan Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Untuk mengetahui tanggal pasti dimulainya bulan Rajab, umat Islam biasanya mengacu pada rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) atau pengumuman resmi dari pemerintah dan lembaga keagamaan yang berwenang.
Pada tahun 2024, bulan Rajab diperkirakan dimulai pada tanggal 10 Januari 2024 (berdasarkan kalender Hijriah global). Namun, untuk kepastian, penting bagi umat Islam untuk mengikuti pengumuman resmi dari Kementerian Agama atau organisasi Islam di wilayah masing-masing.
Durasi Puasa Rajab
Puasa Rajab bersifat sunnah dan dapat dilakukan kapan saja selama bulan Rajab. Tidak ada batasan tertentu mengenai jumlah hari yang harus dijalankan. Beberapa umat Islam memilih untuk:
- Berpuasa sepanjang bulan Rajab.
- Berpuasa pada hari-hari tertentu, seperti hari Senin dan Kamis.
- Berpuasa pada tanggal ganjil di bulan Rajab.
Setiap amal ibadah yang dilakukan selama bulan ini memiliki nilai pahala yang berlipat ganda, sehingga memperbanyak puasa adalah salah satu cara terbaik untuk meraih ridha Allah SWT.
Keutamaan Puasa Rajab
1. Bulan yang Dimuliakan dalam Islam
Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan… di antaranya empat bulan haram.”
Dalam bulan haram, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa. Puasa Rajab adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Puasa adalah ibadah yang mendekatkan hamba kepada Tuhannya. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Melatih Kesabaran dan Keikhlasan
Puasa Rajab membantu melatih kesabaran dan keikhlasan. Menahan diri dari lapar, haus, dan hawa nafsu selama berpuasa memperkuat mental dan spiritual seorang Muslim.
Amalan Lain yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Selain berpuasa, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ibadah di bulan Rajab:
- Memperbanyak Istighfar
- Memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah lalu.
- Bersedekah
- Bersedekah kepada fakir miskin atau mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat.
- Membaca Al-Qur’an
- Membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
- Shalat Sunnah
- Menambah jumlah shalat sunnah, seperti shalat Dhuha dan Tahajjud.
Tips Menjalankan Puasa Rajab dengan Optimal
Persiapkan Niat yang Tulus
- Pastikan niat berpuasa adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT semata.
Perhatikan Pola Makan
- Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka untuk menjaga stamina.
Manajemen Waktu
- Gunakan waktu luang untuk memperbanyak ibadah, seperti dzikir dan membaca Al-Qur’an.
Tetap Produktif
- Meskipun berpuasa, tetap jalankan aktivitas sehari-hari dengan semangat.
Waktu puasa Rajab adalah momentum ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Islam dapat meraih pahala yang besar, meningkatkan ketakwaan, dan mempersiapkan diri menyambut bulan-bulan suci berikutnya, seperti Sya’ban dan Ramadan.
Manfaatkan bulan Rajab sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita di bulan yang mulia ini. ***