Ototek

Pusat Data Bulan Ambisi Lonestar Data Holdings di Luar Angkasa

MANADO.NEWS – Pusat data di bulan merupakan salah satu bagian dari perlombaan luar angkasa tidak lagi hanya tentang eksplorasi, tetapi juga melibatkan inovasi teknologi yang mendukung kebutuhan dunia modern.

Melansir dari Tech Spot pada Jumat, 24 Januari 2025, salah satu langkah revolusioner adalah pencapaian terhadap rencana peluncuran pusat data pertama di Bulan.

Proyek ambisius ini diprakarsai oleh Lonestar Data Holdings, sebuah startup berbasis di Florida, yang berencana meluncurkan Freedom Data Center, fasilitas penyimpanan data kecil namun canggih, melalui misi pendaratan Bulan yang akan datang.

Keunggulan Unik Pusat Data di Bulan

Pusat data berbasis Bulan menawarkan sejumlah keunggulan yang tidak dapat ditandingi oleh fasilitas serupa di Bumi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Keamanan Fisik Tak Tertandingi
    Dengan lokasinya di Bulan, program ini terlindungi dari ancaman fisik seperti bencana alam, konflik geopolitik, dan serangan siber yang sering mengancam pusat data di Bumi. Lokasi ini memberikan solusi baru untuk perlindungan data dalam situasi darurat global.
  2. Efisiensi Energi dan Ramah Lingkungan
    Menggunakan energi matahari sebagai sumber daya, proyek ini dirancang untuk lebih ramah lingkungan dibandingkan pusat data di Bumi yang boros energi. Selain itu, solid-state drive (SSD) yang digunakan akan tetap dingin secara alami di lingkungan Bulan yang ekstrem.
  3. Reduksi Risiko Geopolitik
    Data yang disimpan di luar atmosfer Bumi tidak terpengaruh oleh konflik antarnegara, memberikan keamanan ekstra bagi klien yang menginginkan perlindungan data jangka panjang.

Klien Prestisius dan Dukungan Awal

Proyek ini telah menarik perhatian sejumlah klien besar. Beberapa pihak yang telah mendaftar untuk menggunakan layanan Freedom Data Center antara lain:

  • Pemerintah negara bagian Florida
  • Pemerintah Isle of Man
  • Perusahaan kecerdasan buatan Valkyrie
  • Grup musik pop rock terkenal, Imagine Dragons
BACA JUGA:  Kamera Retro Naruto Sentuhan Vintage Fans Setia

Kepercayaan dari klien ternama ini menunjukkan potensi besar pusat data berbasis Bulan sebagai solusi masa depan.

Sejarah dan Tantangan Pengembangan

Lonestar Data Holdings telah menyiapkan proyek ini selama bertahun-tahun. Mereka berhasil menguji penyimpanan data di Bulan pada Februari tahun lalu serta melakukan uji coba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2021. Meski demikian, tantangan teknis tetap menjadi perhatian utama.

Faktor Tantangan Utama:

  • Lingkungan Ekstrem: Suhu ekstrim dan radiasi di Bulan memerlukan teknologi canggih untuk menjaga perangkat tetap berfungsi.
  • Biaya Tinggi: Biaya peluncuran dan pemeliharaan menjadi hambatan besar.
  • Risiko Peluncuran: Ketika peralatan dikirim ke luar angkasa, tidak ada jaminan untuk pemulihan jika terjadi kerusakan.

Untuk mengurangi risiko, Lonestar menyiapkan cadangan berbasis darat di fasilitas Flexential di Tampa, Florida, sebagai langkah pengamanan tambahan.

Masa Depan Teknologi Pusat Data Luar Angkasa

Lonestar bukan satu-satunya perusahaan yang melirik pusat data di luar angkasa. Beberapa startup lain, seperti Lumen Orbit, juga merencanakan fasilitas serupa. Bahkan, Lumen Orbit telah mendapatkan pendanaan sebesar $11 juta dengan valuasi mencapai $40 juta.

Peluncuran pusat data pertama di Bulan menandai era baru dalam teknologi penyimpanan arsip dan perlindungan informasi. Dengan inovasi ini, Lonestar Data Holdings membuka pintu bagi kemungkinan-kemungkinan baru di dunia teknologi luar angkasa.

Proyek ini tidak hanya mendukung kebutuhan data yang lebih aman dan efisien, tetapi juga menjadi bukti bagaimana manusia terus mendorong batas inovasi ke tingkat yang belum pernah tercapai sebelumnya. ***

Back to top button