MANADO.NEWS – Bahaya sengatan listrik saat musim hujan yang masih berlangsung di berbagai wilayah Indonesia, disertai dengan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, bahkan banjir.
Dalam situasi ini, keselamatan kelistrikan menjadi hal yang harus diwaspadai, mengingat listrik dapat menjadi ancaman serius jika tidak dikelola dengan baik.
Sebagai langkah preventif, PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko listrik selama musim hujan. PLN juga telah menyiapkan sejumlah strategi, mulai dari kesiapan personel, peralatan pendukung, hingga edukasi kepada masyarakat untuk meminimalkan risiko bahaya listrik.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Atmoko Basuki, PLN terus melakukan upaya mitigasi agar jaringan distribusi listrik tetap andal dan masyarakat tetap aman dari potensi kecelakaan listrik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya listrik, seperti pohon yang mendekati jaringan listrik atau kondisi lainnya yang dapat mengganggu distribusi listrik. Laporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar tim kami bisa segera menindaklanjuti,” ujar Atmoko dikutip dari RRI.
Selain itu, PLN juga menegaskan bahwa dalam kondisi tertentu seperti banjir besar, pemadaman listrik sementara perlu dilakukan demi keselamatan pelanggan serta mencegah kerusakan pada infrastruktur listrik.
Untuk membantu masyarakat tetap aman, PLN membagikan tips penting agar terhindar dari bahaya listrik selama musim hujan.
Tips Keselamatan Listrik Saat Musim Hujan dan Banjir
Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan agar tetap aman dari bahaya listrik selama musim hujan:
1. Jauhi Jaringan Listrik Saat Hujan Lebat
Saat hujan deras atau terjadi banjir, hindari berada di dekat tiang listrik, kabel listrik, maupun gardu distribusi. Air dan tanah basah dapat menjadi penghantar listrik, yang meningkatkan risiko tersengat arus jika ada kebocoran.
Jika menemukan kabel listrik yang putus atau menjuntai, segera laporkan ke PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123 agar petugas dapat segera menangani situasi tersebut.
2. Periksa Instalasi Listrik di Rumah
Pastikan seluruh instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan memenuhi standar keselamatan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Gunakan kabel listrik berkualitas tinggi dan pastikan seluruh kabel terbungkus dengan baik.
- Pastikan sambungan listrik sudah terisolasi sempurna untuk mencegah arus bocor.
- Gunakan stop kontak dan sakelar yang tahan air terutama untuk area yang berisiko terkena cipratan air.
Melakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik dapat membantu mencegah potensi kebakaran atau korsleting listrik akibat kelembapan udara yang tinggi selama musim hujan.
3. Matikan Aliran Listrik Jika Air Mulai Meninggi
Jika terjadi banjir dan air mulai naik ke dalam rumah, segera lakukan langkah-langkah berikut:
- Matikan listrik dari MCB (Miniature Circuit Breaker) yang ada di kWh meter dengan menggeser tuas ke bawah.
- Cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak untuk mencegah hubungan arus pendek.
- Hindari menyentuh alat elektronik dengan tangan basah atau dalam kondisi kaki terkena genangan air.
Tindakan ini sangat penting untuk menghindari tersengat listrik atau korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran.
4. Lindungi Peralatan Elektronik dari Genangan Air
Banjir dapat merusak berbagai peralatan elektronik di rumah. Untuk menghindari kerusakan akibat air, lakukan hal berikut:
- Pindahkan perangkat elektronik ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
- Gunakan pelindung listrik seperti stabilizer atau surge protector untuk mengurangi risiko kerusakan akibat lonjakan tegangan listrik setelah pemadaman.
- Pastikan peralatan listrik dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali setelah banjir surut.
5. Laporkan Jika Listrik di Area Banjir Belum Dipadamkan
Jika lingkungan sekitar sudah tergenang air tetapi listrik masih menyala, segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123 agar petugas dapat segera melakukan tindakan pemadaman sementara.
Hal ini penting untuk mencegah korsleting listrik yang dapat membahayakan nyawa. PLN juga mengingatkan pelanggan untuk tidak mencoba menyalakan kembali listrik sendiri setelah pemadaman, sebelum mendapatkan konfirmasi dari petugas terkait keamanan instalasi listrik.
PLN Tingkatkan Koordinasi dan Pengawasan
PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo terus memperkuat koordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menghadapi cuaca ekstrem. Beberapa langkah strategis yang dilakukan PLN untuk memastikan keamanan listrik antara lain:
Meningkatkan Patroli dan Inspeksi Jaringan
Petugas PLN secara rutin melakukan inspeksi terhadap jaringan distribusi listrik untuk memastikan tidak ada gangguan atau potensi bahaya yang dapat membahayakan masyarakat.
Melakukan Pemangkasan Pohon yang Berisiko Menyentuh Kabel Listrik
Salah satu penyebab gangguan listrik saat musim hujan adalah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. PLN mengimbau masyarakat untuk melaporkan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik agar bisa segera dipangkas oleh petugas.
Menyiapkan Tim Siaga 24 Jam
Untuk menghadapi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem, PLN menyiapkan tim siaga yang siap merespons laporan masyarakat dengan cepat dan tepat.
Waspada dan Laporkan Potensi Bahaya Listrik
Musim hujan membawa tantangan tersendiri dalam aspek kelistrikan. Risiko korsleting, tersengat listrik, hingga kebakaran akibat hubungan arus pendek bisa meningkat jika masyarakat tidak menerapkan langkah pencegahan yang tepat.
PLN berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan keandalan pasokan listrik selama cuaca ekstrem. Namun, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam mencegah bahaya listrik. ***
