Sering Tidak Tarawih? Mungkin 5 Faktor Ini Penyebabnya ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
Gaya HidupHiburan

Sering Tidak Tarawih? Mungkin 5 Faktor Ini Penyebabnya

MANADO.NEWS – Cari Tahu penyebab hingga melewatkan salat tarawih! Tarwih adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar di bulan Ramadan. Namun, tidak sedikit orang yang sering melewatkan kesempatan berharga ini.

Berbagai alasan, baik yang disengaja maupun tidak, membuat banyak umat Islam lalai dalam menjalankan salat Tarawih secara rutin.

Lalu, apa saja penyebab seseorang sering melewatkan salat Tarawih? Bagaimana cara mengatasinya agar kita bisa lebih konsisten dalam menjalankan ibadah ini? Berikut lima alasan utama dan solusi terbaiknya.

1. Rasa Lelah dan Kurang Energi Setelah Berpuasa

Banyak orang merasa kelelahan setelah menjalani puasa seharian penuh. Kurangnya asupan energi dan istirahat yang tidak cukup bisa membuat tubuh terasa lemas, sehingga semangat untuk menunaikan salat Tarawih berkurang.

Solusi:

  • Perhatikan pola makan saat sahur dan berbuka: Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.
  • Hindari makanan berat sebelum salat Tarawih: Makanan berlemak dan berlebihan bisa menyebabkan kantuk. Sebaiknya berbuka dengan menu ringan dan makan besar setelah Tarawih.
  • Istirahat yang cukup: Manfaatkan waktu sebelum berbuka untuk tidur sejenak agar tubuh kembali segar dan siap menjalankan ibadah malam.

2. Terbiasa Menunda dan Lalai dalam Ibadah

Kebiasaan menunda-nunda sering kali menjadi alasan utama seseorang melewatkan salat Tarawih. Awalnya hanya berniat istirahat sejenak setelah berbuka, tetapi akhirnya terlewat hingga waktu sudah terlalu larut.

Solusi:

  • Tetapkan jadwal ibadah: Buat komitmen untuk langsung berangkat ke masjid atau melaksanakan salat Tarawih setelah Isya tanpa menunda.
  • Pasang pengingat: Gunakan alarm atau aplikasi pengingat ibadah untuk membantu menjaga konsistensi.
  • Beribadah bersama keluarga atau teman: Ajak keluarga atau sahabat agar lebih termotivasi dalam menjalankan Tarawih.

3. Kesibukan dengan Urusan Duniawi

Beberapa orang melewatkan salat Tarawih karena terlalu sibuk dengan pekerjaan, tugas kuliah, atau kegiatan lain yang dianggap lebih mendesak. Padahal, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Solusi:

  • Prioritaskan ibadah di bulan Ramadan: Ingat bahwa Ramadan hanya datang sekali dalam setahun, manfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah.
  • Atur waktu dengan baik: Jika memiliki pekerjaan atau tugas, selesaikan sebelum waktu Isya agar bisa fokus beribadah tanpa terganggu.
  • Kurangi aktivitas yang tidak produktif: Hindari terlalu lama bermain gadget atau menonton TV yang bisa membuat lalai dari ibadah.

4. Kurangnya Motivasi dan Pemahaman tentang Keutamaan Salat Tarawih

Sebagian orang merasa salat Tarawih bukanlah prioritas karena menganggapnya hanya sunnah. Kurangnya pemahaman mengenai keutamaan dan pahala besar dari ibadah ini juga membuat seseorang cenderung mengabaikannya.

Solusi:

  • Pelajari keutamaan Salat Tarawih: Rasulullah ﷺ bersabda bahwa salat di malam Ramadan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu (HR. Bukhari dan Muslim). Menyadari keutamaannya bisa menambah semangat dalam menjalankan ibadah.
  • Ikuti kajian keislaman: Menghadiri ceramah atau membaca buku tentang Ramadan bisa meningkatkan pemahaman dan motivasi untuk beribadah.
  • Tulis tujuan ibadah: Buat daftar alasan mengapa ingin meningkatkan kualitas ibadah di Ramadan agar tetap termotivasi setiap hari.

5. Terlalu Sibuk dengan Hiburan dan Media Sosial

Di era digital, godaan dari media sosial, tontonan, dan hiburan sering kali menjadi penghalang dalam menjalankan ibadah dengan khusyuk. Banyak orang lebih memilih bersantai dengan ponsel atau menonton acara favorit daripada melaksanakan salat Tarawih.

Solusi:

  • Batasi penggunaan gadget di malam hari: Tentukan waktu khusus untuk bermain media sosial agar tidak mengganggu ibadah.
  • Gantilah dengan aktivitas ibadah lain: Jika sulit meninggalkan kebiasaan bermain gadget, coba ganti dengan mendengarkan ceramah atau membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah Tarawih.
  • Buat lingkungan yang mendukung: Kurangi gangguan dengan menciptakan suasana rumah yang lebih islami, seperti memutar murotal atau mengikuti kajian online.

Penyebab Melewatkan Salat Tarawih

Penyebab melewatkan salat Tarawih bisa dikarenakan oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan, kebiasaan menunda, kesibukan duniawi, kurangnya motivasi, hingga gangguan dari media sosial. Namun, semua alasan tersebut bisa diatasi dengan niat yang kuat dan strategi yang tepat.

Bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena telah melewatkan banyak pahala dari salat Tarawih. Yuk, mulai sekarang tingkatkan semangat dan konsistensi dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini! ***

Back to top button