Pengamanan TPS Pilkada 2024, Polres Kotamobagu Gelar Apel Pasukan

MANADO.NEWS – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024, Polres Kotamobagu telah menggelar apel pergeseran pasukan untuk mempersiapkan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dilansir Tribrata News, apel yang dilaksanakan pada Senin 25 November 2024, serta dipimpin langsung oleh Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu.

Apel ini menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara, dengan melibatkan berbagai pihak yang tergabung dalam pengamanan Pilkada.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga memberikan arahan terkait kesiapan personel yang akan terlibat dalam pengamanan di 279 TPS yang tersebar di wilayah hukum Polres Kotamobagu.

BACA JUGA: Masa Tenang Pilkada 2024, Begini Himbauan Polda Sulut

Pengamanan Pilkada 2024 di Kotamobagu: Melibatkan 320 Personel

Dalam amanatnya, Kapolres Kotamobagu menjelaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan di setiap TPS.

“Pergeseran pasukan ini merupakan bagian dari persiapan kami untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak di wilayah hukum Polres Kotamobagu,” kata AKBP Irwanto.

Tahun ini, pengamanan Pilkada 2024 terdapat 279 TPS yang akan menggelar Pilkada di wilayah Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dari jumlah tersebut, 172 TPS terletak di wilayah Kota Kotamobagu, sementara 107 TPS berada di Kabupaten Bolaang Mongondow. Pengamanan di area ini akan melibatkan 2/3 kekuatan personel Polres Kotamobagu, atau sekitar 320 personel.

Selain personel Polres Kotamobagu, pengamanan juga dibantu oleh beberapa pihak terkait lainnya, seperti Polda Sulut, Brimob Inuai, Kodim 1303/Bolmong, serta Satpol PP, KPPS, dan Linmas.

Kolaborasi antara berbagai instansi ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali selama proses pemungutan suara berlangsung.

Simbolis Penyerahan Bekal Kesehatan dan Jas Hujan untuk Personel Pengamanan

Dalam apel tersebut, Kapolres Kotamobagu juga secara simbolis menyerahkan bekal kesehatan dan jas hujan kepada personel pengamanan yang akan bertugas di lapangan.

Bekal ini diberikan untuk mendukung kenyamanan dan kesehatan personel selama bertugas, terutama mengingat kemungkinan kondisi cuaca yang tidak menentu saat pelaksanaan Pilkada.

Selain itu, pemberian bekal kesehatan ini menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan petugas yang akan berjaga di TPS, yang merupakan tugas yang cukup berat mengingat jumlah TPS yang cukup banyak dan penyebarannya di wilayah yang luas.

Kolaborasi Penuh Antara Polri, TNI, dan Instansi Terkait

Kapolres Kotamobagu menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai elemen pengamanan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Sinergi antara Polri, TNI, dan instansi lain seperti Polda Sulut, Brimob Inuai, Kodim 1303, serta Satpol PP dan Linmas sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya gangguan keamanan.

Dengan melibatkan personel gabungan yang jumlahnya cukup besar, diharapkan segala potensi kerawanan dapat diminimalisir dan proses pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman, jujur, dan adil.

Pengamanan di Kotamobagu Fokus pada Pencegahan Politik Uang

Selain fokus pada pengamanan fisik di setiap TPS, Kapolres Kotamobagu juga mengingatkan pentingnya pencegahan praktik politik uang (money politics) selama Pilkada.

“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa tidak ada praktik politik uang yang merusak integritas Pilkada. Hal ini merupakan salah satu prioritas kami untuk menjaga kesucian pemilu,” tegasnya.

Pencegahan politik uang menjadi hal yang sangat krusial dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum.

Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan koordinasi yang baik antara instansi terkait akan memastikan bahwa setiap pelanggaran dapat segera ditangani.

Menghadapi Tantangan Pengamanan Pilkada di Daerah Rawan

Beberapa wilayah di Kotamobagu dan Bolaang Mongondow mungkin memiliki tantangan khusus dalam pengamanan, baik terkait dengan kondisi geografis maupun potensi kerawanan lainnya.

Oleh karena itu, pengamanan harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti lokasi TPS yang terisolasi atau wilayah yang rentan terhadap gangguan keamanan.

Polres Kotamobagu bersama seluruh instansi terkait sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan, dan mereka siap mengerahkan pasukan tambahan jika diperlukan.

Penutupan dan Harapan untuk Kelancaran Pilkada 2024

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, baik dalam hal pengamanan fisik maupun pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan, Polres Kotamobagu berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar.

“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi dengan aman dan tertib, serta menjaga kerukunan antar warga. Pengamanan yang optimal akan memastikan bahwa Pilkada berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” tutup Kapolres.

Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang sukses, aman, dan penuh kedamaian. ***