Rendy Mangkat Teken Komitmen Rembuk Stunting Sulawesi Utara ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
Kotamobagu

Rendy Mangkat Teken Komitmen Rembuk Stunting Sulawesi Utara

MANADO.NEWS – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., hadir di acara Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara 2025, di Hotel Aryaduta Manado.

Acara ini bertujuan meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam acara pembukaan, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor J. Mailangkay, S.H., M.H., berharap acara ini dapat menghasilkan kebijakan konkret yang langsung berdampak pada penurunan stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat serta berkualitas.

Kesempatan ini juga menjadi momentim Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Hj. Dr. Wahdania L. Mantang, M.Kes., yang menyampaikan bahwa partisipasi Wakil Wali Kota Kotamobagu dalam acara ini mencerminkan komitmen kuat Pemkot Kotamobagu dalam mendukung penurunan stunting.

Rendy Virgiawan Mangkat menandatangani komitmen bersama tentang percepatan penanganan stunting di tahun 2025, yang dapat menyinergikan upaya pemerintah daerah dalam mencapai target penurunan stunting yang lebih progresif.

Rembuk Stunting 2025 juga hadir berbagai pimpinan daerah, pejabat instansi vertikal, serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.

Selain itu, sektor pendidikan, kesehatan, dan masyarakat turut berperan aktif dalam forum ini untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya menanggulangi stunting.

Penandatanganan kesepakatan bersama mengenai percepatan penanganan stunting menjadi sorotan utama.

Langkah ini menunjukkan pentingnya koordinasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, sektor pendidikan, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk mengurangi angka stunting yang masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Utara.

Program ini juga akan mempercepat pencapaian tujuan bersama untuk memastikan generasi muda yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing yang tinggi.

Melalui rembuk ini, setiap pihak dapat menyusun kebijakan yang lebih terarah dan tindakan yang terukur dalam menangani masalah stunting.

Percepatan penurunan stunting menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah yang lebih sehat dan sejahtera.

Pemkot Kotamobagu, dengan dukungan Program 100 Doktor, berkomitmen menjadikan Sulawesi Utara sebagai contoh provinsi yang berhasil mengatasi masalah stunting secara menyeluruh. ***

Back to top button