Kerja Sama Sulut dan Cheko Tembus Batas Diplomasi ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
Manado

Kerja Sama Sulut dan Cheko Tembus Batas Diplomasi

Sulut Siap Jadi Gerbang Eropa

MANADO.NEWS – Kerja sama Sulut dan Cheko kembali membuktikan perhatian dunia luar melalui panggung diplomasi internasional.

Buktinya pada Selasa, 24 Juni 2025, pertama kalinya Duta Besar Republik Cheko untuk Indonesia, Mr. Jaroslav Dolećek, melangsungkan kunjungan kerja perdana di Bumi Nyiur Melambai.

Kunjungan tersebut juga diterima langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, melalui pertemuan yang penuh dengan kolaborasi dari lintas sektor.

Pesona Kerja Sama Sulut dan Cheko menarik Duta Besar

Dalam pesan singkat sebelum keberangkatan, Dubes Dolećek mengakui Sulut sangat menarik bagi dirinya.

Panorama luar biasa mendekati puncak pesawat, laut biru yang menghubungkan dua garis pantai, lanskap berwarna hijau menyerupai topeng yang menunggu pembukaan panggung operanya.

“Saya belum pernah ke sini sebelumnya, tapi keindahan alamnya luar biasa. Sebelum mendarat, saya sudah merasakan wilayah ini memiliki aura besar,” tutur Dubes.

Selain pesona alam, keramahan masyarakat serta keamanan domestik yang terjaga menegaskan Sulut memiliki potensi kombinasi antara daya tarik yang tinggi serta integritas sebagai mitra strategis.

Gubernur Yulius Tawarkan Kerja sama 3 Sektor Prioritas

Selama pertemuan resmi, Gubernur Yulius memaparkan sektor-sektor prioritas yang akan dikembangkannya dalam kerja sama bilateral.

Pertanian, perikanan, dan pariwisata diajukan sebagai tiga poin entri paling diminati dalam kegiatan investasi atau transfer teknologi dari Republik Cheko.

Lebih jauh, Gubernur menegaskan perlunya pengembangan infrastruktur lingkungan. Jenderal membagikan pengalaman dan wawasan Rencana Aksi Limbah Plastik Indonesia.

Dia menawarkan partisipasi Cheko dalam pengelolaan limbah berbahaya dan beracun, medis, dan sistem manajemen sampah terpadu.

Langkah ini terintegritas dengan visi Sulawesi Utara, yaitu Green and Sustainable Province.

Konsulat Jenderal Cheko Diminta Gubernur Sulut

Untuk melegalisasi kerja sama, Gubernur Yulius juga menyampaikan keinginannya agar Konsulat Jenderal Republik Cheko segera dibangun di Sulawesi Utara.

Tindakan ini dianggap penting untuk mempertahankan hubungan ke depan yang membutuhkan formalitas kolaborasi.

Sebagai konsulat resmi, Gubernur Yulius menyakini bahwa kolaborasi dalam berbagai bidang dapat segera terjadi dalam rangka jangka panjang.

Kunjungan ke Destinasi Sulut

Selama pertemuan, Dubes Dolećek dipadyandasa mengunjungi berbagai destinasi selama tiga hari ke depan sebagai bagian dari agenda keberangkatan.

Di antaranya adalah Likupang, yang statusnya telah terealisasi bersama dengan Destinasi Pariwisata Super Prioritas , Tomohon, Pantai Timur, Tomohon, dan Tondano. Pemerintah Sulut Juga Tinggi

Ditegaskan Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sulut Denny Mangala, dapat dilihat bahwa langkah tersebut akan adil bagi kedua pihak.

“ Sulut terbuka teknologi informasi, investasi teknologi, dan investasi teknologi. Keterbukaan Cheko dan keberanian para pejabatnya, Sulut akan turun ke Cheko, ”ujarnya.

Denny mengungkapkan dukungannya kepada Dolećek tentang keterbukaan yang ia tunjukkan dalam kunjungannya.

“Dolecek memberikan sensasi toreh terpadu dalam hubungan yang sangat penting ini. sesudahnya, ” ia menambahkan.

Kehadiran Widya sedang turun di Magdalena Dolećek, istri Duta Besar, mendukung arah dan konsep hubungan yang dijalin antara dua negara.

David Supert, Asisten Honory Consul Republik Cheko di Indonesia, juga turun sebagai bukti dukungan kepada Cheko. ***

Via
Manado News
Sumber
RRI
Back to top button