MANADO.NEWS – Menyambut bulan suci Ramadhan, berbagi takjil gratis kepada sesama menjadi salah satu bentuk kepedulian yang dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk mahasiswa.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Institut Kesehatan dan Teknologi Geraha Medika (IKTGM), yang mengadakan kegiatan pembagian takjil gratis untuk masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden BEM terpilih periode 2025/2026, Moh Zey A. Tungkagi, yang berkomitmen untuk meningkatkan aksi sosial kampus.
Kegiatan ini berlangsung pada (9/3/2025) sore hari menjelang waktu berbuka puasa, bertempat di perempatan lampu merah Jln. Jendral Ahmad Yani, Gogagoman, Kec. Kotamobagu Barat., Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Para mahasiswa dengan penuh semangat membagikan paket takjil kepada para pengguna jalan, seperti pengendara motor, pejalan kaki, serta masyarakat yang membutuhkan.
Takjil yang dibagikan terdiri dari berbagai makanan dan minuman segar, seperti air mineral, es buah, dan kue basah. Tidak hanya membagikan takjil, mahasiswa juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan masyarakat dan memberikan semangat kepada mereka yang sedang menjalani ibadah puasa.
Dalam sambutannya, Moh Zey A. Tungkagi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat.
“Kami ingin membangun rasa solidaritas yang lebih kuat antara mahasiswa dan lingkungan sekitar. Dengan berbagi takjil ini, kami berharap dapat meringankan beban mereka yang mungkin belum sempat menyiapkan makanan untuk berbuka puasa,” ujar Zey.
Mahasiswa IKTGM, Bimo Atinsa Mokodompit, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan jiwa sosial di kalangan mahasiswa. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi ladang amal bagi kami semua,” katanya.
Selain berbagi takjil, para mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan saling tolong-menolong. Banyak dari mereka yang merasa bersyukur atas inisiatif mahasiswa dalam berbagi di bulan suci ini.
Ungkapan Rasa Terima Kasih Dari Salah satu penerima takjil
Salah satu penerima takjil. Bapak Sulaiman, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, ini sangat membantu kami yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat menyiapkan makanan untuk berbuka. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahunnya,” katanya.
Kegiatan sosial seperti ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Mereka belajar tentang arti berbagi, kepedulian sosial, serta pentingnya bekerja sama dalam sebuah tim.
Melalui kegiatan pembagian takjil gratis ini, mahasiswa IKTGM menunjukkan bahwa berbagi tidak harus menunggu menjadi seseorang yang berkecukupan, tetapi cukup dengan niat tulus dan kebersamaan. Dengan semangat berbagi, mereka berharap dapat menebarkan kebaikan dan inspirasi bagi banyak orang selama bulan suci Ramadhan. ***
