Baterai Geely Galaxy E5 Bisa Ditindih Tank 36 Ton, Kok Bisa?

MANADO.NEWS – Baterai Aegis Gold Brick Geely, menggebrak industri kendaraan listrik yang terus bergerak maju dengan inovasi teknologi baterai yang semakin canggih dan aman.
Salah satu terobosan terbaru datang dari produsen otomotif asal Tiongkok, Geely, lewat baterai unggulannya bernama Aegis Gold Brick yang dipasang pada model Galaxy E5.
Baterai ini sukses melewati uji tekan ekstrem dengan beban tank medium seberat 36 ton yang beberapa kali melaju dan menindih langsung paket baterai, tanpa menimbulkan kebakaran, ledakan, atau kerusakan serius.
Keberhasilan uji ini tidak hanya menegaskan kekuatan baterai, tetapi juga menandai pencapaian teknologi keamanan yang melampaui standar nasional China terbaru.
Uji Tekan Ekstrem: Mengapa Penting bagi Keamanan Baterai?
Uji tekan menggunakan tank 36 ton bukanlah tes biasa. Dalam dunia kendaraan listrik, baterai merupakan komponen vital sekaligus rawan risiko apabila mengalami tekanan, benturan, atau kerusakan fisik.
Baterai yang tidak mampu menahan benturan keras berpotensi mengalami kebocoran elektrolit, kebakaran, hingga ledakan yang membahayakan pengendara dan lingkungan sekitar.
Untuk itu, pengujian baterai dengan tekanan berat dan benturan ekstrem menjadi langkah penting memastikan keamanan baterai dalam kondisi kecelakaan atau tekanan luar biasa.
Dalam pengujian terbaru ini, Geely menempatkan baterai Aegis Gold Brick di bawah lintasan tank ZTZ-59D yang beratnya mencapai 36 ton.
Tank ini berulang kali berjalan di atas paket baterai hingga tekanan yang diterima sekitar 1,8 kali lipat dari yang diwajibkan standar keamanan nasional China.
Seluruh sel baterai, baik individual maupun kelompok, diuji ketahanannya terhadap tekanan langsung.
Hasilnya, paket baterai tetap kokoh tanpa tanda pembengkakan, kebocoran, atau tanda bahaya seperti ledakan dan kebakaran.
Pengujian profesional memastikan baterai ini melampaui batas toleransi tekanan sesuai regulasi terbaru, menjadikannya salah satu baterai paling aman di industri kendaraan listrik saat ini.
Standar Keamanan Baterai Nasional China: Regulasi Terbaru yang Lebih Ketat
Pada 28 Maret 2025, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China secara resmi mengumumkan regulasi baru untuk standar keamanan baterai kendaraan listrik, GB38031-2025, yang akan berlaku mulai 1 Juli 2026. Peraturan ini memuat tiga pembaruan utama:
Uji keselamatan setelah siklus pengisian cepat
Menguji bagaimana baterai bertahan setelah proses pengisian ulang dengan daya tinggi yang lebih cepat dari metode biasa. Pengisian cepat berpotensi meningkatkan risiko panas berlebih.Perlindungan thermal runaway yang lebih ketat
Thermal runaway adalah fenomena di mana baterai mengalami kenaikan suhu tak terkendali yang dapat menyebabkan kebakaran. Standar baru memperketat proteksi terhadap risiko ini.Pengujian benturan dari bawah (bottom impact)
Uji ini merupakan yang pertama kali diterapkan secara resmi untuk menguji keamanan baterai ketika terkena benturan dari bawah, misalnya akibat objek keras atau kecelakaan jalan.
Geely telah lebih dulu memenuhi semua persyaratan ini bahkan sebelum standar diberlakukan secara resmi. Hal ini menandakan kesiapan dan komitmen produsen dalam mengedepankan keselamatan konsumen.
Teknologi dan Keunggulan Baterai Aegis Gold Brick
Baterai Aegis Gold Brick didesain dengan pendekatan teknis yang cermat demi mencapai performa dan keamanan maksimal. Berikut beberapa inovasi teknologi yang diaplikasikan:
Dimensi pendek dengan ketebalan lebih besar
Desain ini membantu mengurangi resistansi internal dan panas yang dihasilkan selama operasi, menjaga baterai tetap stabil dan awet.Separator dual-coated dengan lapisan aluminium oksida
Separator ini berfungsi sebagai isolator antara elektroda positif dan negatif, dibuat dengan proses basah dan dilapisi aluminium oksida tahan panas, sehingga mampu mencegah pecah atau korsleting saat terjadi tusukan.Proteksi kelas dunia dengan IP68 dan IPX9K
Paket baterai tahan terhadap debu, air, dan tekanan air yang kuat, menjadikannya tahan segala cuaca ekstrem dan lingkungan basah.Teknologi integrasi CTB (Cell To Body)
Dengan teknologi ini, sel baterai menyatu langsung ke bodi kendaraan, mengoptimalkan ruang dan menambah kekuatan struktural baterai.Struktur “sandwich” pelat bawah setebal 2,6 mm
Pelat ini berfungsi sebagai perisai penahan benturan dari bawah, bagian yang biasanya rentan rusak saat kecelakaan.Sistem pendinginan dan isolasi listrik canggih
Mencegah panas berlebih sekaligus menjaga keamanan listrik agar tidak terjadi korsleting atau short circuit.
Desain dan teknologi tersebut disusun sedemikian rupa untuk memaksimalkan keamanan dan ketahanan baterai terhadap berbagai kondisi ekstrem.
Geely Melampaui Standar dengan 36 Uji Ekstrem
Sementara regulasi nasional baru mewajibkan minimal 24 uji keamanan, Geely memperkuat komitmennya dengan menguji baterai Aegis Gold Brick pada 36 skenario ekstrem.
Dari jumlah tersebut, 23 pengujian bahkan melampaui standar nasional, termasuk uji benturan bawah yang baru akan diterapkan.
Tidak hanya itu, Geely juga membuka portofolio paten teknologi keselamatan baterai mereka kepada seluruh industri otomotif.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi baterai yang lebih aman secara luas, demi kepentingan bersama.
Catatan Prestasi dan Pengakuan Internasional
Geely Galaxy E5 sudah terbukti dalam berbagai uji ketahanan dan keselamatan oleh lembaga independen. Beberapa catatan prestasi yang diraih antara lain:
Lulus uji suhu tinggi ekstrem oleh China Automotive Technology and Research Center (CATARC)
Membuktikan kemampuan baterai bertahan dalam kondisi panas ekstrem.Sertifikasi keselamatan listrik NESTA enam dimensi
Menjamin baterai memenuhi standar keselamatan kelistrikan secara komprehensif.Rating bintang lima dari Euro NCAP dan ANCAP
Pengakuan internasional terhadap keselamatan kendaraan dan baterai.
Selain itu, Geely Galaxy secara keseluruhan sudah menjual hampir satu juta unit mobil dengan catatan nol insiden kebakaran spontan. Ini membuktikan efektifitas teknologi keamanan yang diimplementasikan selama ini.
Masa Depan Keamanan Baterai Geely
Menjelang akhir 2025, Geely berencana membuka Global Comprehensive Safety Test Center, laboratorium pengujian keselamatan kendaraan listrik terbesar di dunia.
Fasilitas ini akan menjadi pusat inovasi dan pengujian teknologi keselamatan terdepan, tidak hanya untuk produk Geely tetapi juga bagi seluruh industri otomotif global.
Langkah ini mempertegas posisi Geely sebagai pelopor dalam pengembangan baterai kendaraan listrik yang aman dan andal. ***