Walikota Kotamobagu Ungkap Strategi Ampuh Penanganan Stunting ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
Liputan Khusus

Walikota Kotamobagu Ungkap Strategi Ampuh Penanganan Stunting

MANADO.NEWS -Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Wali Kota dr. Weny Gaib, membuka sebuah acara sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya deteksi dini dan penanganan stunting.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu oleh Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu.

Upaya ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menanggulangi stunting, masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius di Kota Kotamobagu.

Komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam Menangani Stunting

Dalam sambutannya, dr. Weny Gaib menegaskan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi stunting, yang merupakan salah satu masalah besar yang harus ditangani sejak dini.

Ia memberikan apresiasi kepada Ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan sosialisasi ini.

“Melalui edukasi yang diberikan, kami berharap masyarakat bisa memahami cara mendeteksi stunting sejak usia dini dan segera melakukan penanganan yang tepat,” ujarnya.

Wali Kota juga menambahkan bahwa edukasi mengenai stunting tidak hanya penting untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang cara-cara yang efektif untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

“Ini adalah masalah yang harus menjadi perhatian bersama. Dengan penanganan yang tepat sejak dini, kita bisa menurunkan angka stunting di Kota Kotamobagu,” tegasnya.

Peran Aktif Tim Penggerak PKK dalam Mengurangi Stunting

Ny. Rindah Gaib Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev., Ketua TP PKK Kota Kotamobagu, turut menyampaikan bahwa stunting adalah tantangan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota ini.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara seluruh pihak untuk menghadapi masalah ini.

“Pencegahan dan penanganan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari semua lapisan masyarakat, baik pemerintah, organisasi, maupun keluarga,” kata Ny. Rindah.

Menurutnya, keberhasilan penanganan stunting tidak bisa terlepas dari kerja sama lintas sektor yang melibatkan semua elemen masyarakat.

“Kami percaya bahwa dengan melibatkan berbagai pihak, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk menurunkan angka stunting di Kotamobagu,” lanjutnya.

Pentingnya Pendidikan dalam Mencegah Stunting

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang langkah-langkah untuk mencegah stunting.

Ny. Rindah menjelaskan bahwa pendidikan masyarakat mengenai pola asuh yang sehat dan pentingnya pemberian gizi seimbang sejak dini adalah kunci utama dalam pencegahan stunting.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih paham tentang pentingnya pola makan yang sehat dan pengasuhan yang baik untuk mendukung pertumbuhan anak yang optimal,” ujarnya.

Kolaborasi antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanganan Stunting

Acara sosialisasi ini juga tampak hadir, termasuk Sekretaris TP PKK Kota Kotamobagu, Ny. Resty A. Mangkat Somba, S.Sos., M.H., serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Kotamobagu.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara pemerintah, PKK, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan stunting.

Tujuannya, informasi yang sampai dapat menyentuh langsung kepada orang tua dan memberikan pemahaman yang mendalam menangani stunting sejak dini.

Menyasar Kelompok Rentan: Ibu Hamil dan Anak Usia Dini

Upaya pencegahan stunting seharusnya berlangsung sejak masa kehamilan.

Hal ini sangat penting karena 1.000 hari pertama kehidupan, sejak kehamilan hingga usia dua tahun, merupakan periode kritis dalam perkembangan anak.

Melalui pemberian gizi yang baik, pengasuhan yang tepat, dan pemenuhan kebutuhan dasar anak, risiko stunting dapat berkurang.

“Pencegahan stunting dimulai dari masa kehamilan. Ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup, dan anak-anak harus diberi makanan yang sehat dan bergizi sejak dini,” kata dr. Weny Gaib.

Upaya ini, menurutnya, sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup anak di masa depan.

Menciptakan Generasi Sehat melalui Kolaborasi Semua Pihak

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kotamobagu berharap bisa mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah stunting dan kesejahteraan anak-anak.

Wali Kota menegaskan bahwa penurunan angka stunting di Kota Kotamobagu adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pihak, termasuk masyarakat, harus aktif berperan dalam upaya ini. Advetorial

Back to top button