Menghemat Baterai Ponsel Kini Mudah, Coba 5 Cara Ini

MANADO.NEWS – Memasuki tahun 2025, menghemat baterai ponsel tak bisa dipisahkan dari aktivitas harian. Sayangnya, semakin canggih fitur yang ditawarkan, semakin besar pula konsumsi daya yang dibutuhkan.
Layar beresolusi tinggi, fitur AI yang berjalan nonstop, hingga prosesor ultra-cepat kini menjadi penyumbang utama terkurasnya baterai.
Meski teknologi baterai terus berkembang—mulai dari sistem pengisian daya yang lebih cepat hingga penggunaan material baru seperti silikon-karbon—pengelolaan penggunaan tetap memegang peran penting. Tanpa pemakaian yang cerdas, Anda tetap bisa mengalami krisis baterai di tengah hari.
Lantas, bagaimana caranya agar baterai ponsel bisa bertahan lebih lama tanpa harus bergantung pada power bank?
1. Kendalikan Aplikasi Tak Terlihat Tapi Menguras Daya
Banyak pengguna tidak sadar bahwa aplikasi yang berjalan diam-diam bisa jadi biang kerok baterai cepat habis. Aplikasi seperti media sosial, layanan kebugaran, hingga keyboard kustom sering bekerja di latar belakang tanpa disadari.
Apa yang bisa dilakukan?
Buka menu Pengaturan > Baterai untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak memakai daya.
Batasi aktivitas latar belakang pada aplikasi yang tidak terlalu penting.
Nonaktifkan sinkronisasi otomatis pada aplikasi seperti email, kalender, atau penyimpanan cloud jika tidak diperlukan terus-menerus.
Dengan mengontrol aktivitas tersembunyi ini, daya tahan baterai bisa meningkat secara signifikan.
2. Optimalkan Penggunaan Layar
Layar adalah komponen yang paling boros energi. Pada ponsel dengan panel AMOLED, konsumsi layar bisa mencapai lebih dari separuh total penggunaan daya.
Langkah-langkah cerdas mengatur layar:
Gunakan kecerahan otomatis agar pencahayaan menyesuaikan kondisi sekitar.
Turunkan refresh rate ke 60Hz saat tidak memainkan game atau menonton video berkualitas tinggi.
Aktifkan mode gelap secara menyeluruh untuk mengurangi penggunaan piksel aktif, terutama pada layar OLED.
Pilih wallpaper berwarna hitam pekat untuk efisiensi daya tambahan.
Dengan pengaturan yang tepat, penggunaan baterai oleh layar bisa ditekan secara drastis.
3. Terapkan Kebiasaan Isi Daya yang Lebih Sehat
Banyak produsen ponsel kini menyertakan fitur pelindung kesehatan baterai seperti Optimized Charging di iPhone atau Battery Protection pada perangkat Android. Fitur ini menunda pengisian penuh hingga perangkat dibutuhkan secara aktif, guna menjaga umur baterai.
Tips pengisian daya terbaik:
Selalu aktifkan fitur perlindungan baterai jika tersedia.
Gunakan kabel saat mengisi daya di rumah untuk efisiensi maksimal.
Hindari penggunaan pengisian cepat terlalu sering karena menghasilkan panas lebih tinggi yang dapat mempercepat degradasi baterai.
Pengisian lambat lebih baik untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang, selama Anda tidak terburu-buru.
4. Manfaatkan Teknologi AI untuk Efisiensi Energi
Ponsel modern semakin pintar berkat integrasi fitur AI yang berjalan langsung di perangkat. Fitur seperti pengenalan suara, analisis gambar, hingga transkripsi real-time kini umum ditemukan di banyak smartphone. Sayangnya, semua itu butuh tenaga ekstra.
Untungnya, sistem operasi Android terkini telah menyertakan fitur seperti AI Battery atau Adaptive Battery, yang mempelajari pola penggunaan Anda dan membatasi daya untuk aplikasi yang jarang dibuka.
Pastikan fitur-fitur ini diaktifkan:
Baterai adaptif untuk mengatur konsumsi berdasarkan kebiasaan penggunaan.
Pengelolaan aplikasi tidak aktif agar tidak terus menyedot daya meski tidak digunakan.
Mode hemat daya cerdas untuk mengurangi aktivitas aplikasi secara otomatis.
Fitur-fitur ini bekerja diam-diam namun efektif memperpanjang daya ponsel Anda tanpa perlu banyak intervensi.
5. Teknologi Baterai Masa Depan yang Kini Mulai Nyata
Baterai dengan material silikon-karbon kini bukan sekadar wacana. Sejak 2024, produsen seperti Xiaomi, Honor, dan Vivo sudah mulai mengadopsi teknologi ini di seri flagship mereka. Tahun 2025, baterai jenis ini mulai hadir pula di perangkat kelas menengah.
Keunggulan baterai silikon-karbon:
Kapasitas energi lebih tinggi dengan ukuran baterai yang sama.
Lebih tahan terhadap siklus pengisian cepat.
Usia baterai lebih panjang meski dipakai intensif setiap hari.
Dengan teknologi ini, masa pakai baterai meningkat tanpa harus mengorbankan performa.
Bijak Gunakan Ponsel, Hemat Baterai Sepanjang Hari
Teknologi terus berkembang, tapi pada akhirnya kebiasaan pengguna lah yang paling menentukan daya tahan baterai.
Dengan memanfaatkan fitur bawaan ponsel dan sedikit perubahan dalam cara penggunaan, Anda bisa menikmati baterai yang tahan lebih lama setiap harinya.
Rangkuman singkat cara menghemat baterai ponsel di 2025:
Matikan aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Gunakan mode gelap dan wallpaper hitam untuk layar OLED.
Atur refresh rate ke tingkat lebih rendah saat tidak diperlukan.
Aktifkan fitur perlindungan baterai dan hindari pengisian cepat berulang kali.
Gunakan fitur AI untuk manajemen daya otomatis.
Pilih perangkat dengan teknologi baterai terbaru seperti silikon-karbon.
Dengan kombinasi antara teknologi cerdas dan kebiasaan penggunaan yang tepat, Anda tak perlu lagi khawatir kehabisan baterai di tengah aktivitas. Jadikan ponsel Anda menghemat daya baterai, lebih awet, dan siap digunakan kapan saja. ***