MANADO.NEWS – Dalam sebuah demonstrasi yang mengesankan, BYD memperlihatkan kemampuan teknologi otonom terbaru mereka, God’s Eye ADAS, melalui supercar andalannya, Yangwang U9.
Mobil ini berhasil menyelesaikan lintasan Hunan Zhuzhou International Circuit tanpa pengemudi, membuktikan kehebatan sistem asisten berkendara terbaru dari BYD.
Mengutip Car News China pada Selasa, 11 Februari 2025, tidak hanya diuji pada siang hari, dalam video yang dirilis, Yangwang U9 juga menyelesaikan lintasan yang sama di malam hari tanpa bantuan pengemudi.
Ini menjadi bukti bahwa teknologi God’s Eye A mampu bekerja optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan. “Ini bukan batas kemampuan God’s Eye A,” klaim BYD dalam video tersebut, menegaskan bahwa teknologi ini akan terus berkembang dan menjadi pesaing utama Tesla Autopilot.
God’s Eye ADAS: Teknologi Autopilot Canggih dari BYD
Pada 10 Februari 2025, BYD resmi meluncurkan God’s Eye, sistem asisten berkendara otonom yang mereka kembangkan untuk menyaingi teknologi Tesla Autopilot. BYD menawarkan tiga versi teknologi God’s Eye, masing-masing dengan tingkat kecanggihan berbeda:
- God’s Eye A (DiPilot 600) – versi paling canggih dengan dukungan hingga tiga unit LiDAR dan kekuatan komputasi hingga 600 TOPS
- God’s Eye B (DiPilot 300) – sistem menengah yang mendukung satu unit LiDAR dengan kekuatan komputasi 300 TOPS
- God’s Eye C (DiPilot 100) – versi entry-level tanpa LiDAR yang mengandalkan kamera, radar gelombang milimeter, dan sensor ultrasonik, dengan kekuatan komputasi 100 TOPS
Yangwang U9 menggunakan God’s Eye A, yang merupakan sistem paling canggih dengan kemampuan autonomous driving tingkat tinggi, seperti yang dibuktikan dalam uji coba di lintasan balap.
God’s Eye ADAS Akan Diterapkan di 21 Model Mobil BYD!
Dalam pernyataannya, BYD mengungkapkan bahwa mereka akan menerapkan teknologi God’s Eye ADAS ke 21 model kendaraan dari berbagai lini, termasuk:
- Seri Dynasty & Ocean
- Sub-merek Denza
- Sub-merek Yangwang
Bahkan, kendaraan paling terjangkau mereka, BYD Seagull (hatchback dengan harga 9.500 USD atau sekitar 69.800 yuan), akan mendapatkan sistem God’s Eye C secara gratis.
“Kami ingin mendemokratisasi smart driving,” ujar BYD, menegaskan bahwa teknologi otonom ini akan menjadi standar di seluruh jajaran mobil mereka.
Dengan pendekatan ini, BYD siap mengubah lanskap industri otomotif, menghadirkan teknologi berkendara otonom tidak hanya untuk segmen premium, tetapi juga untuk pasar mobil murah.
Keunggulan God’s Eye ADAS Dibanding Tesla Autopilot
Sebagai pesaing Tesla Autopilot, God’s Eye ADAS dari BYD menawarkan beberapa keunggulan utama:
- Dukungan hingga tiga LiDAR pada versi tertinggi (God’s Eye A), dibanding Tesla yang hanya mengandalkan kamera
- Sistem hybrid yang memadukan radar gelombang milimeter, ultrasonik, dan kamera untuk mendeteksi lingkungan dengan lebih akurat
- Teknologi ini dikembangkan untuk mendukung berbagai kondisi cuaca dan pencahayaan
- Dapat diterapkan di berbagai model, dari supercar seperti Yangwang U9 hingga mobil ekonomi seperti BYD Seagull
Dengan inovasi ini, BYD semakin menunjukkan dominasinya di industri mobil listrik dan kendaraan otonom, menawarkan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga lebih terjangkau dan mudah diakses oleh lebih banyak pengguna. ***
