Talaud

Pengamanan Logistik Pilkada Miangas, Ini Cara Polisi dan TNI

MANADO.NEWS – Di Pelabuhan Miangas, Sabtu pagi, sebuah operasi pengamanan logistik Pilkada 2024 telah berlangsung. Pengamanan ini dijalankan oleh personel Polsek Miangas bersama Polres Kepulauan Talaud.

Koordinasi pengamanan ini tidak hanya melibatkan aparat kepolisian tetapi juga anggota Koramil 1312-07 Miangas, Panwaslu Kecamatan Khusus Miangas, dan Satgas Pamputer Yon Armed 19/Bogani.

Kasium Polsek Miangas, Bripka O. Y. Pitaratu, memimpin langsung pengamanan logistik Pilkada Miangas, sebagaimana dikutip dari Tribrata News, Sabtu 23 November 2024.

“Logistik yang kami amankan tiba tepat pukul 06.30 WITA menggunakan KRI Butana 878, sebuah kapal milik TNI AL,” jelas Bripka Pitaratu.

BACA JUGA: Perdagangan Orang Diungkap Bareskrim, Tiga Daerah Ini Rentan

Pengamanan ini dihadiri pula oleh beberapa pejabat penting seperti Ketua Bawaslu Kabupaten Talaud, Ketua KPU Talaud, dan Gakumdu Talaud, menunjukkan betapa pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Detail Logistik yang Diamankan

Logistik Pilkada yang diamankan ini meliputi empat buah kotak suara, yang dibagi menjadi dua kotak untuk calon gubernur dan wakil gubernur, serta dua kotak untuk calon bupati dan wakil bupati.

Selain itu, terdapat delapan bilik suara yang siap digunakan, serta empat box yang berisi peralatan administrasi, dengan dua box ukuran kecil dan dua lagi berukuran besar.

Proses Pemindahan Logistik

Setelah tiba di Pelabuhan Miangas, logistik tersebut langsung diturunkan dan dipindahkan ke mobil pick up yang telah disiapkan. Proses pemindahan ini diawasi ketat untuk memastikan tidak ada gangguan yang bisa menghambat proses pemilihan umum.

Mobil pick up tersebut kemudian bergerak menuju Sekretariat PPK Kecamatan Khusus Miangas, tempat logistik akan disimpan dan dijaga hingga hari pemungutan suara.

BACA JUGA:  Kejari Minahasa Bongkar Kasus Pelanggaran Pemilu 2024

Pentingnya Keamanan dalam Pilkada

Operasi pengamanan ini merupakan bagian dari upaya TNI-Polri dan lembaga terkait lainnya dalam memastikan bahwa proses Pilkada berjalan lancar dan aman.

Koordinasi dan pengamanan yang efektif adalah kunci untuk menghindari potensi kecurangan dan konflik selama periode pemilihan, sehingga memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan yang adil dan transparan.

Pengamanan ketat ini tidak hanya mencerminkan kesiapan aparat dalam menjaga stabilitas, tetapi juga komitmen mereka dalam mendukung praktik demokrasi yang sehat di Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak, memastikan setiap tahapan Pilkada dilaksanakan dengan integritas dan akuntabilitas yang tinggi. ***

Back to top button