MANADO.NEWS – Mozilla, pengembang browser Firefox, mengumumkan kemitraan baru dengan Ecosia, mesin pencari ramah lingkungan berbasis di Berlin.
Ecosia dikenal karena komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, di mana sebagian pendapatan iklannya digunakan untuk mendanai program penanaman pohon global.
Kemitraan ini tak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan seperti disadur dari Tech Spot pada Kamis, 19 Desember 2024, tetapi juga memberikan dukungan finansial bagi Mozilla di tengah perubahan industri teknologi yang dinamis.
Ecosia: Mesin Pencari dengan Misi Hijau
Ecosia merupakan alternatif mesin pencari yang memiliki fokus kuat pada keberlanjutan lingkungan. Berdiri di Jerman, Ecosia mengalokasikan lebih dari 80% pendapatan iklannya untuk mendukung berbagai proyek penanaman pohon di wilayah hotspot keanekaragaman hayati di seluruh dunia.
Sejak berdiri, Ecosia berhasil menanam lebih dari 215 juta pohon di berbagai negara, memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi perubahan iklim dan deforestasi.
Meskipun memiliki dampak besar, Ecosia masih tergolong sebagai pemain kecil di industri mesin pencari. Pada 2024, pangsa pasarnya hanya mencapai 0,3% di Eropa dan 0,09% secara global. Namun, keunikan Ecosia terletak pada misi sosial dan lingkungannya, yang semakin menarik perhatian pengguna peduli lingkungan di seluruh dunia.
Kemitraan Mozilla dan Ecosia
Dengan rilis Firefox 133.0.3, Ecosia kini resmi bergabung sebagai salah satu pilihan mesin pencari di browser Firefox secara global. Sebelumnya, Ecosia hanya tersedia sebagai opsi lokal di Jerman sejak Firefox versi 59.0. Kini, pengguna Firefox di seluruh dunia dapat memilih Ecosia langsung melalui kolom URL di browser mereka.
Mozilla menyatakan bahwa kemitraan ini selaras dengan visi bersama untuk menciptakan internet yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan. Mozilla juga mendorong pengguna untuk membuat keputusan cerdas dalam mendukung produk dan layanan teknologi yang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Kami dan Ecosia berkomitmen menciptakan internet yang lebih baik dan dunia yang lebih hijau untuk semua orang,” ungkap Mozilla dalam pernyataannya.
Bagaimana Ecosia Bekerja?
Berbeda dengan mesin pencari besar seperti Google, Ecosia tidak memiliki web crawler sendiri. Sebagai gantinya, Ecosia memanfaatkan hasil pencarian dari Yahoo!, Bing, dan Wikipedia. Mulai September 2023, Ecosia juga menyediakan hasil pencarian dari Google, memungkinkan pengguna untuk memilih mesin pencari yang mereka sukai di pengaturan layanan Ecosia.
Pendapatan Ecosia berasal dari iklan yang muncul di hasil pencarian. Setiap kali pengguna mengklik iklan, Ecosia mendapatkan pendapatan yang kemudian digunakan untuk mendanai proyek penanaman pohon di seluruh dunia.
Mengapa Kemitraan Ini Penting Bagi Mozilla?
Sebagian besar pendapatan Mozilla berasal dari Google, yang membayar untuk tetap menjadi mesin pencari default di Firefox. Namun, ketergantungan ini bisa menjadi risiko finansial bagi Mozilla, terutama dengan kasus antitrust yang sedang dihadapi Google oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Jika dominasi Google dalam pencarian online dibatasi, Mozilla mungkin harus mencari sumber pendapatan lain untuk tetap bertahan.
Di sinilah kemitraan dengan Ecosia menjadi signifikan. Dengan bekerja sama, Ecosia kemungkinan membayar Mozilla agar ditambahkan ke daftar mesin pencari pilihan di Firefox. Ini tidak hanya membantu Mozilla mendiversifikasi pendapatannya tetapi juga memberi pengguna opsi mesin pencari yang lebih ramah lingkungan.
Dampak Positif bagi Pengguna dan Lingkungan
Dengan memilih Ecosia sebagai mesin pencari default di Firefox, pengguna tidak hanya mendapatkan pengalaman pencarian yang baik, tetapi juga berkontribusi langsung pada pelestarian lingkungan. Setiap pencarian yang dilakukan melalui Ecosia membantu menanam pohon baru, memberikan dampak nyata dalam memerangi perubahan iklim global.
Bagi pengguna yang peduli akan dampak aktivitas digital terhadap lingkungan, Ecosia menawarkan solusi sederhana namun efektif. Mozilla pun semakin memperkuat reputasinya sebagai perusahaan teknologi yang mendukung prinsip transparansi dan keberlanjutan. ***
