MANADO.NEWS – Banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) baru-baru ini telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat setempat. Bencana alam ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari warga yang terdampak. Dalam situasi yang sulit ini, muncul aksi solidaritas yang patut dicontoh dari kalangan mahasiswa, yaitu Aliansi Mahasiswa BMR.
Penggalangan Dana Mahasiswa
Aliansi Mahasiswa BMR merupakan kumpulan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Bolaang Mongondow. Dengan semangat kepedulian, mereka mengorganisir penggalangan dana untuk membantu korban banjir Boltim. Aksi ini bukan hanya sekadar mengumpulkan uang, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi bencana yang melanda.
Penggalangan dana ini dilakukan melalui pengumpulan sumbangan dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Mahasiswa turun ke lapangan untuk mengajak partisipasi publik, membuka posko donasi, serta menyebarkan informasi melalui berbagai platform digital. Fokus utama dari kegiatan ini adalah mengumpulkan dana yang akan disalurkan langsung kepada korban banjir di Boltim. Dengan menggunakan hashtag #PrayForTogidBoltim, mahasiswa berharap dapat menjangkau lebih banyak orang yang tergerak untuk membantu, sekaligus menjadi simbol solidaritas dan kepedulian terhadap sesama
Aksi Kemanusiaan yang Inspiratif
Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa BMR merupakan contoh nyata bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batasan. Dalam setiap kegiatan penggalangan dana, mahasiswa menunjukkan dedikasi dan komitmen untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sikap ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus dijaga dan ditingkatkan di kalangan generasi muda.
Dengan semangat gotong royong, mahasiswa berusaha mengumpulkan dana seoptimal mungkin. Mereka menyadari bahwa setiap rupiah yang terkumpul akan sangat berarti bagi korban banjir Boltim. Selain itu, aksi ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa, serta membangun kesadaran sosial yang tinggi di kalangan generasi muda.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa BMR untuk korban Banjir Boltim adalah contoh nyata dari kepedulian dan solidaritas yang harus terus dipupuk di kalangan generasi muda. Dalam menghadapi bencana, kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling membantu dan mendukung. Melalui aksi kemanusiaan ini, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam memberikan bantuan, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk berbuat baik dan peduli terhadap sesama.
Dengan semangat #PrayForTogidBoltim, mari kita bersama-sama berdoa dan berupaya untuk membantu mereka yang terdampak. Setiap tindakan kecil kita dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan orang lain. Semoga aksi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan peduli satu sama lain. ***
