MANADO.NEWS – Liverpool mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris dengan kemenangan gemilang 3-1 atas Leicester City di Anfield pada Boxing Day.
Kemenangan ini membawa tim asuhan Arne Slot unggul tujuh poin dari Chelsea, yang sebelumnya mengalami kekalahan mengejutkan melawan Fulham.
Laga Bocing Day ini menjadi panggung bagi beberapa bintang Liverpool untuk bersinar. Cody Gakpo mencetak gol indah yang menjadi momen pembalik pertandingan, Curtis Jones merayakan laga ke-100 di Premier League dengan gol berkelas, sementara Mohamed Salah menambah rekor luar biasa dengan gol ke-100-nya di Anfield.
Highlights Liverpool vs Leicester
Jordan Ayew Membungkam Anfield (6′)
Leicester mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat di menit ke-6. Bermula dari umpan datar Stephy Mavididi, Jordan Ayew menunjukkan keahlian individunya. Berputar dengan cepat, ia melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Leicester.
Cody Gakpo Menjawab Tantangan (45+2′)
Di saat Liverpool butuh inspirasi, Cody Gakpo hadir sebagai jawaban. Pemain asal Belanda ini memotong dari sisi kiri dan melepaskan tembakan melengkung ke sudut jauh gawang Leicester, menyamakan skor tepat sebelum jeda. Gol ini menghidupkan kembali semangat Liverpool dan memompa energi di Anfield.
Curtis Jones Rayakan Laga ke-100 (49′)
Curtis Jones mencetak gol kedua Liverpool hanya empat menit setelah babak kedua dimulai. Bermula dari kerja sama apik di sisi kanan, umpan matang Alexis Mac Allister berhasil diselesaikan Jones dengan sentuhan pertama yang brilian. Gol ini menandai momen spesial bagi Jones di laga ke-100-nya di Liga Inggris.
Mohamed Salah Pecahkan Rekor (83′)
Sebagai penutup, Mohamed Salah mencetak gol ke-100 di Anfield dalam kompetisi Liga Inggris dengan gaya luar biasa. Menggiring bola dari sisi kanan, Salah mengelabui beberapa pemain sebelum melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang. Gol ini tidak hanya memastikan kemenangan Liverpool, tetapi juga mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Man of the Match: Cody Gakpo
Di antara banyak pemain yang tampil gemilang, Cody Gakpo menjadi bintang utama pertandingan. Golnya di akhir babak pertama menjadi kunci kebangkitan Liverpool pada laga boxing day, sementara kontribusinya sepanjang laga membantu tim mendominasi permainan.
Tak hanya mencetak gol, Gakpo juga menunjukkan visi dan kreativitas dalam membangun serangan. Meskipun sempat digagalkan VAR untuk gol kedua, performanya tetap layak diacungi jempol.
Statistik Utama Liverpool vs Leicester
Liverpool mendominasi laga ini dengan penguasaan bola dan tekanan yang konsisten. Berikut statistik penting dari pertandingan:
- Penguasaan Bola: Liverpool 68% – 32% Leicester
- Tembakan: Liverpool 13 – 3 Leicester
- Tembakan Tepat Sasaran: Liverpool 7 – 1 Leicester
- Tendangan Sudut: Liverpool 14 – 1 Leicester
- Pelanggaran: Liverpool 17 – 5 Leicester
Kunci Sukses Liverpool di Anfield
1. Ketangguhan Mental Setelah Kebobolan
Tertinggal lebih dulu di awal laga tidak membuat Liverpool kehilangan fokus. Respons cepat yang ditunjukkan Gakpo sebelum jeda membuktikan mentalitas juara yang dimiliki skuad ini.
2. Permainan Kolektif yang Tajam
Gol Curtis Jones di babak kedua menjadi bukti kemampuan Liverpool dalam bermain kolektif. Pergerakan bola yang rapi di sekitar kotak penalti menghasilkan peluang matang yang dimaksimalkan dengan baik.
3. Magis Mohamed Salah
Salah terus menunjukkan kelasnya sebagai pemain elit. Golnya di menit ke-83 tidak hanya menjadi penutup kemenangan, tetapi juga melanjutkan catatan impresifnya di musim ini.
Apa Selanjutnya untuk Liverpool dan Leicester?
Tantangan Liverpool di Akhir Tahun
Liverpool akan menghadapi West Ham United pada laga tandang terakhir usai gelaran boxing day tahun ini. Dengan keunggulan tujuh poin di puncak, kemenangan di laga ini akan memastikan posisi mereka tetap aman menjelang pergantian tahun.
Misi Leicester Keluar dari Zona Degradasi
Leicester harus segera bangkit saat menjamu Manchester City di King Power Stadium. Tim asuhan Dean Smith perlu tampil habis-habisan untuk keluar dari zona degradasi dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain. ***
