Kotamobagu Sambut Hangat Kunjungan Kerja Bupati Haltim, Fokus Perkebunan Kakao

Redaksi Manado News1 Agustus, 2025

kunjungan kerja bupati haltim — Bupati Haltim Ubaid Yakub menyerahkan cendera mata ke Wali Kota Weny Gaib.

MANADO.NEWS – Bupati Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara, Ubaid Yakub menggelar kunjungan kerja ke Kotamobagu pada Jumat, 1 Agustus 2025 dengan memboyong rombongannya.

Kunjungan kerja tersebut menjadi momen penting bagi kedua daerah yang kini sama-sama menggencarkan kolaborasi di sektor pertanian, khususnya komoditas kakao.

Dalam sambutannya, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan rasa terhormat atas kehadiran Bupati Haltim beserta jajaran.

Menurutnya, pertemuan ini bukan hanya silaturahmi, melainkan pintu pembuka bagi kerja sama yang lebih konkret.

“Kami merasa bangga dan terhormat dapat menerima sahabat kami, Bupati Halmahera Timur. Kehadiran ini semakin menguatkan hubungan antara Pemkot Kotamobagu dan Pemkab Halmahera Timur. Kami berharap pertemuan ini bisa menghadirkan manfaat nyata, terutama dalam bidang pertanian,” ucapnya.

Usai pertemuan di Aula, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke persemaian kakao di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Rombongan juga meninjau perkebunan kakao di Desa Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Kakao memang menjadi salah satu komoditas unggulan di Kotamobagu. Potensi besar tanaman ini mendorong pemerintah daerah untuk menjadikannya motor penggerak ekonomi lokal.

Bupati Haltim, Ubaid Yakub, mengaku kagum dengan pengelolaan kakao di Kotamobagu. Ia berharap kedua daerah bisa saling bertukar pengalaman dan memperkuat kerja sama di bidang pertanian.

“Kakao memiliki prospek luar biasa untuk masyarakat. Dengan kerja sama ini, kita bisa saling belajar dan mengembangkan potensi yang ada, agar hasilnya benar-benar terasa oleh warga,” ujarnya.

Selain Wali Kota Kotamobagu dan Bupati Haltim, acara tersebut turut tampak hadir Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta, para Asisten, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Diskusi hangat terjadi, membahas peluang kolaborasi tidak hanya di bidang pertanian, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baik Kotamobagu maupun Halmahera Timur sama-sama menyadari bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam struktur ekonomi daerah.

Jika maksimal, kakao bisa menjadi sumber daya strategis yang mendukung peningkatan pendapatan petani dan memperkuat daya saing daerah.

Kunjungan ini pun dipandang sebagai momentum awal bagi kolaborasi yang lebih terarah. Dengan potensi yang dimiliki, kerja sama antar dua daerah tersebut diharapkan mampu menghadirkan dampak jangka panjang bagi perekonomian lokal.

“Ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tapi langkah awal membangun sinergi. Jika terjalin dengan baik, kolaborasi ini akan menjadi kekuatan besar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota Weny Gaib. ***