MANADO.NEWS – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Basarnas ke-53, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado menggelar aksi Bakti Sosial (Baksos) donor darah. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, POLRI, instansi pemerintah, serta potensi SAR.
Donor darah ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial dalam membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit dan unit transfusi darah di wilayah Manado. Kegiatan ini mencerminkan semangat kemanusiaan serta komitmen Basarnas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Basarnas Manado: Menyalurkan Kepedulian Melalui Donor Darah
Aksi donor darah yang digelar ini bertujuan untuk:
- Membantu mencukupi kebutuhan darah di berbagai rumah sakit dan unit transfusi darah.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sebagai aksi kemanusiaan.
- Mempererat sinergi antar instansi, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat umum, dalam upaya penyelamatan nyawa.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan darah.
“Semoga kegiatan donor darah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan darah. Kami sangat berterima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ungkapnya dikutip dari RRI.
Dengan semangat “Setetes Darah, Sejuta Harapan”, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya aksi donor darah sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada sesama.
Dampak Positif Donor Darah bagi Masyarakat dan Kesehatan
Selain sebagai bentuk aksi sosial, donor darah juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan pendonor. Berikut beberapa manfaat utama dari kegiatan donor darah:
1. Menyelamatkan Nyawa Orang Lain
Setiap kantong darah yang didonorkan dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Darah yang didonorkan akan digunakan untuk pasien yang membutuhkan, seperti korban kecelakaan, pasien operasi, penderita thalassemia, serta ibu melahirkan dengan komplikasi.
2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Saat seseorang mendonorkan darahnya, tubuh akan secara alami menggantinya dengan sel darah merah baru yang lebih sehat. Hal ini membantu meningkatkan sirkulasi darah serta menjaga kesehatan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi Risiko Penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, karena membantu menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh.
4. Membantu Deteksi Dini Penyakit
Sebelum mendonorkan darah, setiap pendonor akan melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk pengecekan tekanan darah dan kadar hemoglobin. Ini menjadi langkah awal untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.
5. Memberikan Rasa Kepuasan dan Kebahagiaan
Melakukan donor darah tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga emosional. Berdasarkan penelitian, melakukan aksi sosial seperti donor darah dapat meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan batin karena telah berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa orang lain.
Antusiasme Masyarakat dan Sinergi Antar Instansi
Kegiatan donor darah dalam rangka HUT Basarnas ke-53 ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat. Tidak hanya dari anggota Basarnas sendiri, tetapi juga dari berbagai instansi dan masyarakat umum yang turut serta dalam aksi ini.
Keterlibatan TNI, POLRI, relawan SAR, serta tenaga medis menjadi bukti nyata bahwa sinergi dalam aksi kemanusiaan sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap sesama.
Melalui kegiatan ini, Basarnas berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah semakin meningkat dan semakin banyak orang yang terdorong untuk menjadi pendonor darah secara sukarela.
Mengajak Masyarakat untuk Menjadi Pendonor Darah Sukarela
Kegiatan donor darah bukan hanya menjadi agenda dalam peringatan HUT Basarnas, tetapi juga merupakan aksi yang bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja yang memenuhi syarat sebagai pendonor.
Bagi yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini, berikut beberapa syarat umum untuk menjadi pendonor darah:
- Berusia 17-60 tahun
- Memiliki berat badan minimal 50 kg
- Dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit
- Tidak mengonsumsi alkohol atau obat-obatan dalam 24 jam terakhir
- Tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti hepatitis dan HIV/AIDS
Jika kamu memenuhi kriteria di atas, jangan ragu untuk menjadi pendonor darah sukarela! Setetes darah yang kamu sumbangkan bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup.
Peringatan HUT Basarnas ke-53 bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen berbagi dan membantu sesama melalui aksi donor darah. Dengan kegiatan ini, Basarnas Manado tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kemanusiaan, tetapi juga memperkuat sinergi antar instansi dalam aksi sosial yang berdampak luas. ***
