MANADO.NEWS – BYD, perusahaan teknologi global terkemuka, resmi mengumumkan ekspansinya ke bidang robotika humanoid melalui peluncuran kampanye rekrutmen global untuk membentuk Tim Riset Kecerdasan Berwujud.
Kampanye ini menyasar lulusan magister dan doktoral tahun 2025 dari universitas-universitas terbaik di dunia, sebagaimana disadur dari Car News China pada Selasa, 17 Desember 2024.
BYD menawarkan posisi seperti Senior Algorithm Engineer, Senior Structural Engineer, dan Senior Simulation Engineer yang akan berfokus pada pengembangan robotika humanoid dan bipedal.
Fokus Riset Robotika BYD
Melalui Tim Riset Kecerdasan Berwujud, BYD memanfaatkan pengalaman luasnya di bidang aplikasi industri untuk mengembangkan sistem robotika yang disesuaikan dan canggih. Tim ini telah berhasil menciptakan berbagai produk robotik, termasuk:
- Robot industri
- Robot kolaboratif
- Robot bergerak
- Robot humanoid
BYD berfokus pada peningkatan kemampuan persepsi dan pengambilan keputusan robot. Dengan riset mendalam ini, BYD berharap dapat mempercepat adopsi teknologi robotika humanoid dalam berbagai skenario industri, membuka jalan bagi otomatisasi dan efisiensi yang lebih tinggi.
Strategi Integrasi AI dan Inovasi Teknologi
Langkah BYD memasuki bidang robotika humanoid ini sejalan dengan strategi besar perusahaan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi otomotif.
Pada perayaan ulang tahun ke-30 bulan lalu, yang juga bertepatan dengan produksi kendaraan energi baru (NEV) ke-10 juta, Chairman dan Presiden BYD Wang Chuanfu mengumumkan rencana investasi besar senilai 100 miliar yuan (sekitar 13,73 miliar USD) untuk inovasi berbasis AI.
Investasi ini bertujuan meningkatkan kemampuan kendaraan cerdas serta memajukan teknologi otomasi.
Kolaborasi dengan Ubtech Robotics
Langkah awal BYD dalam robotika humanoid telah terlihat melalui investasinya di Ubtech Robotics. Ubtech berhasil mengembangkan robot humanoid industri bernama Walker S1, yang saat ini telah digunakan di fasilitas produksi BYD. Robot Walker S1 memiliki spesifikasi yang mengesankan:
- Tinggi 1,72 meter
- Berat 76 kilogram
- Kemampuan mengangkut beban hingga 15 kilogram
Walker S1 bekerja berdampingan dengan kendaraan logistik tak berawak dan sistem otomatis lainnya, menandai kolaborasi pertama antara robot humanoid dan kendaraan logistik otonom.
Teknologi ini membuka peluang bagi operasi skala besar yang sepenuhnya otomatis dan tanpa awak.
Penerapan Robot Humanoid di Berbagai Industri
Ubtech, sebagai perusahaan robotika humanoid terkemuka, telah bermitra dengan sejumlah produsen otomotif besar seperti Dongfeng Liuzhou Motor, Geely, FAW Hongqi, dan Audi FAW.
Robot Walker S series milik Ubtech menjadi robot humanoid yang paling banyak digunakan di pabrik otomotif, dengan lebih dari 500 pesanan yang telah diamankan.
Tugas yang dilakukan robot ini mencakup:
- Inspeksi
- Pemeriksaan kualitas
- Penerapan label
Tidak hanya di industri otomotif, Ubtech juga memperluas penggunaan robot humanoid ke bidang manufaktur melalui kolaborasi dengan Foxconn dan SF Express, menciptakan solusi efisien untuk lini produksi dan logistik.
