BYD Pecahkan Rekor! Kontrak Baterai Skala Besar 15,1 GWh di Arab Saudi

MANADO.NEWS – Dalam beberapa tahun terakhir, penyimpanan energi skala jaringan menjadi pusat perhatian di industri energi global. Turunnya biaya baterai secara signifikan dalam satu dekade terakhir telah memungkinkan proyek-proyek penyimpanan energi berskala besar untuk membantu menyeimbangkan pasokan dan permintaan listrik di jaringan listrik.

Ini menjadi kunci dalam mendukung integrasi energi terbarukan yang murah namun bersifat intermiten, seperti tenaga surya dan angin, yang telah berkembang pesat di seluruh dunia.

Salah satu faktor utama yang mempercepat penurunan biaya baterai adalah pertumbuhan industri kendaraan listrik. Produksi baterai dalam skala besar oleh perusahaan otomotif telah menekan harga dan meningkatkan efisiensi.

BYD, produsen kendaraan listrik terkemuka dunia yang berawal sebagai perusahaan baterai, kini semakin mengukuhkan posisinya dalam tren proyek penyimpanan energi skala utilitas ini.

Baru-baru ini seperti dilansir dari Clean Technica, BYD mengumumkan telah menandatangani kontrak untuk proyek penyimpanan energi skala jaringan terbesar di dunia dengan Saudi Electricity Company (SEC).

Kontrak ini mencakup kapasitas penyimpanan energi sebesar 12,5 GWh, menambah perjanjian sebelumnya yang mencapai 2,6 GWh. Dengan demikian, total kapasitas proyek penyimpanan energi yang dikembangkan antara BYD dan SEC kini mencapai 15,1 GWh.

Arab Saudi Mendorong Energi Terbarukan dengan Target 50% pada 2030

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 50% energi terbarukan dalam sektor listriknya pada tahun 2030.

Untuk mencapai tujuan ini, investasi besar dalam infrastruktur penyimpanan energi sangat penting. Penyimpanan energi berkapasitas besar memungkinkan negara ini untuk menyeimbangkan produksi listrik dari sumber terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Dengan proyek ini, Arab Saudi semakin mendekati target energinya, sementara BYD semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri penyimpanan energi skala besar.

Teknologi Penyimpanan Energi Canggih dari BYD

Dalam proyek ini, BYD akan memasang sistem penyimpanan energi berbasis baterai (BESS) di lima lokasi strategis di Arab Saudi.

Perusahaan ini akan menyediakan MC Cube-T ESS generasi terbaru yang menggunakan teknologi Cell-to-System (CTS), yang merupakan inovasi unggulan BYD.

Teknologi ini memungkinkan proporsi volume sel terhadap volume sistem (Vcts) lebih dari 33%, sehingga meningkatkan efisiensi penyimpanan energi.

Dengan total kapasitas 12,5 GWh, sistem penyimpanan energi ini akan terintegrasi penuh ke dalam jaringan transmisi listrik Arab Saudi, berperan penting dalam:

• Menyeimbangkan ketidakstabilan pasokan listrik akibat sumber energi terbarukan yang fluktuatif
• Menjaga keandalan pasokan listrik, terutama saat permintaan energi meningkat
• Meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi infrastruktur energi nasional
• Mempercepat transisi energi bersih dan mendukung ketahanan energi Arab Saudi

Dominasi BYD dalam Industri Penyimpanan Energi Global

BYD bukanlah pemain baru dalam industri penyimpanan energi. Perusahaan ini telah mengembangkan sistem penyimpanan energi stasioner pertama kali 17 tahun yang lalu.

Sejak itu, BYD telah berhasil menerapkan 350 proyek penyimpanan energi di lebih dari 110 negara dan wilayah, dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 75 GWh.

Kontrak baru dengan Saudi Electricity Company ini menegaskan kembali kepercayaan global terhadap teknologi BYD. Dengan keunggulan dalam inovasi teknologi, kemampuan pengiriman yang andal, serta sistem dukungan purna jual yang komprehensif, BYD telah membangun reputasi kuat sebagai pemimpin industri penyimpanan energi global.

Masa Depan Energi Bersih di Arab Saudi

Kesepakatan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Arab Saudi menuju transisi energi berkelanjutan. Dengan meningkatnya investasi dalam energi terbarukan dan penyimpanan energi, negara ini berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memperkuat keandalan sistem kelistrikan nasional.

Proyek-proyek besar seperti ini menunjukkan bahwa transformasi energi global terus berkembang, bahkan di negara-negara yang selama ini dikenal sebagai produsen minyak utama dunia. Dengan kemitraan strategis bersama BYD, Arab Saudi semakin siap untuk memasuki era energi masa depan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan. ***