MANADO.NEWS – Conor McGregor, petarung ikonik asal Irlandia, mengungkapkan bahwa rencana pertarungan tinju eksibisi melawan Logan Paul kandas akibat penolakan dari UFC.
Dalam wawancara dengan The Schmo, Conor McGregor menjelaskan bahwa pembicaraan untuk menggelar pertarungan ini sudah berlangsung jauh sebelumnya, bahkan direncanakan di Mumbai, India.
Namun, melansir Daily Mail pada Senin, 27 Januari 2025, persetujuan dari UFC tak kunjung datang, membuat peluang tersebut lenyap.
Pertarungan ini diperkirakan bernilai fantastis, dengan angka mencapai $250 juta. Bahkan, keluarga Ambani, salah satu keluarga terkaya di India, disebut-sebut terlibat dalam negosiasi tersebut. Meski begitu, hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Ambani terkait keterlibatan mereka.
UFC Dituding Sebagai Penghambat Utama
McGregor mengungkapkan kekecewaannya terhadap UFC, yang menurutnya tidak tertarik dengan rencana pertarungan tersebut. Ia menegaskan bahwa kesepakatan sudah disiapkan, termasuk kontrak tertulis di bawah bendera TKO, grup yang menaungi UFC dan WWE.
“Penawaran sudah ada di atas meja, semuanya tertulis. Tapi UFC tidak tertarik,” ujar McGregor. Ia menambahkan bahwa keputusan UFC tersebut tidak masuk akal dari sisi bisnis, mengingat peluang besar untuk memasuki pasar India dan memanfaatkan lonjakan nilai saham TKO Holding Group.
Menurut McGregor, Logan Paul juga telah siap untuk bertarung. Namun, UFC tetap bersikeras menolak, membuat rencana ini tak bisa dilanjutkan.
Diamnya Logan Paul di Tengah Negosiasi
Selain menyoroti peran UFC, McGregor juga menuding Logan Paul kurang berkontribusi selama proses negosiasi. Menurut McGregor, Paul memilih untuk bungkam ketika momentum sangat dibutuhkan.
“Logan hanya diam, tidak mengatakan apa-apa,” kata McGregor. Ia juga menjelaskan bahwa usaha untuk mendorong Logan agar lebih vokal sering kali disalahartikan oleh publik.
McGregor bahkan mengklaim bahwa video yang diposting Logan di media sosial telah diedit untuk menciptakan narasi yang salah. “Saya berbicara kepada kerumunan, bukan kepada Logan secara langsung. Namun, mereka mengirimkannya kepada Logan, seolah-olah saya sedang mendesaknya,” tambahnya.
Rencana Conor McGregor untuk Influencer Boxing
Meski pertarungan dengan Logan Paul gagal terwujud, McGregor tetap terbuka untuk berpartisipasi dalam tren influencer boxing. Baginya, potensi finansial dari tren ini sangat menarik.
“Saya semakin tertarik dengan influencer boxing karena uang yang ditawarkan sangat luar biasa,” ujarnya. McGregor juga menyebut nama-nama besar seperti Jake Paul, Logan Paul, dan KSI sebagai lawan potensial.
Ia memuji kreativitas para influencer tersebut dan menyebut mereka sebagai “cabang menarik” dalam dunia olahraga tinju. “Mereka menciptakan cabang baru yang cukup menarik untuk diikuti,” katanya.
Masa Depan Conor McGregor Dari Oktagon ke Bisnis Lain
Saat ini, Conor McGregor masih belum kembali ke oktagon sejak terakhir kali bertarung pada Juli 2021 melawan Dustin Poirier, di mana ia mengalami cedera patah kaki. Rencana kembalinya, termasuk pertarungan melawan Michael Chandler, masih tertunda akibat cedera dan berbagai masalah lainnya.
Namun, McGregor tetap aktif dengan berbagai proyek di luar pertarungan. Salah satunya adalah perannya sebagai salah satu pemilik Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC). Ia bahkan menggoda para penggemar dengan kemungkinan kemunculannya yang mengejutkan di ring BKFC.
“Suatu hari nanti, kalian akan mendengar musik saya dimainkan di atas panggung… dan saya akan keluar dengan tangan terbalut,” ujarnya dengan nada penuh antusiasme.
Meski mengalami hambatan dalam menggelar pertarungan dengan Logan Paul, McGregor tetap optimis terhadap masa depannya di dunia olahraga dan bisnis. Ia melihat peluang besar dalam pasar baru seperti India dan tren influencer boxing sebagai jalan untuk tetap relevan dan meraih keuntungan finansial. ***
