MANADO.NEWS – Real Madrid menunjukkan kelasnya sebagai raksasa sepak bola Eropa dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Pachuca di final FIFA Intercontinental Cup.
Laga yang digelar pada Rabu malam ini mempertegas dominasi Los Blancos di level internasional, sementara Kylian Mbappe tampil sebagai bintang dengan aksi brilian sepanjang pertandingan.
Babak Pertama: Gol Pembuka Mbappe
Real Madrid memulai laga dengan percaya diri, mendominasi penguasaan bola sejak menit awal. Pachuca berusaha menahan serangan cepat Madrid, tetapi lini pertahanan mereka akhirnya bobol di menit ke-37.
Gol pembuka lahir melalui kerja sama apik antara Federico Valverde dan Jude Bellingham. Vinicius Junior kemudian melepaskan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti, yang langsung disambut Kylian Mbappe dengan penyelesaian klinis. Gol ini menggetarkan gawang Pachuca dan membawa Madrid unggul 1-0.
Mbappe, yang sempat diragukan tampil akibat cedera, membuktikan kapasitasnya sebagai pemain top dunia.
Babak Kedua: Rodrygo dan Vinicius Ikut Pesta Gol
Memasuki babak kedua, Madrid semakin menggempur pertahanan Pachuca. Hanya butuh waktu singkat bagi Los Blancos untuk menggandakan keunggulan.
Di menit ke-53, Mbappe beralih peran sebagai pemberi assist. Umpan cerdiknya dimaksimalkan oleh Rodrygo, yang menggiring bola melewati beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tembakan melengkung spektakuler ke sudut gawang. VAR sempat memeriksa posisi offside Jude Bellingham, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Pesta gol Madrid berlanjut di menit ke-83 setelah Lucas Vazquez dijatuhkan di kotak penalti oleh Oussama Idrissi. Vinicius Junior maju sebagai eksekutor dan berhasil menjebol gawang Pachuca, mengunci kemenangan 3-0 untuk Real Madrid.
Statistik Pertandingan: Madrid Unggul Segalanya
Berikut adalah data statistik kunci pertandingan:
- Penguasaan Bola: Real Madrid 61% – 39% Pachuca
- Jumlah Tembakan: Real Madrid 11 – 10 Pachuca
- Tembakan Tepat Sasaran: Real Madrid 3 – 4 Pachuca
- Tendangan Sudut: Real Madrid 6 – 5 Pachuca
- Pelanggaran: Real Madrid 14 – 12 Pachuca
Meskipun Pachuca sempat menciptakan peluang dengan 10 tembakan, mereka gagal memaksimalkan kesempatan tersebut. Pertahanan kokoh membuat serangan Pachuca tidak berdaya.
Kylian Mbappe: Man of the Match
Banyak keraguan menyelimuti kebugaran Mbappe sebelum laga ini, tetapi bintang asal Prancis tersebut tampil sebagai pahlawan. Dalam 62 menit di lapangan, ia mencetak satu gol, memberi satu assist, dan terus merepotkan lini belakang Pachuca.
Kerja sama Mbappe, Vinicius, dan Rodrygo di lini serang Madrid benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Pachuca. Aksi mereka tak hanya efektif, tetapi juga memukau penonton dengan kombinasi kecepatan, kreativitas, dan penyelesaian akhir yang mematikan.
Rekor Baru untuk Real Madrid dan Ancelotti
Kemenangan ini menjadikan Real Madrid sebagai klub pertama yang memenangkan trofi FIFA Intercontinental Cup dalam format baru. Tidak hanya itu, Carlo Ancelotti juga mencetak sejarah sebagai pelatih tersukses Real Madrid dengan koleksi 15 trofi bersama klub.
Bagi Madrid, trofi ini menjadi suntikan moral yang sangat penting setelah beberapa hasil mengecewakan di awal musim 2024/2025. Kini, Los Blancos siap fokus kembali ke La Liga, di mana mereka akan menghadapi Sevilla di Santiago Bernabeu pada laga berikutnya.
Langkah Berikutnya untuk Pachuca
Sementara itu, Pachuca akan kembali ke Liga MX dengan harapan tampil lebih baik di turnamen Clausura. Guillermo Almada harus menemukan solusi untuk membangkitkan performa timnya setelah finis di peringkat ke-16 pada turnamen Apertura. ***
