BolaSports

PSSI Hentikan Shin Tae-yong, Ini Sosok Pelatih Baru Timnas

MANADO.NEWS – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan besar dengan hentikan kerja sama bersama Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers bertajuk “Rencana Baru Terkait Perkembangan Timnas Indonesia” yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin 6 Januari 2025.

Paska putusan PSSI hentikan Shin Tae-yong, yang mulai melatih timnas sejak Desember 2019, meninggalkan jejak signifikan selama masa kepemimpinannya.

Ia berhasil mengangkat peringkat FIFA Indonesia dari posisi 173 ke peringkat 127 dunia, serta membawa timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024. Namun, perjalanan ini resmi berakhir pada Januari 2025 dengan keputusan bersama.

Alasan PSSI Memilih Pelatih Baru

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah strategis PSSI untuk mempersiapkan timnas menuju target besar, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026. Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih baru yang dipilih berasal dari Belanda, negara dengan reputasi kuat dalam sepak bola dunia.

“Pelatih baru ini adalah seseorang yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” ujar Erick.

Nama pelatih tersebut belum diungkap secara resmi, namun Erick menyebutkan bahwa kandidat ini merupakan hasil dari seleksi ketat yang dilakukan saat kunjungannya ke Eropa pada akhir Desember 2024. Dari tiga kandidat potensial, akhirnya terpilih satu nama yang dianggap mampu membawa timnas mencapai target besar tersebut.

Perpisahan Baik dengan Shin Tae-yong

Erick Thohir memastikan bahwa hubungan dengan Shin Tae-yong berakhir secara baik-baik. Pelatih asal Korea Selatan ini menerima keputusan PSSI dengan sikap profesional.

“Saya sangat menghormati Shin Tae-yong. Tadi juga dia bilang menerima keputusan ini dengan baik. Memang ada dinamika selama perjalanan, tapi semua berjalan dengan saling menghormati,” ungkap Erick.

BACA JUGA:  Antonin Kinsky Resmi ke Tottenham, Apa Keunggulan Kiper Ini?

Kedatangan Pelatih Baru ke Indonesia

Pelatih baru yang menyeruak akan mengambil alih posisi Shin Tae-yong rencananya tiba di Indonesia pada Sabtu (11 Januari) malam. Pada Minggu 12 Januari 2025, ia akan secara resmi kepada publik dalam konferensi pers oleh PSSI.

Pelatih ini nantinya tidak hanya membawa strategi baru, tetapi juga memberikan semangat segar bagi skuad Garuda untuk menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Selama lebih dari empat tahun, Shin Tae-yong memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia:

  1. Peningkatan Peringkat FIFA: Dari posisi 173 dunia, timnas berhasil naik ke peringkat 127 di bawah kepemimpinannya.
  2. Prestasi Timnas U-23: Membawa timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, sebuah pencapaian yang membanggakan.
  3. Perpanjangan Kontrak: Pada pertengahan 2024, PSSI sempat memperpanjang kontraknya hingga 2027 sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Meski perjalanan bersama Shin Tae-yong telah usai, kontribusinya akan tetap menjadi kenangan sebagai bagian penting dari perkembangan sepak bola Indonesia.

Langkah Strategis Menuju Piala Dunia 2026

Dengan pelatih baru asal Belanda, PSSI memiliki harapan besar untuk membawa timnas Indonesia ke panggung dunia. Erick Thohir menyebut bahwa pelatih ini tidak hanya memiliki pengalaman internasional, tetapi juga visi yang selaras dengan tujuan besar PSSI.

“Beberapa nama besar yang sudah berpengalaman di sepak bola dunia menjadi bagian dari proses seleksi. Kami ingin memastikan bahwa pelatih baru ini mampu memberikan warisan berharga bagi Indonesia,” kata Erick mengutip ANTARA.

Harapan Baru bagi Sepak Bola Indonesia

Pergantian pelatih ini menandai babak baru bagi timnas Indonesia. Dengan kombinasi pengalaman pelatih baru dan semangat para pemain, PSSI berharap dapat mewujudkan mimpi besar seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat tim Garuda berlaga di Piala Dunia.

BACA JUGA:  Indonesia Kalah dari Vietnam, STY Akui Permainan Perlu Evaluasi

Semangat ini juga bertujuan dapat memotivasi generasi muda untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi sepak bola nasional. ***

Back to top button