OtotekTravel

Makam Cleopatra Terungkap? Jejak Misteri di Taposiris Magna

MANADO.NEWS – Arkeolog asal Republik Dominika, Kathleen Martinez, kembali membuat kemajuan dalam pencariannya terhadap makam Ratu Cleopatra VII yang telah lama hilang.

Selama hampir 20 tahun penelitian di situs Taposiris Magna, Martinez menemukan patung marmer, koin, dan artefak lain yang diyakini sebagai petunjuk keberadaan makam sang ratu legendaris.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari Dailymail, Selasa 10 Desember 2024, dukungan dari bukti sejarah dan penemuan arkeologi, Martinez meyakini bahwa situs ini menyimpan rahasia pemakaman Cleopatra dan Mark Antony.

Namun, perdebatan masih berlanjut di kalangan para ahli, apakah Taposiris Magna benar-benar menjadi lokasi peristirahatan terakhir Cleopatra? Berikut ulasannya.

Penemuan Patung Marmer Berwajah Perempuan Misterius

Dalam penggalian terbaru, Martinez menemukan patung kepala yang terbuat dari marmer putih. Patung ini menggambarkan seorang perempuan dengan hidung kecil, bibir penuh, dan rambut yang dikepang melingkar di kepala. Patung ini diperkirakan menggambarkan sosok Cleopatra, ratu terakhir Mesir yang memerintah dari tahun 51 hingga 30 SM.

Selain patung tersebut, tim Martinez menemukan 337 koin yang menampilkan gambar Cleopatra, serta tembikar, lampu minyak, patung kecil, dan berbagai artefak lainnya.

Taposiris Magna: Tempat yang Dipercayai Menyimpan Makam Cleopatra

Situs Taposiris Magna, yang terletak 25 mil dari kota Alexandria, menyimpan kompleks bangunan kuno, termasuk terowongan sepanjang 4.281 kaki yang terkubur 43 kaki di bawah tanah.

Martinez meyakini Cleopatra dan pasangannya, Mark Antony, dimakamkan di lokasi ini setelah kematian mereka.

Menurut teori Martinez, Cleopatra merencanakan pemakaman tersebut sebagai bagian dari ritual apotheosis, di mana kematian dianggap sebagai transisi menuju status dewi.

Dalam mitologi Mesir, Cleopatra dipercaya sebagai reinkarnasi dewi Isis, pasangan dewa Osiris.

BACA JUGA:  5 Fitur Canggih iPhone 17 yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 3 Paling Mengejutkan!

Namun, teori ini menuai kritik dari beberapa arkeolog yang berpendapat makam Cleopatra sebenarnya berada di kota Alexandria. Mereka meragukan patung yang ditemukan menggambarkan Cleopatra dan menyebutnya mungkin milik putri atau wanita bangsawan lainnya.

Artefak Berharga Lainnya Ditemukan

Selain patung, tim penggalian juga menemukan sejumlah artefak penting lainnya, termasuk:

  • Patung dada batu kapur seorang raja yang dihiasi Nemes, hiasan kepala khas firaun.
  • Amulet berbentuk scarab dengan tulisan “Keadilan Ra telah bersinar.”
  • Cincin perunggu yang didedikasikan untuk dewi Hathor.
  • Situs pemakaman besar dengan 20 ruang makam.
  • Sebuah makam dengan tiga ruang yang terletak di bawah mercusuar Taposiris Magna.

Penemuan ini semakin memperkuat pentingnya situs Taposiris Magna dalam memahami budaya dan praktik arsitektur Mesir kuno pada masa pemerintahan Dinasti Ptolemaik.

Terowongan Rahasia: Mahakarya Teknik Klasik

Pada tahun 2022, Martinez menemukan terowongan bawah tanah yang diyakini mirip dengan Terowongan Eupalinos di Pulau Samos, Yunani. Terowongan ini dianggap sebagai salah satu pencapaian teknik terbesar di dunia Klasik.

Terowongan di Taposiris Magna terbentang dari Danau Mariout hingga Laut Mediterania, memberikan petunjuk tambahan tentang keberadaan struktur bawah tanah di kawasan itu.

Menurut Martinez, ini adalah pertama kalinya arkeolog menemukan terowongan tersembunyi di bawah dinding kompleks kuil. Hal ini mengubah pemahaman para ahli tentang arsitektur kuil Mesir.

“Jika ada peluang sekecil satu persen bahwa makam Cleopatra ada di sini, maka itu adalah tugas saya untuk mencarinya,” ujar Martinez dalam wawancara dengan Heritage Key pada 2022.

Jejak Kuil Yunani dan Ritual Kuno

Tim penggalian juga menemukan sisa-sisa kuil Yunani yang berasal dari abad ke-4 SM. Kuil tersebut hancur antara abad ke-2 SM hingga awal era Masehi, kemungkinan akibat gempa bumi. Taposiris Magna sendiri berarti “Makam Besar Osiris,” menunjukkan dedikasi kuil ini kepada dewa Osiris dan dewi Isis.

BACA JUGA:  Kecepatan Pikiran Manusia Hanya 10 Bit Per Detik?

Menurut analisis fragmen keramik, pembangunan Kuil Taposiris Magna diperkirakan berasal dari abad ke-1 SM, era pemerintahan Dinasti Ptolemaik, saat Cleopatra VII memerintah.

Taposiris Magna: Situs yang Terus Mengungkap Sejarah

Meski kini dalam kondisi reruntuhan akibat gempa bumi yang melanda garis pantai Mesir selama berabad-abad, Taposiris Magna masih menjadi salah satu situs paling menarik di dunia arkeologi.

Sejak penggalian pertama oleh Napoleon pada awal abad ke-19, situs ini terus menarik perhatian para peneliti dari seluruh dunia.

Selama dua dekade terakhir, Kathleen Martinez dan timnya, yang terdiri dari arkeolog Mesir dan Dominika, telah membuat berbagai penemuan penting.

Meskipun makam Cleopatra masih belum ditemukan, temuan artefak dan struktur bawah tanah memberikan wawasan mendalam tentang kebudayaan Mesir era Cleopatra. ***

Back to top button