MANADO.NEWS – Pencarian hard drive Bitcoin hilang milik James Howells, seorang pria asal Newport, Wales, kembali menjadi sorotan setelah perjuangannya untuk menemukan harta karun senilai 771 juta dolar mengalami perkembangan baru.
Dilansir dari Tech Spot, Rabu, 11 Desember 2024, hard drive berharga ini, yang berisi 7.500 Bitcoin, dibuang secara tidak sengaja pada 2013 dan hingga kini masih terkubur di tempat pembuangan sampah lokal.
Dengan rencana yang ia sebut sebagai “finely tuned” atau sangat matang, Howells kini yakin posisi hard drive tersebut telah berhasil dipersempit ke area yang lebih kecil.
Awal Mula Hard Drive Bitcoin Hilang
Pada tahun 2013, Howells menyimpan dua hard drive berukuran 2,5 inci di dalam laci rumahnya. Salah satunya berisi dompet digital yang menyimpan 7.500 Bitcoin. Saat sedang merapikan ruang kerja, ia secara tidak sengaja menaruh hard drive tersebut ke dalam kantong sampah hitam.
Kesalahpahaman terjadi ketika pasangan Howells mengira kantong tersebut harus dibuang. Tanpa disadari, ia membawa sampah itu ke tempat pembuangan sampah Newport, tempat hard drive bitcoin tersebut kini terkubur selama lebih dari satu dekade.
Perjuangan Panjang Melawan Pemerintah Lokal
Sejak menyadari kesalahannya, Howells telah berupaya keras membujuk otoritas Newport agar mengizinkannya menggali tempat sampah demi menemukan hard drive tersebut. Bahkan, ia menawarkan untuk menyumbangkan 10% dari Bitcoin atau sekitar $77 juta kepada komunitas lokal jika pencarian berhasil.
Namun, tawaran tersebut ditolak. Pemerintah Newport menilai tidak ada kewajiban bagi mereka untuk mengizinkan penggalian. Bahkan, mereka berpendapat bahwa setiap barang yang masuk ke tempat pembuangan sampah otomatis menjadi milik pemerintah.
Rencana Baru: “Finely Tuned Plan” untuk Menemukan Bitcoin
Howells tidak menyerah meski menghadapi penolakan selama bertahun-tahun. Ia berhenti dari pekerjaannya untuk fokus sepenuhnya pada pencarian ini. Bersama tim ahli yang ia rekrut, ia mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah kota Newport.
Dalam sidang yang digelar minggu ini, pengacaranya menyatakan bahwa lokasi hard drive bukan lagi seperti “jarum di tumpukan jerami.” Dengan analisis cermat, posisi perangkat tersebut kini telah dipersempit ke area kecil. Tim ahli juga telah menyusun rencana rinci untuk melakukan penggalian dan pemulihan data.
Pemerintah Menolak dengan Alasan Lingkungan dan Hukum
Meskipun Howells memiliki rencana yang solid, pemerintah Newport bersikeras menolak permintaannya. Pengacara pemerintah, James Goudie KC, menilai tawaran sumbangan jutaan dolar sebagai bentuk “suap”.
“Dia mencoba membeli sesuatu yang tidak bisa dijual oleh pemerintah,” ujar Goudie. Selain itu, izin lingkungan yang dimiliki pemerintah tidak mengizinkan penggalian atau gangguan terhadap lokasi tempat sampah.
Goudie juga menegaskan bahwa tuntutan Howells tidak berdasar dan hanya membuang-buang waktu serta dana publik. “Pecinta Bitcoin tidak kebal hukum,” tegasnya.
Apakah Data Bitcoin Masih Bisa Dipulihkan?
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Howells adalah kondisi hard drive setelah lebih dari 10 tahun terkubur di bawah tumpukan sampah yang membusuk. Banyak yang meragukan apakah data Bitcoin di dalamnya masih bisa diselamatkan.
Namun, Howells optimistis. Ia telah menggaet tim insinyur pemulihan data yang bekerja pro bono untuk memastikan data pada hard drive tersebut bisa diakses jika ditemukan. Teknologi modern saat ini memberi harapan bahwa meskipun dalam kondisi buruk, data tetap berpotensi dipulihkan.
Mengapa James Howells Tidak Menyerah?
Meski menghadapi rintangan yang besar, Howells tetap teguh dengan misinya. Baginya, menyerah bukanlah pilihan. Ia mengatakan, “Saya bisa menghabiskan sisa hidup saya bekerja dari pukul sembilan pagi hingga lima sore, tapi saya akan selalu memikirkan kekayaan itu setiap hari.”
Dengan pemikiran tersebut, Howells merasa lebih baik terus berusaha menemukan hard drive tersebut, meskipun tantangan di depannya tidak mudah.
Dampak Kasus Ini bagi Publik
Kasus ini bukan hanya menarik perhatian dunia teknologi dan Bitcoin, tetapi juga memunculkan perdebatan tentang kepemilikan barang di tempat pembuangan sampah. Selain itu, tawaran Howells untuk menyumbangkan sebagian Bitcoin memunculkan pertanyaan etis tentang cara mengatasi konflik antara kepentingan individu dan pemerintah.
Akankah pencarian hard drive Bitcoin hilang milikJames Howells berhasil? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, perjuangannya telah menjadi inspirasi tentang ketekunan dalam mengejar mimpi, meski dunia menentangnya. ***
