Nyeri Kaki Wanita Bisa Ganggu Postur dan Hormon, Ini Solusinya! ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
Gaya Hidup

Nyeri Kaki Wanita Bisa Ganggu Postur dan Hormon, Ini Solusinya!

MANADO.NEWS – Kaki pada wanita mungkin diam-diam mendukung aktivitas sehari-hari, meskipun nyeri pada bagian itu sering kali tanpa disadari.

Namun, ketika nyeri kaki muncul, jangan langsung mengabaikannya, karena bisa jadi itu merupakan tanda dari masalah kesehatan yang lebih besar.

Nyeri kaki pada wanita tidak hanya berdampak pada langkah Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi berbagai aspek tubuh lainnya, mulai dari postur tubuh hingga keseimbangan hormon.

Dr. Garima Gupta, seorang konsultan senior di Nivaan Care, mengungkapkan bagaimana nyeri kaki kronis pada wanita dapat berdampak besar terhadap kesehatan secara keseluruhan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab Nyeri Kaki pada Wanita

Fluktuasi Hormon

Perubahan hormon, seperti peningkatan kadar relaksin dan estrogen selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan kelonggaran ligamen pada tubuh, termasuk kaki.

Kelonggaran ini dapat menyebabkan masalah seperti kaki datar (flatfoot) atau fasciitis plantaris, yang akhirnya mempengaruhi postur tubuh dan cara berjalan.

Solusi:
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi wanita untuk menjaga lengkungan kaki selama perubahan hormon.

Menggunakan sepatu yang mendukung lengkungan kaki atau orthotic yang disesuaikan dapat membantu.

Poses yoga seperti Tadasana dan berdiri dengan satu kaki juga dapat membantu mengaktifkan otot kaki, terutama untuk wanita di usia 30-an dan 40-an.

Berdiri Lama Saat Pekerjaan Rumah Tangga

Wanita yang menghabiskan waktu lama berdiri di dapur atau melakukan pekerjaan rumah tangga berisiko mengalami nyeri kaki.

Faktor seperti sepatu yang tidak sesuai atau berjalan tanpa alas kaki di lantai keras dapat memperburuk kondisi ini.

Solusi:
Untuk mengurangi tekanan pada kaki, cobalah untuk sering memberi waktu istirahat pada kaki dengan pijatan menggunakan roller kaki bertekstur.

Gunakan juga gel insert atau cup tumit silikon jika harus berdiri dalam waktu lama. Berjalan kaki tanpa alas kaki di atas rumput (earthing) selama 10 menit setiap hari juga dapat membantu meredakan ketegangan pada kaki.

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

Wanita yang menderita PCOS sering merasakan nyeri kaki yang disebabkan oleh peradangan sistemik dan resistensi insulin.

Peradangan ini membatasi aktivitas tubuh dan memperburuk tanda metabolik, yang meningkatkan risiko fasciitis plantaris dan kekakuan pada tendon Achilles.

Solusi:
Untuk mengatasi nyeri kaki akibat PCOS, disarankan untuk menggabungkan pendekatan ortopedi dengan pendekatan metabolik.

Mengikuti diet anti-inflamasi, suplementasi magnesium, dan latihan berdampak rendah seperti terapi air atau rebounding bisa membantu mengurangi beban pada sendi dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Dampak Nyeri Kaki terhadap Kesehatan

Postur Tubuh yang Buruk

Nyeri kaki kronis dapat mempengaruhi postur tubuh Anda, seperti bahu yang condong ke depan, panjang langkah yang pendek, dan kepala yang merunduk.

Ini secara tidak langsung dapat memengaruhi citra diri dan tingkat percaya diri Anda.

Studi menunjukkan adanya hubungan langsung antara postur tubuh dan kadar kortisol, yang dapat memengaruhi suasana hati, berat badan, dan keseimbangan hormon.

Solusi:
Melakukan Pilates secara rutin atau mengikuti terapi untuk perbaikan postur tubuh dapat membantu mengatasi masalah ini.

Menyempatkan diri melakukan reset postur tubuh selama 10 menit setiap hari, seperti melakukan wall angels atau peregangan leher, dapat memberikan perubahan besar pada bahasa tubuh dan pengelolaan suasana hati.

Kesehatan Panggul yang Buruk

Ketika nyeri kaki mengubah cara berjalan Anda, tubuh akan menyesuaikan diri dengan cara yang dapat merusak otot-otot tertentu, seperti otot gluteus dan dasar panggul.

Ini bisa menyebabkan kekakuan pada otot panggul, terutama saat menstruasi yang menyakitkan, atau kelemahan otot panggul yang dapat memicu inkontinensia urin.

Solusi:
Bekerja sama dengan fisioterapis untuk mengevaluasi postur kaki dan kesejajaran panggul bisa membantu. Latihan pernapasan diafragma dan latihan integrasi kaki dan inti tubuh (seperti mengerutkan jari kaki saat bernapas dalam) juga dapat membantu mengaktifkan kembali otot dasar panggul dengan postur tubuh yang baik.

Langkah-langkah Pencegahan dan Perawatan Kaki yang Efektif

Kenali Tanda-Tanda Awal

Sering kali, kita menyepelekan nyeri kaki karena merasa itu adalah hal yang wajar. Padahal, nyeri ini bisa jadi pertanda gangguan kesehatan yang lebih serius.

Menyadari dan menangani nyeri kaki sejak dini dapat menghindari komplikasi lebih lanjut, seperti gangguan postur tubuh atau masalah panggul yang lebih besar.

Perhatikan Pemilihan Sepatu yang Tepat

Pemilihan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki sangat penting dalam menjaga kesehatan kaki. Gunakan sepatu dengan sol yang empuk dan mendukung lengkungan kaki, terutama saat menjalani aktivitas yang mengharuskan Anda berdiri atau berjalan dalam waktu lama.

Rutin Melakukan Peregangan dan Latihan Kaki

Melakukan latihan kaki secara rutin dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot kaki, sehingga mengurangi risiko cedera.

Latihan seperti berdiri dengan satu kaki atau melakukan peregangan jari kaki bisa memperbaiki postur tubuh dan mencegah nyeri kaki.

Wanita Jangan Abaikan Nyeri Kaki

Nyeri kaki pada wanita bukanlah masalah yang bisa diabaikan begitu saja. Ketika kaki merasa sakit, itu bisa menjadi sinyal dari masalah yang lebih besar, seperti gangguan hormon, perubahan postur tubuh, atau masalah kesehatan panggul.

Dengan mengenali penyebab dan konsekuensinya, serta melakukan perawatan yang tepat, wanita dapat mencegah dampak negatif nyeri kaki terhadap kualitas hidup mereka.

Ingat, kaki Anda mendukung tubuh Anda sepanjang hari, jadi sudah saatnya memberi perhatian lebih pada kesehatan kaki Anda. ***

Via
Manado News
Sumber
Hindustan Times
Back to top button