
MANADO.NEWS – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diprediksi akan menjadi salah satu musim mudik akhir tahun terbesar dalam beberapa waktu belakangan. Berdasarkan hasil survei terbaru, 110 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik.
Menanggapi hal ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan aparat untuk memberikan pengamanan maksimal demi kelancaran arus mudik dan perayaan Nataru.
Dalam rapat lintas sektoral yang digelar di PTIK, Jakarta Selatan, pada Senin 16 Desember 2024, Kapolri bersama instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, TNI, dan Kementerian Agama membahas strategi matang untuk menghadapi lonjakan pemudik dan menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Puncak Arus Mudik: Catat Tanggalnya!
Berdasarkan pemaparan Kapolri, puncak arus mudik Nataru 2024 diperkirakan akan terjadi dalam dua gelombang besar, yaitu:
- Gelombang Pertama: 21 Desember 2024 – bertepatan dengan libur sekolah dan awal cuti bersama.
- Gelombang Kedua: 28 Desember 2024 – menjelang pergantian tahun.
“Prediksi kami, puncak arus mudik akan terjadi sekitar 21 Desember dan 28 Desember. Ini bertepatan dengan libur panjang sekolah dan cuti bersama,” jelas Kapolri, dilansir dari Tribrata News.
Kedua tanggal ini diprediksi menjadi momen di mana arus kendaraan akan sangat padat, baik di jalan tol, jalur arteri, terminal, hingga pelabuhan penyeberangan.
Lonjakan Pemudik: Naik 2,83 Persen dari Tahun Lalu
Survei terbaru menunjukkan adanya kenaikan jumlah pemudik sebesar 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan angka tersebut, diperkirakan sekitar 110,6 juta orang akan bergerak dari berbagai daerah untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
“Jumlah ini bisa saja lebih tinggi dari survei awal jika melihat situasi di lapangan nantinya,” ujar Kapolri menambahkan.
Strategi Pengamanan: Fokus Arus Mudik dan Ibadah Natal
Dalam menghadapi lonjakan pemudik, Kapolri menegaskan bahwa fokus pengamanan akan mencakup:
- Kelancaran Arus Mudik:
- Rekayasa lalu lintas, seperti penerapan contra flow dan one way di titik-titik rawan macet.
- Penempatan personel di jalan tol, jalur arteri, terminal, bandara, dan pelabuhan.
- Penyediaan posko pengamanan terpadu di sepanjang jalur mudik untuk membantu masyarakat.
- Keamanan Ibadah Natal:
- Menjaga keamanan tempat ibadah agar umat Nasrani dapat melaksanakan Natal dengan damai dan tenang.
- Patroli keamanan di gereja-gereja besar dan lokasi perayaan Natal.
- Perayaan Tahun Baru:
- Mengamankan lokasi keramaian, seperti pusat kota, destinasi wisata, dan tempat perayaan malam pergantian tahun.
- Mencegah potensi kerusuhan atau tindak kriminal.
“Polri bersama TNI, Kementerian Perhubungan, dan stakeholder terkait siap menjaga keamanan, baik untuk mudik, ibadah Natal, maupun kegiatan Tahun Baru,” tegas Kapolri.
Pengamanan Total di Jalur Darat dan Transportasi Publik
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menambahkan bahwa pengamanan jalur darat akan menjadi prioritas utama, mengingat tingginya penggunaan kendaraan pribadi saat musim mudik.
Upaya Pengamanan Jalur Transportasi:
- Jalan Tol: Pengaturan arus kendaraan dan pembukaan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
- Terminal dan Stasiun: Pemeriksaan kesiapan armada transportasi dan penempatan petugas keamanan.
- Pelabuhan dan Bandara: Pengamanan intensif untuk mencegah penumpukan penumpang dan memastikan keselamatan perjalanan.
Selain itu, petugas juga akan mengawasi rest area di sepanjang jalur mudik untuk memastikan pemudik mendapat layanan maksimal, seperti posko kesehatan dan tempat istirahat yang memadai.
Imbauan Kapolri: Selalu Utamakan Keselamatan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar terhindar dari kendala di jalan. Berikut beberapa imbauan penting bagi para pemudik:
- Pastikan Kondisi Kendaraan Aman sebelum berangkat. Lakukan servis rutin untuk mencegah kerusakan di perjalanan.
- Hindari Perjalanan di Puncak Arus untuk mengurangi risiko kemacetan panjang.
- Patuhi Aturan Lalu Lintas dan arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
- Istirahat Secukupnya di rest area untuk mencegah kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri dan keluarga selama perjalanan mudik,” ujar Kapolri.
Dengan lonjakan pemudik yang diprediksi mencapai 110 juta orang, Polri bersama TNI, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya telah menyiapkan strategi pengamanan menyeluruh. Fokus utama adalah kelancaran arus mudik, keamanan ibadah Natal, dan perayaan Tahun Baru agar berjalan aman, nyaman, dan lancar.
Bagi Anda yang berencana mudik akhir tahun 2024, persiapkan perjalanan dengan matang dan selalu patuhi aturan yang berlaku. Mari kita rayakan libur Natal dan Tahun Baru dengan penuh kebahagiaan tanpa mengabaikan keselamatan. Selamat mudik, semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan. ***