MANADO.NEWS – Mazda 6e, sedan listrik premium hasil kolaborasi Changan Mazda, berdasarkan kabar yang berembus akan resmi mengaspal di Thailand tahun 2025.
Sedan listrik ini, sebagaimana dilansir dari Car News China, dikenal sebagai Mazda EZ-6 di Tiongkok dan memulai debut globalnya pada Brussels Motor Show 2025 sebelum diluncurkan di Eropa.
Peluncuran Mazda 6e menjadi gebrakan besar dalam strategi ekspansi kendaraan listrik (EV) Mazda di kawasan Asia Tenggara, dengan Thailand sebagai pasar utama.
Keputusan ini tidak hanya didorong oleh permintaan tinggi akan kendaraan listrik tetapi juga oleh dukungan pemerintah Thailand terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Kenapa Thailand Jadi Target Utama Mazda?
Pasar EV Terbesar di Asia Tenggara:
Thailand menjadi pusat pasar mobil listrik di Asia Tenggara dengan berbagai insentif pajak, subsidi pemerintah, dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.
- Penjualan kendaraan listrik di Thailand naik 250% pada 2024.
- Pemerintah Thailand menargetkan 30% kendaraan listrik pada 2030.
Pusat Produksi Strategis:
Mazda telah hadir di Thailand sejak tahun 1955, menjadikan negara ini sebagai basis utama produksi di Asia Tenggara. Produksi di Thailand tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga ekspor ke:
- Jepang
- Pasar ASEAN (Indonesia, Malaysia, Vietnam)
- Australia
Investasi Besar-Besaran:
Untuk memperkuat ekspansi EV, Mazda bersama Mazda Thailand:
- Berinvestasi: THB 5 miliar (USD 148,37 juta)
- Kapasitas produksi: Hingga 100.000 unit per tahun
- Fokus produksi: Mazda 6e dan SUV listrik kompak
Mazda 6e: Sedan Listrik Premium dengan Teknologi Terkini
Platform Canggih:
Mazda 6e dikembangkan menggunakan Changan EPA Hybrid Platform, yang memungkinkan Mazda menghadirkan varian listrik penuh (BEV) dan listrik dengan jangkauan tambahan (EREV).
Dua Varian Performa yang Mengagumkan:
Varian BEV (Battery Electric Vehicle): Full Listrik
- Motor listrik: 190 kW (setara 255 HP)
- Jarak tempuh: 480 km atau 600 km per pengisian penuh
- Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 6 detik
- Sistem pengisian cepat: 10% – 80% dalam 35 menit
Varian EREV (Extended Range Electric Vehicle): Listrik Plus Mesin Tambahan
- Mesin bensin: 1.5L (sebagai generator)
- Motor listrik: 160 kW (setara 214 HP)
- Jarak tempuh total: 1.301 km (kombinasi listrik + bensin)
- Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 7 detik
- Efisiensi bahan bakar: 21 km/liter saat mode hybrid
Fitur Premium Mazda 6e: Kenyamanan & Teknologi di Kelasnya
Teknologi Canggih:
- Layar Sentuh 14,6 inci: Resolusi tinggi dengan infotainment terbaru
- AR-HUD (Augmented Reality Head-Up Display): Navigasi muncul langsung di kaca depan
- Sistem Audio Sony: 12 speaker surround sound berkualitas premium
- Connected Car: Aplikasi ponsel untuk kontrol jarak jauh (AC, kunci, lokasi)
Kenyamanan Kelas Atas:
- Kursi Zero-Gravity: Ergonomis, memberikan posisi duduk terbaik tanpa pegal
- Interior Full Leather: Kulit asli dengan sentuhan soft-touch premium
- Panoramic Sunroof: Atap kaca lebar untuk nuansa kabin yang lebih luas
- AC 3-Zone: Pengaturan suhu terpisah untuk pengemudi, penumpang depan, dan belakang
Fitur Keselamatan:
- Mazda i-Activsense: Fitur keselamatan canggih:
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Lane Keep Assist (LKA)
- Blind Spot Monitoring (BSM)
- 360° Camera: Kamera mempermudah parkir dengan tampilan dari segala sudut
- Autonomous Emergency Braking: Sistem rem otomatis saat potensi tabrakan terdeteksi
Harga Mazda 6e di Thailand: Lebih Kompetitif di Kelasnya!
Mazda 6e akan bersaing dengan model sedan listrik populer seperti Tesla Model 3, BYD Seal, dan NIO ET5, tetapi dengan harga yang lebih kompetitif.
Perkiraan Harga di Thailand:
- Varian BEV: THB 1,29 juta – THB 1,49 juta (USD 36.000 – USD 41.500)
- Varian EREV: THB 1,59 juta – THB 1,79 juta (USD 44.500 – USD 50.000)
Insentif & Keuntungan Pajak di Thailand:
- Subsidi Pemerintah: Hingga THB 150.000 untuk kendaraan listrik
- Pajak Kendaraan (Excise Tax): Hanya 2% untuk kendaraan listrik
- Bebas Bea Masuk: Untuk komponen EV hingga 2027
Strategi Mazda di Thailand: Investasi Besar untuk Ekspansi EV
Mazda berkomitmen memperkuat posisinya di Thailand dengan investasi besar pada lini produksi kendaraan listrik. Antara tahun 2025 hingga 2027, Mazda merencanakan peluncuran lima model kendaraan listrik, termasuk Mazda 6e.
Pabrik Mazda di Thailand akan memainkan peran penting dalam memproduksi kendaraan untuk ekspor ke seluruh Asia Tenggara dan Jepang. Fokus Mazda tidak hanya pada sedan listrik, tetapi juga pada produksi compact SUV elektrik untuk memenuhi permintaan pasar global.
Tantangan di Pasar Tiongkok: Mazda Beralih Fokus ke EV
Sementara Mazda terus memperluas pasar di Asia Tenggara, mereka menghadapi tantangan serius di pasar Tiongkok. Pada Januari 2025, penjualan Changan Mazda tercatat hanya 6.604 unit, mengalami penurunan 28,28% dibanding tahun sebelumnya.
Penyebab Penurunan:
- Persaingan ketat dari produsen EV lokal seperti BYD dan NIO
- Penurunan minat pada kendaraan berbahan bakar konvensional
- Perubahan preferensi konsumen yang lebih condong ke kendaraan listrik penuh
Strategi Mazda Mengatasi Penurunan di Tiongkok:
- Memperluas lini EV: Fokus pada pengembangan model listrik seperti Mazda EZ-6 (BEV dan EREV)
- Penyegaran model bensin: Seperti model Mazda Axela dengan harga lebih kompetitif
- Strategi pemasaran baru: Menyesuaikan harga dan memberikan promosi menarik
- Fokus pada ekspor: Mengalihkan produksi ke pasar Asia Tenggara, termasuk Thailand
Masa Depan Mazda: Fokus pada Kendaraan Listrik dan Kolaborasi Global
Mazda terus memperkuat kolaborasinya dengan Changan Automobile di Tiongkok sebagai bagian dari strategi global menuju kendaraan listrik. Dengan peluncuran Mazda 6e di Thailand pada 2025, Mazda ingin memantapkan diri sebagai pemimpin di segmen EV di Asia Tenggara.
Rencana Masa Depan Mazda:
- 2025: Peluncuran Mazda 6e di Thailand
- 2025–2027: Peluncuran 5 model kendaraan listrik baru di ASEAN
- Investasi berkelanjutan: Penguatan lini produksi EV di Thailand untuk pasar global
Mazda 6e, Simbol Transformasi Mazda di Asia Tenggara
Peluncuran Mazda 6e di Thailand pada 2025 menandai langkah besar Mazda dalam memasuki era kendaraan listrik di Asia Tenggara. Dengan teknologi canggih, jarak tempuh yang panjang, dan fitur premium, Mazda 6e siap menjadi pesaing kuat di segmen sedan listrik kelas menengah.
Selain itu, investasi besar Mazda di Thailand menunjukkan komitmen jangka panjang mereka untuk menguasai pasar ASEAN. Mazda tidak hanya menghadirkan produk yang canggih, tetapi juga strategi bisnis yang kuat untuk menghadapi persaingan global. ***
