BisnisOtotek

Lotus Cetak Rekor Penjualan Setelah Rebut Nama di China

MANADO.NEWS – Lotus, merek legendaris di dunia otomotif, telah mencapai dua pencapaian besar yang membawa angin segar bagi masa depannya. Pada Desember 2024, Lotus berhasil merebut kembali hak atas nama, logo, dan merek dagangnya di China setelah sengketa hukum panjang. Tak hanya itu, penjualan global Lotus mencatatkan rekor baru, menjadikannya salah satu dari tiga merek ultra-mewah teratas di dunia.

Kemenangan Hukum Bersejarah di China

Pada 7 Desember 2024, Lotus secara resmi memenangkan kasus hukum terkait hak penggunaan logo bulat, merek dagang dalam bahasa Mandarin “Lianhua” (yang berarti Lotus), dan wordmark mereknya.

Keputusan ini menandai berakhirnya sengketa panjang yang melibatkan Youngman Group, perusahaan otomotif yang sebelumnya memiliki hak atas nama Lotus di China sejak awal 2000-an.

Menurut CEO Grup Lotus, Feng Qingfeng, kemenangan ini merupakan hasil dari upaya hukum selama lebih dari 20 tahun di pihak Inggris dan lima tahun intensif oleh tim hukum di China.

“Mulai sekarang, Lotus kembali menjadi Lotus di China,” ungkapnya dikutip dari Car News China pada Kamis, 2 Januari 2025.

Sejarah Panjang Hak Nama 

Sengketa ini bermula dari kesepakatan antara Lotus dan Youngman Group pada awal 2000-an. Dalam perjanjian tersebut, Youngman diberi hak distribusi mobil Lotus di China, termasuk hak menggunakan nama Mandarin Lianhua.

Youngman mengimpor model seperti Lotus Europa dan bahkan memproduksi mobil berbasis Proton—sebuah perusahaan mobil Malaysia yang memiliki Lotus sejak 1996.

Mobil-mobil ini dijual dengan merek Europestar, dengan label “Engineered by Lotus.” Namun, setelah kontrak antara Youngman dan Proton berakhir pada 2012, Youngman tetap melanjutkan produksi hingga sekitar 2015, memicu perselisihan hukum dengan Lotus.

Ketika Geely mengakuisisi saham mayoritas Lotus pada 2017, perusahaan ini mulai mengambil langkah untuk merebut kembali kendali atas nama dan merek dagang di Negara Tirai Bambu tersebut. Kemenangan pada Desember 2024 menjadi titik balik penting dalam sejarah panjang ini.

BACA JUGA:  BYD Fang Cheng Bao 5 Intelligent Driving Siap Menggebrak Pasar

Penjualan Rekor Lotus di China Desember 2024

Pada bulan Desember 2024, Lotus mencatatkan penjualan global tertinggi dalam sejarahnya, dengan lebih dari 2.000 unit terjual di seluruh dunia. Meskipun angka pastinya belum diumumkan, pencapaian ini menempatkan Lotus sebagai salah satu dari tiga merek mobil ultra-mewah teratas di dunia.

Tahun 2024 menjadi momentum besar bagi Lotus, terutama dengan peluncuran model-model baru dan perluasan pasar global. Pencapaian ini menunjukkan daya tarik merek Lotus yang terus tumbuh, tidak hanya di kalangan penggemar otomotif, tetapi juga di pasar ultra-mewah yang kompetitif.

Makna Kemenangan dan Masa Depan Lotus

Kembalinya hak atas nama Lotus di China membawa dampak besar bagi strategi bisnis perusahaan. Sebelumnya, Lotus harus dipasarkan dengan nama Lotus NYO di China akibat sengketa hukum. Kini, dengan kembalinya merek dagang, mereka dapat memperkuat identitasnya di pasar China yang menjadi salah satu pasar otomotif terbesar di dunia.

2025 juga menjadi tahun penting bagi mereka karena menandai ulang tahun ke-75 Formula 1 dan ulang tahun ke-50 model Lotus Esprit, salah satu mobil ikonik Lotus yang dikenal dengan desain revolusioner dan performa luar biasa.

Menonjol di Kelas Ultra-Mewah

Lotus telah membangun reputasi sebagai pelopor mobil performa tinggi dengan fokus pada inovasi teknologi dan desain aerodinamis. Ciri khas Lotus mencakup:

  • Desain ringan yang meningkatkan performa.
  • Teknologi canggih yang menghadirkan pengalaman berkendara terbaik.
  • Sejarah balap legendaris yang menjadikannya salah satu merek paling dihormati di dunia otomotif.

Dengan kembalinya hak merek di China, Lotus dapat memanfaatkan potensi besar pasar tersebut untuk memperluas jangkauannya dan memperkuat posisinya di segmen ultra mewah. ***

Back to top button