Kolaborasi BPKH dan BPS-BPIH Mudahkan Akses Daftar Haji

MANADO.NEWS – Kolaborasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama dengan 30 mitra Bank Penerima Setoran Biaya Ibadah Haji (BPS-BPIH), tentang ibadah haji merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan umat Muslim Indonesia.
Menyadari pentingnya pelayanan yang optimal, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama dengan 30 mitra Bank Penerima Setoran Biaya Ibadah Haji (BPS-BPIH) terus berinovasi dan bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di Indonesia.
Dilansir dari ANTARA, pada Sabtu 1 Maret 2025, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendaftar dan mengelola dana haji dengan lebih efisien serta memanfaatkan teknologi digital.
Inovasi Terbaru dalam Pengelolaan Dana Haji melalui BPKH Apps
Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Transformasi, dan Teknologi Informasi BPKH, Harry Alexander, mengungkapkan bahwa BPKH telah meluncurkan aplikasi berbasis mobile, yakni BPKH Apps. Aplikasi ini hadir sebagai solusi bagi jamaah haji yang telah mendaftar untuk memantau pengelolaan dana haji mereka. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengecek nilai manfaat dari virtual account mereka yang dikelola oleh BPKH. Harry menekankan bahwa kolaborasi dengan BPS-BPIH sangat penting dalam mempercepat proses digitalisasi layanan haji di Indonesia.
“Melalui BPKH Apps, kami memberikan kemudahan bagi jamaah untuk mengakses informasi terkait dana haji mereka, serta untuk mempermudah pendaftaran haji secara lebih efisien,” ujar Harry dalam keterangannya di Jakarta.
Sinergi BPKH dan BPS-BPIH dalam Mengembangkan Layanan Digital Haji
Langkah selanjutnya yang diambil oleh BPKH adalah mendorong BPS-BPIH untuk bergabung dalam ekosistem digital haji. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan BPKH Apps dengan aplikasi mobile milik BPS-BPIH, yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah. Kolaborasi ini akan memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan pendaftaran haji dan mendapatkan informasi terkait biaya haji serta produk keuangan syariah lainnya.
Menurut Harry, “Melalui sinergi ini, kami berharap bisa mempermudah jamaah untuk mendaftar dan mengelola keuangan haji mereka dengan lebih transparan dan mudah diakses.”
Peran BPS-BPIH dalam Menyukseskan Digitalisasi Layanan Haji
BPS-BPIH sebagai mitra strategis BPKH memiliki peran besar dalam mengembangkan layanan perbankan syariah yang terkait dengan haji. Salah satunya adalah dengan menyediakan produk-produk seperti tabungan haji, cicilan Setoran Awal (SA), dan Setoran Lunas (SL), serta produk baru berupa tabungan emas digital. Produk-produk ini memungkinkan jamaah untuk lebih mudah menyimpan dana haji mereka dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
“Dengan mengembangkan fitur-fitur digital dalam perbankan syariah, BPS-BPIH berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dalam menyiapkan dana haji mereka,” kata Harry.
Edukasi dan Literasi Keuangan Haji untuk Masyarakat Indonesia
Salah satu aspek penting dalam kolaborasi antara BPKH dan BPS-BPIH adalah pengembangan keagenan haji. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan literasi dan sosialisasi terkait pengelolaan dana haji serta pendaftaran haji bagi masyarakat luas. BPKH berharap, dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat dapat lebih memahami bagaimana cara mengelola dana haji dengan bijak dan sesuai dengan syariat Islam.
Selain itu, kedua pihak juga berencana untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi keuangan syariah agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan untuk ibadah haji. Ini adalah bagian dari upaya untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
BPKH dan BPS-BPIH: Bersinergi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Umat
Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas BPKH, Indra Gunawan, juga menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan BPS-BPIH akan terus melakukan inovasi untuk mengembangkan produk unggulan di perbankan syariah. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyiapkan dana haji yang lebih mudah dan terjangkau.
“Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang baik antara BPKH dan BPS-BPIH, kami dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan memajukan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Indra.
Meningkatkan Kualitas Layanan Haji Melalui Inovasi Teknologi
Seiring dengan perkembangan teknologi, BPKH terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur digital perhajian di Indonesia. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menyediakan akses yang lebih mudah bagi jamaah haji melalui aplikasi berbasis digital yang terhubung dengan sistem perbankan syariah.
Dengan adanya layanan digital ini, masyarakat dapat lebih mudah melakukan pendaftaran, memantau dana haji, dan mengakses berbagai layanan perbankan yang berkaitan dengan ibadah haji.
Optimisme terhadap Masa Depan Layanan Haji Indonesia
Melalui upaya ini, BPKH dan BPS-BPIH optimis bahwa kualitas pelayanan haji di Indonesia akan semakin baik. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat mempercepat proses pendaftaran haji, meningkatkan transparansi pengelolaan dana haji, dan memberikan kemudahan akses bagi jamaah.
“Kami percaya bahwa dengan terus berinovasi dan bersinergi, layanan haji akan semakin mudah diakses oleh masyarakat Indonesia, serta dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat,” ujar Indra Gunawan.
Sinergi untuk Mewujudkan Layanan Haji yang Lebih Baik
Kerja sama antara BPKH dan BPS-BPIH merupakan langkah strategis untuk meningkatkan layanan haji di Indonesia.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, peningkatan literasi keuangan, dan pengembangan produk-produk perbankan syariah yang lebih terjangkau, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh jamaah haji Indonesia.
Dengan semangat sinergi dan inovasi, BPKH dan BPS-BPIH akan terus berupaya untuk mewujudkan pelayanan haji yang lebih baik dan transparan untuk seluruh umat Muslim Indonesia. ***